Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

KUIS SEBAGAI SARANA EDUKASI YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI GIZI PADA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PUSAT YANG DITEMPATKAN DI DAERAH Warnaini, Cut; Suryantini, Ni Kadek Mega
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.1373

Abstract

The higher number of placements of the central State Civil Apparatus  and families in new areas that have never been recognized or visited before, can trigger changes experienced, especially adjustments in meeting the nutrients obtained by adjusting to the typical culture of the region. This will be a challenge for both the central State Civil Apparatus  itself or  with his family, because adaptation is needed again to the new area and environment. Increase knowledge and awareness related to nutrition for central State Civil Apparatus and Families stationed in the regions. The implementation method used was the “Family 100” quiz. The implementation of the “Family 100” quiz is divided into two groups of four people in each group. The quiz is divided into three rounds, namely the general round, quiz, and bonus round which will be guided by a moderator. The task of each group was to collect as many scores as possible from each round to find the winner. Participants enthusiastic in participating in this activity in obtaining information about nutrition. The scores of the two groups that played were high. The accumulated score of the 3 rounds received by group 1 amounted to 2,830 and group 2 amounted to 2,160. In general, the participants' knowledge in nutrition is good, but from the specific knowledge of nutritional information and the benefits contained in food ingredients is still lacking, this can be seen from some questions that cannot be answered by each group.Through this activity participants can increase knowledge and awareness regarding nutrition and change behavior to live a healthy life.
EDUKASI MENGENAI PENYAKIT PARKINSON PADA PENGUNJUNG POLI NEUROLOGI DI RS UNIVERSITAS MATARAM Prayitno, Oktavianus; Gunawan, Stephanie Elizabeth; Rianawati, Sri Budhi; Putra, Rifki Ahmad Eka; Savitri, Gaida Gita; Rizki, Dira Kurnia; Nabiilah, Annisa Yumna; Suryantini, Ni Kadek Mega; Akmal, Ardhitio Musthafa
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2391

Abstract

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang ditandai penurunan dopamin di substantia nigra, menyebabkan gejala motorik (tremor, kekakuan, bradikinesia) dan non-motorik (gangguan kognitif, depresi). Masyarakat sering menganggapnya sekadar "penyakit tremor", mengabaikan dampak multidimensinya. Kurangnya pemahaman tentang gejala awal, faktor risiko, dan penanganan holistik menghambat deteksi dini dan manajemen optimal. Penyuluhan tentang penyakit Parkinson memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait gejala awal, faktor risiko, dan penanganan yang tepat, khususnya bagi pengunjung poli neurologi yang termasuk kelompok berisiko tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai efektivitas edukasi mengenai penyakit Parkinson pada pengunjung poli neurologi di RS Universitas Mataram. Sebelum edukasi dilakukan, pengunjung akan diberikan pre-test terkait Penyakit Parkinson kemudian diberikan edukasi melalui penyuluhan dengan menggunakan presentasi visual dan sesi tanya jawab, dan dilanjutkan dengan pos-test. Evaluasi efektivitas dilakukan dengan membandingkan skor pre-test dan post-test. Tahap persiapan menghasilkan materi pelatihan, presentasi PowerPoint, serta soal pre-test dan post-test untuk peserta. Kegiatan dilaksanakan pada 13-15 November 2024 di RS Unram, dengan total 19 peserta selama tiga hari. Pelatihan menggunakan presentasi PowerPoint interaktif yang menyederhanakan topik kompleks dengan visual yang jelas. Pre- dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata dari 84,3% menjadi 99,03%. Hal ini menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan pemahaman peserta mengenai penyakit Parkinson, gejala, risiko, dan manfaat deteksi dini untuk kualitas hidup yang lebih baik.