Ki Hajar Dewantara memandang bahwa konsep Tripusat Pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Ia menempatkan pendidikan pertama di lingkungan keluarga. Jelas terlihat bahwa Ki Hajar Dewantara sangat memperhatikan hal ini. Namun, di era modern ini, esensi pendidikan keluarga telah menurun, sehingga pendidikan keluarga yang seharusnya menjadi yang utama dan pertama kini dianggap kurang penting. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep pendidikan keluarga menurut pandangan Ki Hajar Dewantara. Artikel ini ditulis menggunakan metode studi pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal-jurnal mengenai konsep pendidikan keluarga menurut Ki Hajar Dewantara. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan dalam keluarga adalah dasar paling fundamental untuk pendidikan anak selanjutnya. Pendidikan keluarga tidak terlepas dari peran orang tua, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal, tetapi juga memiliki tanggung jawab lebih besar yaitu membimbing, mengasuh, dan memberikan teladan yang baik bagi anak.