Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST ORIF FRAKTUR FEMUR SEPERTIGA DISTAL DEKSTRA Swandari, Atik; Siwi, Ken; Putri, Fadma; Ardi, Yasin Galih; Amalia, Ichlasul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.31312

Abstract

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang. Fraktur dapat bersifat total maupun sebagian. Salah satu penatalaksanaan fraktur adalah dengan cara operasi (pembedahan). Setelah dilakukannya operasi (pembedahan), respon tubuh akan merasakan nyeri akibat dari insisi pembedahan. Selain nyeri juga terdapat keterbatasan aktivitas gerak dan kemampuan fungsional pada penderita. Salah satu cara yang dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kemampuan gerak dan fungsi adalah dengan penanganan fisioterapi berupa pemberian sinar Infra Merah dan Terapi Latihan berupa stretching, passive exercise, aktive exercise dan resisted exercise. penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pemberian intervensi fisioterapi berupa Infra Red (IR) dan terapi latihan yang dilakuan 3x dalam seminggu selama 2 minggu. Alat ukur yang dipakai adalah dengan menggunakan skala nyeri berupa (VAS),Luas Gerak Sendi (LGS) dengan goniometer dan kekuatan otot dengan MMT. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah diberi penanganan fisioterapi. Sesudah diberikan penanganan fisioterapi sebanyak 6x didapatkan hasil berupa penurunan nyeri pada pasien, peningkatan Luas Gerak Sendi (LGS) dan peningkatan kekuatan otot. penangan fisioterapi berupa pemberian Infra Red (IR) dan terapi latihan terbukti dapat menurunkan nyeri, meningkatkan Luas Gerak Sendi (LGS) dan meningkatkan kekuatan otot pada post Open Reduction Internal Fixation (ORIF)  fraktur femur sepertiga distal dextra.
PELATIHAN GERAK STABILITAS DAN FLEKSIBILITAS SENDI LUTUT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL SHOLAT DAN DUDUK DI LANTAI PADA IBU-IBU PENGAJIAN ‘AISYIYAH Swandari, Atik; Abdullah, Khabib; Aisyah, Siti; Syarifah, Syarifah; Putri, Nadhifa; Amalia, Ichlasul
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v4i2.76

Abstract

Permasalahan kesulitan menekuk lutut ketika sholat dialami mayoritas ibu-ibu anggota pengajian ‘Aisyiyah ranting Tohudan. 30 dari 90 anggota mengeluhkan hal di atas. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah memberikan pelatihan gerak stabilitas dan fleksibilitas. Latihan gerak lutut yang terdiri dari komponen stabilitas otot dan fleksibilitas sendi dapat membantu permasalahan mitra tersebut. Mitra diberikan penyuluhan tentang penyakit kaku lutut terlebih dahulu, kemudian diajari cara melakukan latihan gerak stabilitas dan fleksibilitas. Mitra diberi flyer, buku panduan dan video latihan untuk dilihat lagi di rumah. Terjadi peningkatkan pemahaman mitra tentang sakit kaku lutut, terjadi peningkatan keterampilan mitra dalam melakukan latihan gerak stabilitas dan fleksibilitas lutut serta gerakan-gerakan latihan meningkatkan fungsional sholat setelah 1 pekan dikerjakan. Telah terbentuk pula kader yang akan melanjutkan program. Kesimpulan penelitian menunjukkan pelatihan gerak stabilitas dan fleksibilitas sendi lutut dapat meningkatkan pemahaman mitra tentang penyakit kaku lutut, meningkatkan keterampilan mitra dalam melakukan latihan gerak stabilitas dan fleksibilitas untuk sendi lutut dan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menekuk lutut saat sholat.
Optimizing dengue surveillance with ‘Tunggal Dara’ android-based application: key findings for sustainable implementation Amalia, Ichlasul; Ahmad, Riris Andono; Lazuardi, Lutfan
BKM Public Health and Community Medicine Vol 39 No 07 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v39i07.8793

Abstract

Purpose: This study evaluated the effectiveness of 'Tunggal Dara,' an Android-based system, in optimizing dengue surveillance in Semarang, Indonesia, using the Modified Consolidated Framework of Implementation Research (mCFIR). Methods: This explanatory mixed-method study utilized an online mCFIR questionnaire to measure performance and importance scores across five domains and two sub-domains. Perspectives of 46 epidemiologists and 167 community health workers (CHWs) were included. Focus group discussions, key-informant interviews with relevant stakeholders at the local-national level, field observations, and application log analysis were also conducted. Descriptive and thematic analyses were performed to provide insights into its fidelity, penetration, and sustainability. Results: In 2022, the weekly participation rate remained stable, ranging from 76.3-97.7% for village-level CHWs and 100% for epidemiologists, indicating strong program sustainability. However, cadres and epidemiologists rated performance support from the outer setting domain as the lowest, recognizing its potential impact when executed properly. Three major themes emerged as facilitators: solid community engagement, high users’ demand and commitment, and collaboration opportunities. Four key barriers were discovered: integration and interoperability challenges, data input quality and standardization issues, variations in end-user characteristics, and limited involvement of local stakeholders. Conclusion: This study has the potential to contribute significantly to the field of dengue surveillance in Indonesia and beyond, providing valuable insights into the benefits and limitations of adopting digital innovations to combat this persistent public health threat.