Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT PERANAN HUKUM ADAT DALAM MEMINIMALISIR TINDAK PIDANA ANAK DIBAWAH UMUR Muh.Bakri; Gustika Sandra; Rika Damayanti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9472

Abstract

Hukum adat merupakan salah satu sumber hukum positif yang ada di Indonesia saat ini. Setiap daerah di Indonesia memiliki hukum adat sendiri. Setiap daerah juga memiliki identitas tersendiri yang mewakili daerahnya. Namun perbedaan tersebut tidak menjadi pemecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Anak memiliki sistem penilaian kanak-kanak yang menampilkan martabat anak sendiri dan kriteria norma tersendiri, sebab sejak lahir anak sudah menampakkan ciri-ciri dan tingkah laku karateristik yang mandiri. Tindak pidana yang dilakukan oleh anak terutama karna faktor perekonomian keluarganya yang rendah, terlantar, pengaruh pergaulan yang buruk atau karena putus sekolah. Tujuan pengabdian ini dilakukan sebagai sarana untuk memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang peran hukum Adat sebagai bentuk upaya mencegah dan meminimalisir serta menanggulangi kejahatan atau tindak pidana Anak dibawah Umur. Hukum adat pada dasarnya merupakan sebagian dari adat istiadat masyarakat. Adat istiadat mencakup konsep yang sangat luas.sehingga perlu diketahui oleh Masyarakat mempunyai peranan dalam membina Anak dibawah umur. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan mengerakkan Masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan kejahatan dan tindak pidana diantaranya kejahatan kekerasan terhadap anak. Kegiatan ini dilakukan 3 Tahap yaitu Fokus Grup Discusion ( FGD ), sosialisasi kebijakan hukum kekerasan pada anak dibawah umur dan kesepakatan dalam komitmen bersama guna membina Masyarakat untuk patuh pada Hukum Adat Hasil pengabdian ini menghasilkan kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah untuk menghasilkan suatu Keputusan yang tidak bertentangan dengan Hukum Adat.
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK DI SD INPRES 12/79 BENTENG TELLUE Mulfiyanti, Dewi; Andi Satriana; Fitrah Ramadani; Gustika Sandra; Andi Sumarni
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 12 (2025): Nusantara Hasana Journal, May 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i12.1458

Abstract

Improving health is one of the national development efforts to achieve awareness, willingness and ability to live a healthy life for every resident in realizing the highest degree of public health. Clean and Healthy Living Behavior in the school environment is an effort to empower students, teachers and the school community so that they can and are willing to carry out clean and healthy living behaviors in creating a healthy school. This community service activity aims to provide education about PHBS to elementary school students in S. The method of implementing the activity is in the form of education consisting of counseling, video screening, discussion and question and answer. Participants in educational activities are students in grades 1, 2, and 3.  The material presented was washing hands with soap before and after eating, eating healthy snacks, using clean and healthy latrines, exercising regularly, eradicating mosquito larvae, not smoking in the school environment, disposing of garbage in its place, and doing community service work with school residents to create a healthy environment. This community service activity succeeded in increasing the knowledge and understanding of participants about PHBS where there was an increase in knowledge by 70%. PHBS education activities in schools can be continued in other schools as an effort to foster clean and healthy living behaviors at an early age.