Metode Hungarian merupakan salah satu algoritma penting dalam menyelesaikan persoalan penugasan pada mata kuliah Program Linier. Namun, tidak semua mahasiswa mampu memahami dan menerapkan metode ini dengan baik karena kompleksitas langkah-langkah teknis yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap tingkat kesulitan penggunaan metode Hungarian serta mengidentifikasi bagian-bagian yang dianggap paling menantang. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan instrumen angket yang disebarkan kepada 30 mahasiswa Program Studi Matematika Semester VI yang telah mempelajari metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sering mengalami kekeliruan pada tahap reduksi baris dan kolom (73%), kesalahan penyusunan tabel penugasan (46,7%), dan penentuan penugasan optimal (60%). Selain itu, faktor psikologis seperti rasa frustrasi dan kurang percaya diri juga memengaruhi proses belajar. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pembelajaran berbasis latihan dan pendekatan kontekstual yang dapat meningkatkan pemahaman serta kesiapan mental mahasiswa dalam menyelesaikan soal berbasis algoritma. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam penyusunan metode pengajaran yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Kata kunci: Metode Hungarian, persepsi mahasiswa, kesulitan belajar, program linier, penugasan