Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Penggunaan Model Ohlson Score (O-Score) Untuk Memprediksi Financial Distres Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Rahayu, Yuliastuti; Yahya; Idayati, Farida
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 5 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v5i3.2294

Abstract

The existence of the Policy for the Implementation of Restrictions on Community Activities (PPKM) has resulted in many people being forced to stay at home and even have to work at home so that the need for ready-made clothes and clothing materials is greatly reduced. The purpose of this study is to analyze the prediction of Financial Distress in textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018 – 2020 using the Ohlson O-Score model. This research is descriptive quantitative by calculating nine financial ratio indicators with a cut off of 0.038. If the results of the O-Score > cut off, the company is predicted to be in a state of distress (bankruptcy), but if the O-Score < cut off, the company is declared to be in a state of non-distress (healthy). From the results of the study, it can be concluded that during 2018 – 2019 eight textile and garment companies analyzed were in non-distress (healthy) conditions. During 2020 there are five companies that are predicted to be in distress (bankrupt), because these companies are unable to maintain their working capital, net income tends to decline and operating cash flow funds are in deficit, while the remaining three companies are still in a safe and healthy condition.
Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak –Anak SDN Menur Pumpungan Melalui Kegiatan Peringatan Hari Literasi Nasional Di Surabaya Atmajawati, Yayah; Dwidjosumarno, Bambang Hadi Santoso; Idayati, Farida; Djuraidi, Achmad
Jabdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Jabdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Magister Manajemen, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jabdimas.v2i1.126

Abstract

Semakin meningkatnya perkembangan teknologi masa kini, menjadikan hiburan masyarakat kita beralih mengikuti perkembangan jaman. Banyaknya hiburan di masyarakat melalui barang elektronik yang didapatkan dengan harga terjangkau menjadikan masyarakat menjadi semakin enggan untuk membaca, terutama anak-anak. Mereka lebih tertarik untuk bermain gadget atau menonton televisi. Apalagi sekarang semakin berkembang media sosial yang semakin “menjamur dan meracuni pikiran mereka”. Setiap anak mempunyai handphone yang tidak digunakan untuk hal positif justru merusak dunia pendidikan. Adanya televisi, handphone, komputer dan barang-barang elektronik lainnya menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat, tidak terkecuali anak-anak. Anak-anak lebih suka menonton televisi dan bermain gadget daripada membaca buku. Oleh karena itu, perlu merancang kiat - kiat pembelajaran membaca dengan baik, sehingga mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sebagai suatu yang menyenangkan. Suasana belajar harus dapat diciptakan melalui kegiatan permainan bahasa dalam pembelajaran membaca. Hal itu sesuai dengan karakteristik anak yang masih senang bermain. Permainan memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif dan sosial anak.
Business Identification Number: Socialization and Assistance for MSME Actors in Malang Rismawati, Rismawati; Idayati, Farida; Yuliastuti, Yuliastuti; Arini, Dian
TGO Journal of Community Development Vol. 2 No. 1 (2024): January - June
Publisher : Trescode Green Organization

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56070/jcd.2024.011

Abstract

This activity aims to evaluate the effectiveness of socialization and mentoring activities in managing Business Identification Numbers (NIB) in Singosari District, Malang, East Java. The main objective is to increase the understanding and awareness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) about the importance of business legality and NIB management procedures. This activity was carried out from January to March 2024 involving 20 MSMEs and led by lecturers from the Indonesian School of Economics, Surabaya. The method includes socialization and individual consultation sessions to provide practical information and direct guidance in managing NIB. Evaluation using a qualitative approach shows that socialization and mentoring activities are effective in increasing the understanding and confidence of MSMEs in managing NIB. Participants experienced an increase in knowledge about the benefits of NIB, such as access to financing and opportunities for participation in government programs. However, there are limitations in the accessibility and sustainability of the program. Suggestions for the future include expanding the reach of socialization, strengthening cooperation, and utilizing technology to support the sustainable growth of MSMEs in the region. This activity makes a positive contribution to supporting MSMEs in managing their businesses legally and sustainably in Singosari District.
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Metode Groos-Up Berdasarkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan 2021 Sebagai Cara Untuk Meminimalkan Jumlah Pajak Badan Nugraheni, Ratna; Qonitah, Iffah; Setyawardani, Lydia; Idayati, Farida; Hermawan, Sigit
Jurnal Pajak dan Bisnis Vol 6 No 1 (2025): Journal of Tax and Business
Publisher : LPPM-STPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55336/jpb.v6i1.298

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang peneliti akan kumpulkan langsung dari sumber utama. sedangkan sumber data sekunder adalah data yang akan didapatkan peneliti sudah di kelola oleh bagian perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis perhitungan menggunakan metode gross up. Hasil analisis perhitungan antara metode gross up adalah penerapan metode gross up sangat menguntungkan kedua belah pihak. Bagi karyawan, besarnya tunjangan pajak akan ditambahkan ke dalam penghasilan karyawan di mana penghasilan yang diterima karyawan dapat diterima secara utuh tanpa adanya pengurangan pajak penghasilan pasal 21, sedangkan bagi perusahaan beban yang timbul atas pemberian tunjangan merupakan biaya yang dapat dikurangkan serta mampu mengefesiensikan beban pajak perusahaan. Penerapan metode gross up mampu meringankan pajak penghasilan pasal 21 terutang karyawan, serta meningkatkan penghasilan yang diterima oleh wajib pajak orang pribadi. karyawan.
Manajemen Usaha Menghadapi Pandemi Covid-19 Idayati, Farida; Rahayu, Yuliastuti; Sapari, Sapari
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i1.12823

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar para pelaku usaha UMKM dapat bangkit dari keterpurukan bisnis usaha akibat adanya pandemi Covid-19. Segala macam tantangan telah dihadapi, menuntut mereka untuk lebih kreatif dan inovatif dengan memaksimalkan strategi marketing.  Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu ibu-ibu yang memiliki bisnis kuliner dan UMKM untuk  dapat mengatur kegiatan usahanya tersebut agar dapat berjalan dengan baik dan survive di tengah Pandemi Covid-19. Pemilihan obyek pengabdian kepada masyarakat adalah Usaha Mikro yang selanjutnya dijadikan sebagai mitra. Pemilihan ini sesuai dengan kriteria UMKM yang ditetapkan bahwa kekayaan bersih Usaha Mikro tidak lebih dari lima puluh juta rupiah dan hasil penjualannya tidak melebihi 300 juta rupiah dalam waktu satu tahun. Pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan kunjungan langsung ke tempat Mitra Usaha Mikro untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi. Materi pendampingan meliputi membangkitkan semangat survive dengan mengenalkan digitalisasi pengelolaan keuangan dan memecahkan pokok masalah yang dihadapi Mitra Usaha Mikro. Dalam pengelolaan keuangan masih banyak  yang belum bisa membedakan antara uang modal usaha dengan keuntungan yang diperoleh dan untuk kepentingan pribadinya. Perlu ada kesinambungan kegiatan dan evaluasi terhadap pelatihan mengenai pembukuan sederhana agar Mitra Usaha Mikro bisa memahami akun dasar pada pembukuan. 
Packaging, Bundling dan Pengelolaan Keuangan Sebagai Upaya Meningkatkan Usaha Bersama Di Singosari Malang Rismawati, Rismawati; Idayati, Farida; Yuliastuti, Yuliastuti; Sapari, Sapari
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i3.15249

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada masyarakat kali ini bertujuan untuk membantu dan memberikan pendampingan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Usaha Kecil Mandiri agar memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak yang berkaitan dengan membangun produk atau usaha (building product), pengemasan (packaging) dan mengelola keuangan keluarga agar tidak tercampur dengan hasil usaha. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan pelaku usaha binaan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi selama membuka usaha, masalah pengemasan barang yang dihasilkan dan adanya modal yang terbatas serta pencatatan keuangan. Solusi yang diberikan adalah memberikan materi dan pendampingan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Pelatihan membuat kemasan yang baik, aman dan menarik serta membuat catatan harian yang terpisah dengan kepentingan keluarga telah dilakukan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) Perbaikan pengemasan produk dengan kemasan yang berbeda dengan produk lainnya yang sejenis agar lebih mudah dikenali bagi konsumen, 2) Dengan tanpa merk dagang masih bisa dikembangkan area penjualan produk ke wilayah yang lebih luas melalui whatsApp dan gosend, 3) para pelaku usaha binaan sudah mulai mempraktekkan mencatat semua transaksi yang berkaitan dagangannya. Kata Kunci : Building product, Packaging, Pengelolaan keuangan