Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penanggulangan Banjir Dan Kesiapsiagaan Dalam Mitigasi Banjir Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Khairunnisa Effendi; Khairiyah Dwie Vanesa; Elva Hariyani; Aina Fitrah Aulia Ritonga; Siregar, Muthia Afrah Goslan; Putra Apriadi Siregar
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v1i3.1490

Abstract

Flooding is a problem that still requires special attention from a number of parties, including the community and the government. Flooding is not a light matter. Flooding can occur due to rising water levels due to above-average rainfall, temperature changes, levees or dams bursting, or obstruction of water flow elsewhere. The lack of community management and preparedness for disasters is one of the causes of the high impact of post-disaster damage or loss, so disaster mitigation is needed as an effort to reduce disaster risk. The research aims to analyze public knowledge about flood mitigation and preparedness. This study used qualitative research methods with the sampling technique used was simple random sampling. It was found that among several questions in the interview that the author asked about flood management knowledge and preparedness in flood disaster mitigation, all informants responded and acted very well. From the research conducted, all informants expect attention from the government to make improvements to the drainage system again and make new drainage. And the author hopes that the arrangement of residential areas on the banks of the river will be carried out to overcome floods that often hit the Kampung Baru area, Medan Maimun District.  
Pengetahuan Dan Konsumsi Buah Mahasiswa/I FKM UINSU 2024 : Kajian Slogan “Isi Piringku”: Knowledge and Fruit Consumption of FKM UINSU Students 2024: Study of the Slogan "Fill My Plate" Aina Fitrah Aulia Ritonga; Romiza Arika; Alisa Ariani Sagala; Clarissa Bunga Mahir; Fadhila Azzahra Pardosi; Fadhilah Rahmadani Fathin; Febby Yuwanda; Futri Ritonga; Jusmaini; Kina Sari; Mastuti Berutu; Muizza, Mughni; Salwa Luthfiyyah Novi; Salwa Salsabila Siregar; Sandrina Aulia Harahap; Sheylla Azzahra; Siti Soraya Tambunan; Syalsabila Sifa; Vindy Ammadhea Tanjung; Widya Kinanti
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5658

Abstract

Masa perkuliahan adalah periode transisi penting yang ditandai oleh perubahan fisik, mental, dan sosial yang signifikan. Mahasiswa sering kali mengabaikan pola makan sehat, termasuk konsumsi buah yang cukup, yang berdampak negatif pada kesehatan mereka. Konsumsi buah yang cukup penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko penyakit kronis, meningkatkan energi, menjaga kesehatan kulit dan rambut, serta meningkatkan fungsi kognitif dan mood. Slogan “Isi Piringku” yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2014 memberikan panduan proporsi ideal makanan dalam satu piring makan, termasuk buah. Namun, berdasarkan data Rapat Persiapan Riset Kesehatan Nasional (RISKESNAS) tahun 2018, hanya 13,3% penduduk Indonesia yang mengonsumsi buah dan sayur sesuai anjuran, dan di kalangan mahasiswa, persentasenya lebih rendah. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 52 mahasiswa FKM UINSU tahun 2024 untuk mengukur pengetahuan mereka tentang slogan “Isi Piringku” dalam aspek konsumsi buah. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa tentang “Isi Piringku” bervariasi, dengan mayoritas memiliki pengetahuan kurang (65,7%) dan tidak ada yang memiliki pengetahuan sangat bagus. Faktor-faktor seperti kurangnya edukasi, akses informasi, dan kebiasaan makan mempengaruhi tingkat pengetahuan ini. Penelitian ini menyoroti pentingnya sosialisasi dan edukasi yang lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsumsi buah sesuai panduan “Isi Piringku”.