Upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan memperhatikan stres kerja. Stres dapat terjadi pada setiap individu manusia kapan saja, karena stres juga merupakan bagian hidup manusia yang tidak dapat dihindari. Stres kerja merupakan suatu kondisi dinamis dimana individu menghadapi peluang, hambatan, atau tuntutan terkait dengan apa yang sebenarnya mereka inginkan dan apa yang mereka hasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan di Kantor Sei Mangkei Nusantara Tiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan observasi sebagai teknik pengumpulan datanya dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 karyawan dengan Teknik non probability sampling. Untuk perhitungan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS yang dapat menunjukkan hubungan kedua variabel, dan seberapa besar pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan. stres kerja tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun stres kerja dapat mempengaruhi kinerja. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaruh stres kerja terhadap semangat kerja pegawai berada pada tahap korelasi cukup sebesar 0,324 yang berarti tidak terdapat pengaruh prestasi kerja terhadap masa kerja pegawai. pekerjaan sebesar 32,4%, sedangkan sisanya sebesar 67,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini seperti pengalaman kerja, kepuasan kerja dan lain-lain.