Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kebermaknaan Kerja Terhadap Loyalitas Kerja pada Karyawan Generasi Z di Kota Padang Juniartika, Rifa; Utami, Sabrina Etika; Ihsani, Hanifa
Psyche 165 Journal Vol. 16 (2023) No. 3
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v16i3.267

Abstract

The world's current employee population is dominated by the millennial generation and generation Z. The generation in question is a collection of people who categorize themselves according to their birth year, age, place of residence, and life events. Generation Z was born between 1995 and 2010 and grew up in the 2000s. Millennials are defined as those born between 1981 and 1994. The Generation Z is practical in the workplace and craves more safety and stability. Additionally, Generation Z tends to despise short-term jobs as well as lack long-term employment. Because of this, members of Generation Z are more likely to switch employers, which may have an impact on the business's profits and reputation. The purpose of this study was to examine the impact of meaningful work on Generation Z employees' commitment to their jobs. By distributing questionnaires online and setting restrictions on the types of respondents based on the Generation Z age range, a quantitative research methodology was applied. The findings demonstrated that work loyalty is greatly influenced by the meaning of the work. It was also discovered that up to 77% of respondents in generation Z said they preferred bosses who belonged to the millennial generation to those who belonged to generation X or the baby boomer generation. This demonstrates the need for superiors to pay attention to the aspirations of Generation Z if they want them to interpret their work and become devoted workers. Thus, it can be said that Generation Z employees are more loyal to their employers the more emphasis they place on their work.
Work Engagement Ditinjau dari Budaya Organisasi pada Karyawan Perusahaan Jasa Ekspedisi Indonesia Rahmi; Kurniawan, Harri; Mutya, Mita Fani Tri; Muliati, Riska; Utami, Sabrina Etika
Psyche 165 Journal Vol. 18 (2025) No. 1
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v18i1.507

Abstract

Setiap perusahaan pasti memiliki budaya masing-masing di dalam menjalankan aktivitas dan kegiatan setiap harinya. Budaya organisasi yang baik, tentu saja mempunyai dampak baik pula bagi karyawan lainnya. Namun, seperti yang diketahui budaya organisasi di Indonesia terkadang tidak sesuai dengan harapan dari karyawan, dan berdampak negatif bagi karyawan tersebut seperti menjadi tidak bersemangat dalam bekerja, motivasi kerja menurun, keinginan untuk bekerja dengan sebaik mungkin pun mengalami penurunan, hubungan dengan rekan kerja dan atasan juga dapat terganggu. Penelitian ini dilakukan kepada karyawan di perusahaan jasa ekspedisi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan work engagement pada karyawan di perusahaan jasa ekspedisi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di perusahaan jasa ekspedisi yang berjumlah 94 karyawan. Adapun subjek penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu pengambilan anggota sampel dimana semua anggota populasi digunakan menjadi sampel, maka didapat jumlah sampel sebanyak 94 karyawan di perusahaan jasa ekspedisi. Alat ukur yang digunakan adalah skala budaya organisasi yang peneliti susun dan skala work engagement. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product moment pearson yang menunjukkan bahwa r=0,503 dengan nilai p=0,000 (<0,01), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan work engagement pada karyawan di perusahaan jasa ekspedisi Berarti hipotesis penelitian diterima. Adapun sumbangan efektif dari variabel budaya organisasi terhadap work engagement sebesar 25%.
Perilaku Prososial Ditinjau dari Penalaran Moral pada Siswa SMP Rahayu, Purwanti Endah; Juniartika, Rifa; Utami, Sabrina Etika; Khairiyah, Ummil; Dewinda, Herio Rizki
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penalaran moral dengan perilaku prososial pada siswa SMP Negeri 31 Tebo Jambi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penalaran moral dan variabel terikat adalah perilaku prososial. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penalaran moral dan perilaku prososial. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 115 siswa SMP Negeri 31 Tebo Jambi. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil koefisien validitas pada skala penalaran moral bergerak dari rix = 0,302 sampai dengan rix = 0.813 dengan koefisien reliabilitas sebesar α = 0,940  sedangkan pada skal perilaku prososial bergerak dari rix = 0,336 sampai dengan rix = 0.637 dengan koefisien reliabilitas sebesar α = 0,898  . Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai korelasi sebesar 0.506 dengan taraf signifikansi 0,000 yang berarti hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penalaran moral dengan perilaku prososial pada siswa SMP Negeri 31 Tebo Jambi.
Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Solok Selatan Utami, Sabrina Etika; Kurniawan, Harri; Mutya, Mita Fani Tri; Muliati, Riska; Yuli, Sri Ogta
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit umum daerah Solok Selatan. Variabel independent dalam penelitian ini adalah beban kerja dan variabel dependent adalah kelelahan kerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, di mana seluruh populasi yang berjumlah 113 perawat dijadikan sebagai sampel. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala beban kerja dan skala kelelahan kerja yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa skala beban kerja memiliki validitas yang memadai karena nilai koefisien validitas berada di atas batas minimum (0,30), dengan rentang 0,313 hingga 0,802. Selain itu, reliabilitas skala tergolong sangat tinggi dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,910, yang menunjukkan konsistensi internal instrumen sangat baik. Dengan demikian, instrumen skala beban kerja layak digunakan dalam penelitian. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara beban kerja dan kelelahan kerja. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,284 dengan nilai signifikansi 0,002 (< 0,05), sehingga hipotesis penelitian diterima. Besarnya sumbangan efektif beban kerja terhadap kelelahan kerja adalah 8,1%, yang berarti beban kerja berperan dalam memengaruhi tingkat kelelahan kerja, meskipun masih terdapat faktor lain di luar penelitian ini yang turut memberikan kontribusi.  
Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy dalam Menurunkan Kecemasan Pada Pasangan Menikah yang Menjalani Long Distance Marriage Utami, Sabrina Etika; Juniartika, Rifa; Syarif, Khairunnisa’
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13172

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu tugas perkembangan dewasa awal pada manusia. Setiap pernikahan mengalami dinamika yang berbeda-beda, salah satunya adalah Pernikahan Jarak Jauh. Pernikahan Jarak Jauh merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecemasan pada individu sebagai pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh dalam pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam menurunkan kecemasan pada penderita Separation Anxiety Disorder (SAD). Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, jurnal harian atau self monitoring, dan skala kecemasan yang disesuaikan untuk mengukur tanda-tanda kecemasan, baik fisik maupun psikis, yang terdiri dari 14 item pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan skor kecemasan kedua subjek sebelum intervensi adalah 27 poin pada subjek 1 dan setelah intervensi poinnya turun menjadi 16 poin. Perbandingan antara fase intervensi dengan fase baseline setelah intervensi juga mengalami penurunan, dimana rata-rata skor pada hari pertama intervensi sebesar 36,8 poin, dan pada hari terakhir skornya menurun sebesar 12 poin menjadi 28 poin pada hari terakhir intervensi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan terapi perilaku kognitif pada pasangan jarak jauh telah berhasil menurunkan tingkat kecemasan mereka. Oleh karena itu diharapkan lebih banyak subjek yang mengalami penurunan kecemasan dengan penerapan CBT.