Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Baca Tulis Qur'an Santri Menggunakan Metode Peer Teaching (Tutor Sebaya) berbasis Halaqah di Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah (MDTA) Nurul Haq Kota Padang Asnur, Latifah; Martin Kustati; Rezki Amelia
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Khidmatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/khidmatuna.v4i2.1577

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para santri MDTA Nurul Haq dalam baca tulis Qur'an. Hal ini didasarkan atas masih kurang baik dan benar baca tulis Qur'an Santri MDTA. Maka dari itu untuk mengatasi hal yang demikian dilaksanakan pelatihan dengan menggunakan metode Peer Teaching berbasis Halaqah, dimana para santri duduk membentuk lingkaran dan saling mendengarkan bacaan Al-Qur’an teman sebayanya setelah itu santri memberikan komentar atas bacaan Al-Qur’an teman sebayanya. Metode Peer Teaching adalah suatu pendekatan untuk belajar bersama-sama di mana orang menghargai satu sama lain dan berbagi pengetahuan dengan teman sebayanya atau mengajar teman sebayanya, Metode Halaqah adalah metode belajar di mana siswa duduk mengelilingi guru mereka dan mendengarkan penjelasan guru mereka. Fokus dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengajar siswa di Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah Nurul Haq Parupuk Tabing Padang. Fokusnya adalah membaca dan menulis Al-Qur'an, tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis Alquran. akan bermanfaat bagi santri Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah Nurul Haq. Hasilnya, program pendidikan dan pelatihan Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah Nurul Haq mengajarkan santri membaca dan menulis Al-Qur'an. Dengan pelatihan dan pengajaran ini, santri Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah Nurul Haq diharapkan dapat menulis dan membaca Al-Qur'an dengan lebih baik. Hasil pelatihan ini diperoleh bahwa para santri senang dan nyaman ketika belajar, pelatihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam Baca Tulis Al-Qur’an menjadi lebih baik.
Pentingnya Kesehatan Mental Dan Mindfulness Dan Pandangannya Terhadap Islam asnur, latifah; Deliani, Nurfarida; Batubara, Juliana
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/a7rmj046

Abstract

Tujuan artikel ini untuk melihat seberapa penting Mindfulness terhadap kesehatan mental dan bagaimana islam memandang hal tersebut. Karena umur 20-an keatas merupakan fase dimana individu merasa berada di situasi kacau, gelisah, takut, cemas berlebihan perihal hidup dimasa depan bahkan perihal trauma masalalu yang menghambat berjalannya hidup dimasa depan yang sering disebut querter life crisis. Faktor ini bisa terjadi karena masa perkembangan tidak berjalan dengan baik, bisa karena lingkungan sekitar, maka manusia membutuhkan suatu hal yangh dapay memberikan rasa aman dan tenang, maka diperlukan terapi psikologi salah satunya dengan cara menerapkan Mindfulness berbasis Islam, yaitu dengan cara, menyadari, zikir, doa, muhasabah, evaluasi, dan masih banyak lagi. Metode penelitian ini dengan kepustakaan (Library Research). Penelitian kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah, dan lain sebagainya. Didapatkan hasil bahwa dengan memperhatikan kesehatan melalui Mindfulness, dapat mengatasi cemas berlebihan, stress, takut dll, dan dapat memberikan ketenangan karena menyadari Allah ada disetiap langkah kehidupan.
Pengaruh Metode Pembelajaran Course Review Horay Berbantuan Media Question Card Terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik Asnur, Latifah; Kustati, Martin; Amelia, Rezki
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v8i1.2304

Abstract

Abstract: The aim of this research is to see whether there is an influence of the Course Review Horay method assisted by Question Card Media on students' learning activity. The True Experimental Design research type is the strongest type of research because in this design the researcher can control all external variables that influence the course of the experiment. The results of this research showed that the learning activity in the control class which used the conventional model after the post-test was carried out was an average of 74.56. In the experimental class, learning activity using the Course Review Horay learning method assisted by Question Card media after the post-test was carried out, obtained an average of 89.7. Based on the hypothesis test, significance = 0.001, meaning sig = 0.001 < 0.05, then H_0 is rejected, H_a is accepted. This means that there is an influence of the Course Review Horay learning method assisted by Question Card media on the active learning of MTsS TI Batang Kabung students. This is shown by indicators of students who have a good interaction process, namely actively asking questions, actively providing responses, actively conveying ideas and actively providing confirmation of understanding. This is influenced by the teacher's teaching style, class atmosphere, student characteristics and learning materials. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh metode Course Review Horay berbantuan Media Question Card terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik. Jenis penelitian True Experimental Design, merupakan jenis penelitian yang paling kuat karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang memperngaruhi jalannya eksperimen. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa keaktifan belajar pada kelas kontrol yang menggunakan model konvensional setelah dilakukan post-test diperoleh rata-rata sebesar 74,56. Pada kelas eksperimen keaktifan belajar dengan menggunakan metode pembelajaran Course Review Horay berbantuan media Question Card setelah dilakukan post-test diperoleh rata-ratasebesar 89,7. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh signifikansi = 0,001, artinya sig = 0,001< 0,05, maka H0 ditolak Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh metode pembelajaran Course Review Horay berbantuan media Question Card terhadap keaktifan belajar peserta didik MTsS TI Batang Kabung. Hal ini ditunjukkan dengan indikator siswa yang memiliki proses interaksi yang baik, yakni aktif bertanya, aktif memberikan tanggapan, aktif menyampaikan ide dan aktif dalam memberikan konfirmasi pemahaman. Hal ini dipengaruhi oleh gaya mengajar guru, suasana kelas, karakteristik siswa dan materi pembelajaran.
Ciri Khas Pondok Pesantren Raudhatul Iman Tebo Jambi dalam Evaluasi Pembelajaran Kitab Kuning Asnur, Latifah; Remiswal, Remiswal; Khadijah, Khadijah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kitab kuning ini adalah program wajib yang menjadi karakteristik Pondok Pesantren (Ponpes). Artikel ini membahas perihal pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Khusus Raudhatul Iman yang beralamat di Tebo, Jambi. Pembahasan difokuskan pada metode pembelajaran kitab kuning dan penerapannya pada pembelajaran, serta ciri khasnya dalam mengevaluasi hasil dari pembelajaran kitab kuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Raudhatul Iman ini tetap berpegang teguh menggunakan beberapa metode pendekatan yang lazimnya digunakan di pondok pesantren umumnya yaitu metode klasik, yaitu metode Mahfuudzat (hafalan), metode sorogan, bandongan, Mudzakarah (untuk membentuk santri mampu menyelesaikan suatu masalah sesuai dengan syariat islam). Tidak hanya itu ustadz atau pengajarnya adalah orang-orang yang dituakan dipondok pesantren tersebut sebab ustadznya sudah berusia 60-han keatas dan sudah berpengalaman dalam mengajar kitab kuning, sehingga bisa dijamin ilmunya tentu sudah sangat luas dan mempunyai keterampilan yang tinggi dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna. Berhasilnya suatu pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Raudhatul Iman diukur dengan menggunakan beberapa cara, dari cara umum dengan menguji secara tes tertulis, serta penilaian kitab dan cara khasnya yaitu mengadakan acara Haflah Akhirussanah dan Imtihan” untuk evaluasi kita kuning yang diadakan 2 kali dalam setahun (semester 1 dan 2), dihadiri masyarakat, orang tua walimurid dan para guru. Hendaknya tradisi pesantren ini tetap dapat dipertahankan guna melestarikan pembelajaran kitab kuning. Kata kunci: Pondok Pesantren, Kitab Kuning, Evaluasi