Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN PERMAINAN HALANG RINTANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5(KELOMPOK A) TAHUN DI TK HOM PIM PA Siti Aulia Fauzia; Fidrayani; Nuraida; Fitrian Deu Prameswary; Hasanah Ulfah
Al-Abyadh Vol 6 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI INSTITUT AGAMA ISLAM DINIYYAH PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-abyadh.v6i2.877

Abstract

Pendidikan anak usia dini sangat penting dan penting dan memerlukan perhatian segera. Perkembangan motorik kasar anak adalah komponen perkembangan yang sangat penting. Salah satu kegiatan yang meningkatkan kemampuan motorik kasar anak adalah rintangan. Anak-anak memperoleh perasaan keseimbangan melalui halangan atau halangan. Metode penelitian tindakan kelas adalah dasar dari penelitian ini. Studi ini dilakukan dari Oktober hingga November 2023.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aspek motorik kasar anak, seperti koordinasi gerak mata dan tubuh di TK HOM PIM PA, dan mengurangi kemungkinan terjatuh saat mereka berlari atau berjalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar anak meningkat sesuai dengan norma perkembangan. Pada hari pertama siklus I, terdapat 6 anak (43 persen) yang dapat melakukan gerakan motorik kasar secara terorganisir dan seimbang, dan pada hari kedua siklus I, 13 anak (93 persen) mulai berkembang pada tahap motorik kasar. Ada bukti bahwa perkembangan motorik kasar kelompok A2 di TK HOM PIM PA dapat ditingkatkan melalui permainan rintangan.
Penggunaan Metode Storytelling Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Anak TK Wilda Mumtazah; Suci Rahmadani; Dewi Salistina; Fidrayani
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 6 No 1 (2024): Jambura Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jecej.v6i1.2848

Abstract

Aggressive behavior is negative behavior or actions both physically and verbally that tend to be dangerous and can even hurt and harm others. Aggressive behavior that occurs among children needs to be addressed as early as possible referring to the nature of early childhood which is an individual who is in the golden age. The purpose of this study was to reduce the aggressive behavior identified in children in Group A of Madania School Kahuripan Kindergarten. The research method used in this study is a class action research method in which there are four stages which include the stages of planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques are through interviews, observations, and documentation that refer to the research instruments developed. The results of this study suggest that storytelling methods can be used to reduce children's aggressive behavior. In pre-action, it was found that the decrease in children's aggressive behavior reached a percentage of 47%, then in cycle I it reached 52% and in cycle II it reached 54.5%. This method is effective because the stories used are stories related to the child's condition.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf melalui Media Kotak Pintar Kelompok B2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 : Improving the Ability to Recognize Letters through Smart Box Media Group B2 at Kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Fieana, Nurul Anjani; Fidrayani; Miratul Hayati
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i1.2802

Abstract

The ability of young children to recognize letters is the ability to recognize and grasp the signs in writing that consist of alphabet letters symbolizing language sounds. According to the findings of the observations, some children's ability to detect letters did not develop optimally. The purpose of this study is to use smart box media to increase the capacity to recognize letters in the B2 group at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Sawangan. This is classroom action research (PTK), with 24 youngsters participating: 12 females and 12 boys. Observation and documenting strategies are used to obtain data. A quantitative descriptive method was taken to analyze the data. The study's findings revealed that using smart box media improved children's capacity to recognize letters, as evidenced by an 11.8% increase in average percentage score from 57.99% to 69.79%. From cycle I to cycle II, the good category increased by 11.81% from 69.79% to 81.60%. Based on these findings, smart box media can improve children's capacity to recognize letters; it can also be utilized in the classroom to develop children's curiosity about media, as well as by teachers for learning.   ABSTRAK Kemampuan anak usia dini dalam mengenal huruf adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami tanda-tanda dalam tulisan yang terdiri dari huruf-huruf alfabet yang melambangkan bunyi-bunyi bahasa. Berdasarkan hasil observasi, kemampuan mengenal huruf pada beberapa anak belum berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan media kotak pintar untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada kelompok B2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 14 Sawangan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan jumlah peserta 24 anak: 12 anak perempuan dan 12 anak laki-laki. Strategi observasi dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data. Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kotak pintar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf, yang dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase skor rata-rata sebesar 11,8% dari 57,99% menjadi 69,79%. Dari siklus I ke siklus II, kategori baik meningkat 11,81% dari 69,79% menjadi 81,60%. Berdasarkan temuan ini, media kotak pintar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf, media ini juga dapat digunakan di dalam kelas untuk mengembangkan keingintahuan anak terhadap media, dan juga oleh guru untuk pembelajaran.
IDENTIFIKASI TANTANGAN PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR Sulthan Saladin Usman; Fidrayani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.15616

Abstract

This research aims to identify the challenges faced by the role of teachers in implementing independent curriculum learning in elementary schools using a descriptive qualitative approach. The research method used was in-depth interviews and observations of teachers in elementary schools that implemented the independent curriculum. Research findings show that there are several challenges faced by teachers, such as lack of time to adapt the independent curriculum, limited resources, and minimal training provided to teachers. It is hoped that this research can provide in-depth insight into the challenges faced by teachers in implementing the independent curriculum in elementary schools, so that they can provide appropriate recommendations to improve the quality of learning.   Keywords: elementary school, independent curriculum, teacher challenges
PENGARUH PEMBELAJARAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Nabillah Putri Handayani; Fidrayani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.15617

Abstract

Learning outcomes are the results achieved by students after they have participated in learning activities. The aim of this research is to determine the effect of interactive learning media on student learning outcomes in elementary schools. By implementing models, models and the influence of learning media that suit students, learning outcomes will be maximized. The method used in this research is the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses (PRISMA) method. The prism method was used to compare research results from several sources for the 2015-2024 period, only covering topics related to learning outcomes and interactive learning media. Therefore, many students are not able to get optimal learning results, this is because there are many influencing factors, one of which is the learning methods and media used by teachers who are not able to provide interest and help students achieve good understanding.   Keywords: interactive learning media, learning outcomes, elementary school
The Relationship Between Teacher-Student Relationship and School Adjustment in Cilandak South Jakarta Sugeng Soebardjo, Delia Ananda; Fidrayani
JOYCED: Journal of Early Childhood Education Vol. 4 No. 2 (2024): JOYCED : Journal of Early Childhood Education
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/joyced.2024.42-08

Abstract

The relationship between teachers and children plays an important role in determining children's adjustment to school, especially in early childhood education environments. A positive relationship between teachers and children is believed to help children overcome challenges in the adaptation process, thus contributing to their success in the school environment. The purpose of this study was to investigate the relationship between teachers and students with school adjustment in Kindergarten A students. Using a quantitative methodology, this study gathered data from 70 respondents who filled out questionnaires. With a correlation value of 0.604, the study discovered a positive and significant link between school adjustment and the relationship between teachers and students. According to this study, students' school adjustment is positively correlated with the strength of their interaction with their teachers. Furthermore, teacher-student relationships contribute 36.5% to school adjustment, while the remaining 63.5% is influenced by other factors such as family support, social environment, and individual student characteristics. This study emphasizes the importance of teachers' roles in fostering positive relationships with students to support optimal school adjustment processes.
Implementasi Metode Bernyanyi dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini: Implementation of the Singing Method in Developing Early Childhood Speaking Ability Lasya Cheryl Ramadhany; Anisa Nur Khalifa; Ahmad Zaezori; Fidrayani
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i2.3216

Abstract

This research aims to examine the implementation of the singing method in developing speaking skills in early childhood. The research method uses literature study with a qualitative approach. The research results show that singing can help children develop vocabulary, thinking, expression, communication and speaking skills. Analysis of the findings shows that the singing method can improve early childhood speaking skills, vocabulary mastery, creativity and social interaction. The singing method can also help in developing fine motor skills and body coordination in children. The integration of singing methods in the early childhood education curriculum is recommended to create a fun and effective learning experience. The singing approach to language learning for children also has many advantages, such as making the learning process fun and interactive, helping children remember words and phrases, improving speaking and language skills, and stimulating optimal language development. The singing method can also increase children's interest in learning and help them develop their language skills effectively. The implementation of the singing method can help develop young children's speaking skills in a fun and efficient way, and by involving the senses of hearing, mouth, and the ability to memorize words. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi metode bernyanyi dalam pengembangan kemampuan berbicara anak usia dini. Metode penelitian menggunakan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bernyanyi dapat membantu anak dalam mengembangkan kosakata, pemikiran, ekspresi, komunikasi, dan keterampilan berbicara. Analisis temuan menunjukkan bahwa metode bernyanyi dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini, penguasaan kosakata, kreativitas, dan interaksi sosial. Metode bernyanyi juga dapat membantu dalam pengembangan motorik halus dan koordinasi tubuh anak. Integrasi metode bernyanyi dalam kurikulum pendidikan anak usia dini disarankan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif. Pendekatan bernyanyi dalam pembelajaran bahasa bagi anak-anak juga memiliki banyak keuntungan, seperti membuat proses belajar menyenangkan dan interaktif, membantu anak-anak mengingat kata-kata dan frasa, meningkatkan kemampuan berbicara dan berbahasa, serta merangsang perkembangan bahasa secara optimal. Metode bernyanyi juga dapat meningkatkan minat belajar anak-anak dan membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berbahasa mereka secara efektif. Implementasi metode bernyanyi dapat membantu mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini dengan cara yang menyenangkan dan efisien, serta melalui penglibatan indra pendengaran, mulut, dan kemampuan menghafal kata.
Penerapan Permainan Halang Rintang untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4- 5 (Kelompok A) Tahun di TK Hom Pim Pa: Implementation of Obstacle Games to Improve The Gross Motor Ability of Children Aged 4-5 (Group A) Years at Hom Pim Pa Kindergarten Nuraida; Fidrayani; Siti Aulia Fauzia; Fitrian Deu Prameswary; Hasanah Ulfah
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v7i1.2821

Abstract

handling as early as possible. Gross motor development in children is a very important aspect of development. Obstacles are an activity that develops children's gross motor skills. Obstacles or hurdles develop a sense of balance in children. This research is based on a classroom action research approach. This research was conducted from October to November 2023. The aim of this research is to properly develop children's gross motor aspects such as eye and body movement coordination at HOM PIM PA Kindergarten and reduce children's frequent falls when running or walking. The results of the study showed that with the expected development norms, children's gross motor development increased, previously in the pre-cycle, there were 6 children (43%) who began to be able to carry out gross motor movements in an organized and balanced manner, then on the first day of action in cycle I, the average percentage was obtained. 13 children's gross motor development (93%) began to develop at the gross motor stage. Then, in the second cycle of action on the second day, 11 (78.6%) of the children's gross motoric development was found to be developing according to expectations and could do it themselves without help. It can be concluded that the obstacle game can improve the gross motoric development of group A2 at HOM PIM PA Kindergarten.   ABSTRAK Pendidikan anak usia dini merupakan masa kritis dan hal penting yang sangat memerlukan perhatian dan penanganan sedini mungkin. Perkembangan motorik kasar pada anak merupakan aspek perkembangan yang sangat penting. Rintangan merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan kemampuan motorik kasar anak. halang rintang atau rintangan mengembangkan rasa keseimbangan pada anak-anak. Penelitian ini didasarkan pada pendekatan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2023.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dengan baik aspek motorik kasar anak seperti koordinasi gerak mata dan tubuh di TK HOM PIM PA dan mengurangi anak sering terjatuh saat berlari atau berjalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan norma perkembangan yang diharapkan, perkembangan motorik kasar anak meningkat yang sebelumnya pada prasiklus yaitu terdapat 6 anak(43%) yang mulai dapat melakukan Gerakan motorik kasar dengan terorganisis dan seimbang, lalu hari pertama tindakan siklus I didapat presentase rata-rata perkembangan motorik kasar anak sebanyak 13 anak(93%) mulai berembang pada tahap motoric kasar. kemudian pada tindakan siklus II di hari kedua didapat perkembangan motorik kasar anak sebanyak 11(78,6%) anak berkembang sesuai harapan dan bisa melakukan sendiri tanpa bantuan.Dapat disimpulkan bahwa permainan rintangan dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar kelompok A2 di TK HOM PIM PA.