Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MSDs PADA OPERATOR ALAT BERAT DI PT. TATA BARA UTAMA SITE ACEH Mukhtamar, Reza; Dilla Santi, Tahara; Ariscasari, Putri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.11450

Abstract

Abstrak: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan MSDs Pada Operator Alat Berat Di PT. Tata Bara Utama Site Aceh. MSDs merupakan suatu keluhan atau gangguan yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan yang ringan hingga terasa sangat sakit pada bagian muskuloskeletal yang meliputi bagian sendi, syaraf, otot maupun tulang belakang akibat pekerjaannya yang tidak alamiah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada operator alat berat di PT. Tata Bara Utama Site Aceh tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 230 orang. Sampel diperoleh secara accidental sampling sejumlah 70 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 Januari 2023. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Penelitian ini menemukan bahwa pada umumnya responden yang mengalami keluhan MSDS resiko sedang adalah 42 orang (60%), umumnya responden (44.3%) memiliki masa kerja sedang, sebagian besar durasi kerja responden (58.6%) adalah normal, IMT responden rata-rata (74.3%) adalah normal. Pada umumnya (60%) usia responden termasuk kategori tidak beresiko, dan 40% lainnya termasuk dalam kategori beresiko. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara keluhan MSDs operator alat berat di PT. Tata Bara Utama Site Aceh dengan variabel masa kerja (P-value 0.000), durasi kerja (P-value 0.003), IMT (P-value 0.01), dan usia (P-value 0.000). Ada hubungan antara keluhan MSDs operator alat berat di PT. Tata Bara Utama Site Aceh dengan variabel masa kerja, durasi kerja, IMT, dan usia.
DETERMINAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA KILANG PADI DI DESA MEUNASAH BLANG KECAMATAN DARUL AMAN KABUPATEN ACEH TIMUR Alkausar, Muhammad Rizha; Zakaria, Radhiah; Dilla Santi, Tahara
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.11850

Abstract

Abstrak: Determinan Peningkatan Tekanan Darah Pada Pekerja Kilang Padi Di Desa Meunasah Blang Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur. Pajanan kebisingan yang terjadi dalam waktu lama dan terus menerus dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan salah satunya bisa berupa peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan peningkatan peningkatan tekanan darah pada pekerja kilang padi di Desa Meunasah Blang Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur tahun 2023. Desain penelitian bentuk descriptive analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja kilang padi di Desa Meunasah Blang Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur tahun 2023 yang berjumlah 35 orang. Sampel dalam penelitian adalah total populasi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 45,7% responden yang mengalami peningkatan tekanan darah, 65,7% tingkat kebisingan normal, 57,1% pekerja yang berumur remaja, 62,9% pekerja yang masa kerjanya lama, 62,9% pekerja yang lama pajanan ≤ 8 jam/ hari, 45,7% pekerja dengan IMT kurus dan 57,1% pekerja yang perokok pasif. Uji chi-square diperoleh bahwa hubungan antara tingkat kebisingan p = 0,030, umur p = 0,007, ada masa kerja p = 0,006, lama pajanan p = 0,001, IMT p = 0,044 dan kebiasaan merokok p = 0,001 dengan tekanan darah. Kesimpulan studi ini adalah ada hubungan antara tingkat kebisingan, umur, ada masa kerja, lama pajanan, IMT dan kebiasaan merokok dengan tekanan darah. 
ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI KLINIK BUMI SEHAT MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT Ramada, Ricki; Dilla Santi, Tahara; Ariscasari, Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33424

Abstract

Aktivitas pusat layanan kesehatan memunculkan persoalan baru. Sering kali, puskesmas/klinik kurang memperhatikan masalah penanganan limbah medis yang biasanya terdiri dari bekas kain kasa, kapas, plastik, jarum suntik, dan botol infus. Saat ini, banyak puskesmas dan klinik kesehatan swasta yang membuka layanan rawat inap, sehingga limbah medis yang dihasilkan semakin bertambah. Limbah medis sangat berbahaya karena mengandung berbagai jenis penyakit dan racun. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan sistem pengelolaan limbah medis padat di Klinik Bumi Sehat Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang terdiri dari informan inti dan triangulasi dengan jumlah informan sebanyak tiga orang, yaitu kepala sanitasi, petugas kebersihan, dan penanggung jawab klinik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 16 Oktober 2023. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pemilahan, dilakukan pemisahan antara limbah medis dan non-medis dengan disertai label sesuai karakteristik. Pewadahan tersedia beberapa tempat sesuai karakteristik limbah dan jenisnya, namun wadah belum dilapisi dengan kantong plastik berwarna. Pengangkutan limbah medis padat menggunakan troli dan melewati jalur khusus. Penyimpanan dilakukan di ruang berventilasi, bukan di cold storage, dan lama penyimpanan yang lebih dari 90 hari mengakibatkan bau. Pengolahan akhir limbah medis padat dilakukan oleh pihak ketiga dengan bukti kerjasama dan manifest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan limbah medis padat di Klinik Bumi Sehat sudah sesuai dengan Permenkes No. 7 tahun 2019.
EMPOWERMENT OF THE PKK MOTHER'S GROUP WITH TRAINING FOR MAKING COMPOST FERTILIZER FROM ORGANIC WASTE USING EM4 Dilla Santi, Tahara
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 1, No 2 (2021): Vol 1, No 2, Desember (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v1i2.1077

Abstract

Garbage is a problem that often arises in environmental areas. The amount of waste generated in the city of Banda Aceh is 576 tons per day, and 64,000 is household waste. Waste management can be started from the household environment, namely by increasing the knowledge of family members in controlling household waste into compost. This fertilizer comes from organic materials with a simple manufacturing technique. Waste management becomes compost fertilizer can improve the community's economy and become a fertilizer center that is productive and environmentally friendly. Meunasah Mon Cut Village, Lhoknga District, Aceh Besar. The generated household waste is still disposed of and has not been utilized optimally. Therefore, the counseling and training program on composting is very useful and provides skills to the community in producing compost. It is hoped that with this community empowerment program, Meunasah Mon Cut Village can turn useless waste into goods of high commercial value such as compost.
HEALTH EXPLANATION FOR WASTE INTO COMPOST PROCESSING IN SMPN 1 INGIN JAYA TO REALIZE HEALTHY ADOLESCENTS AND GREEN SCHOOLS Dilla Santi, Tahara; Adamy, Aulina
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 2, No 1 (2022): Vol 2, No 1, Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v2i1.1083

Abstract

AbstractThe problem of waste does not only occur in the neighborhood but also schools. The lack of knowledge of students in sorting organic, non-organic and, B3 waste causes the waste handling process to run slowly. Whereas organic waste can be used as compost and inorganic waste can be made as handicrafts, while B3 waste must need special handling. The implementation of the service using counseling methods and waste composting training was carried out at SMPN 1 Want Jaya, Banda Aceh City. The purpose of this activity is so that students can identify, sort, and dispose of garbage in the trash cans that have been given by the striker based on the types and practice simple organic waste composting. The results of this activity are in the form of knowledge gained by students and skills acquired.Keywords: waste sorting, types of waste, composting organic waste
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA (20-44 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA KRUENG KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2023 Ardila Sari, Putri; Dilla Santi, Tahara; Septiani, Riza
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19882

Abstract

Hipertensi merupakan kejadian meningkatnya tekanan darah dalam arteri. Puskesmas Kuta Krueng mengalami peningkatan penyakit hipertensi dari tahun 2020 hingga 2022. Jenis penelitian ini  deskriptif analitik dengan desain Cross-Sectional. Populasi adalah seluruh masyarakat usia 20-44 tahun yang berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Krueng berjumlah 3.909 dan sampel berjumlah 98 responden dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square melalui SPSS versi 25. Hasil analisis univariat menunjukkan 17.3% hipertensi, 42.9% prehipertensi dan 39.8% tidak hipertensi. Hasil analisis bivariat diperoleh adanya hubungan antara riwayat obesitas (?-value 0.010), indeks massa tubuh (?-value 0.026), stres (?-value 0.027), dan paparan asap rokok (?-value 0.057) dengan kejadian hipertensi. Dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik (?-value 0.261) dan kebiasaan minum kopi (?-value 0.108) dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Krueng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2023. Kesimpulannya adalah ada hubungan riwayat obesitas, indeks massa tubuh, stres, dan paparan asap rokok dengan kejadian hipertensi. Diharapkan kepada petugas kesehatan melakukan penyuluhan dan penanggulangan faktor risiko pada masyarakat untuk menekan angka hipertensi.
DETERMINAN PERILAKU PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH Salsa Sanju, Bunga; Dilla Santi, Tahara; Andria, Dedi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24746

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan manusia yang masih banyak insidennya, dan tingginya dalam biaya ekonomi. ISPA merupakan penyakit menular di dunia, jumlah kematian yang di sebabkan oleh penyakit infeksi saluran pernafasan atas sebanyak 4 juta, dan kematian yang disebabkan oleh penyakit ini paling banyak pada kelompok balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2023.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel sebanyak 88 responden dari 4 desa yang tinggi angka ibu memiliki balita, menggunakan tehnik Accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 – 14 Juni Tahun 2023 dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square melalui SPSS.Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat 63,3% perilaku pencegahan ISPA kurang baik, 61,4% pengetahuan ibu kurang baik, 69,3% kebiasaan merokok, 65,9% sikap kurang baik, 54,5% status imunisasi tidak lengkap, 60,2% tidak menggunakan obat nyamuk bakar. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan anatara pengetahuan ibu (p-value 0,010), kebiasaan merokok (p-value 0,005), sikap (p-value 0,000), status imunisasi (p-value 0,000), tidak ada hubungan anatara penggunaan obat nyamuk bakar (p-value 0,134) dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2023.
FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA BERULANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH Indriana, Fina; Dilla Santi, Tahara; Arlianti, Nopa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26319

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang parenkim paru. ISPA menyumbang 16% dari seluruh jumlah kematian anak dibawah umur 5 tahun didunia sebesar 920.136 balita meninggal atau lebih dari 2.500 balita per hari. Prevalensi kasus ISPA di Indonesia Tahun 2021 yaitu sebesar 511.434 kasus, pada tahun 2018 - 2020terdapat 10%- 29% penemuan pneumonia balita. Di Banda Aceh Kasus ISPA pada balita tertinggi adalah di Puskesmas Baiturrahman. Menurut laporan Puskesmas Baiturrahman pada tahun 2022 sampai dengan bulan oktober penemuan penyakit ISPA sebanyak 154 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA Berulang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh tahun 2023. Desain penelitian ini dalam bentuk descriptive analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang mengalami ISPA Berulang di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh sebanyak 154 balita. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling dengan penetapan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 61 sampel. Pengumpulan data yang dilakukan dari tanggal 28 Juli – 04 Agustus 2023 dengan Hasil uji statistik menunjukan bahwa hasil analisis bivariat diperoleh bahwa ada hubungan antara kepadatan hunian p value = 0.005, pencemaran udara p value = 0.000, kelembaban p value = 0.008, pencahayaan p value = 0.019, status gizi p value = 0.010, pemberian ASI ekslusif p value = 0.002 dan jenis kelamin p value = 0.025 dengan kejadian ISPA Berulang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh tahun 2023n menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi-Square
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA RUMAH PENYANTUN MUHAMMADIYAH, BANDA ACEH Zahara, Meutia; Dilla Santi, Tahara
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.141-145

Abstract

Dalam Undang-Undang no. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dijelaskan bahwa sampah merupakan sisa-sisa kegiatan keseharian manusia atau proses alam dalam bentuk padat atau semi padat berupa zat organik (yang dapat diuraikan) dan an-organik (yang tidak dapat diuraikan) yang tidak dipakai lagi dan dibuang ke lingkungan. Permasalahan tentang sampah memang termasuk sangat complex. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah yang tepat membuat permasalahan ini semakin sukar dipecahkan, termasuk kebiasaan dalam menggabungkan jenis sampah organik dan anorganik di dalam satu tempat. Pengelolaan sampah di Rumah Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh termasuk belum tepat, dimana semua jenis sampah masih dicampur di dalam satu tempat dan pengetahuan tentang teknik mendaur ulang sampah yang masih layak dipakaipun belum memadai. Dari hasil kegiatan sosialisasi dan workshop pengelolaan sampah ini menunjukkan bahwa peserta sudah memahami dengan baik tentang perbedaan sampah organik dan anorganik serta mampu meletakkan di tempatnya masing-masing.