Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Detecting Direction And Numbers: Analysis Of Financial Literacy Levels In Bumdes In Ampana Fera, Fera; Anisah, Anisah; Bidin, Cici Rianty K.
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 2 (2025): April
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v13i2.7338

Abstract

This study aims to analyze the level of financial literacy in Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Ampana with a quantitative approach using the Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) method using WarpPLS 8.0 software. The focus of this study is to detect the direction and number of influences of factors such as financial knowledge and financial attitudes on BUMDes financial literacy. The results of the study indicate that financial knowledge does not directly affect financial literacy, but does affect financial attitudes. Financial attitudes affect financial literacy. Financial attitudes are not significant as a moderating variable, but act as a mediating variable between Financial knowledge and financial literacy. This study contributes to improving financial literacy in BUMDes managers, which is expected to have a positive impact on better financial governance at the village level.
Efektivitas Program Kur 0% Di Kabupaten Sigi Dewi, Dinda Amartya; Bidin, Cici Rianty K.; Dewi, Pricylia Chintya
BISMA : Business and Management Journal Vol. 1 No. 01 (2023): Bisma : Business and Management Journal
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/bisma.v1i01.49

Abstract

People's Business Credit (KUR) is a credit guarantee program, in which this program is distributed to owners of micro, small and medium enterprises (MSMEs) who need additional loan funds for their businesses. The Sigi Regency Government created a 0% KUR Program for business owners to assist in providing venture capital. After the program is running, the guarantor institution ensures that the program has been running productively or effectively so that the KUR program distribution target is achieved. The type of research method used in this study is the method of effectiveness and qualitative. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of the distribution of the 0% KUR program and the inhibiting factors for the effectiveness of the 0% KUR program. From the results of interviews with the Head of the Sigi Regency Cooperative and UKM Office, the Head of the UKM Section in Sigi Regency, and the Secretariat Team for the 0% KUR Program, it was explained that the objectives of the 0% KUR Program had been indirectly achieved because there were several business actors who had successfully passed the program but of the target set by 1,000 business actors, only 9 business actors passed. This provides real change by helping capital for business actors in Sigi Regency and improving the economy in Sigi Regency. It is hoped that the 0% KUR program in the future will have a positive impact, especially in the economic sector.
STRATEGY OF FINANCIAL MANAGEMENT OF MSMEs IN THE DIGITAL 5.0 ERA OF PALU BUSINESS INCUBATOR Bosara, Christina Agnelya; Kadang, Juliana; Darman, Darman; Bidin, Cici Rianty K.
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs) Vol 18 No 2 (2025): JOURNAL OF MANAGEMENT Small and Medium Enterprises (SME's)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jom.v18i2.20514

Abstract

This study aims to analyze the financial management strategies of MSMEs in the digital 5.0 era, focusing on four main indicators, namely budget planning and use, financial recording, financial reporting, and financial control. The research was conducted on 31 MSMEs registered at the Palu City Business Incubator, using descriptive quantitative methods. Data were collected through a questionnaire with a Likert scale and analyzed using descriptive statistics through frequency tabulation. The results showed that the majority of MSMEs have implemented financial management strategies well in the aspects of financial planning, recording, and control. The utilization of digital technology is proven to support the effectiveness of financial management, especially in preparing budgets, recording transactions, and monitoring cash flow in real-time. However, in the aspect of financial reporting, there are still shortcomings, where most MSMEs have not prepared complete financial reports such as balance sheets, income statements, and cash flows. Nevertheless, some MSMEs have used digital technology to prepare financial reports more quickly and accurately. Overall, this study indicates that the financial management of MSMEs in the digital 5.0 era is quite good but still requires strengthening in the aspect of financial reporting to support business sustainability. Keywords: Financial Management Strategy; MSMEs; Digital Era 5.0; Financial Planning; Financial Recording; Financial Reporting; Financial Control
Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Menuju Desa Mandiri Di Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parimo Arief, Muhammad; Adrianton, Adrianton; Sakung, Jamaludin M.; Bidin, Cici Rianty K.
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i1.254

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi masyarakat desa khususnya Desa Kayuboko untuk mewujudkan desa mandiri melalui penguatan usaha-usaha ekonomi warga desa. Pelaksanaan pengabdian mandiri ini yang difasilitasi oleh pengabdi dilaksanakan selama bulan Februari 2024. Adapun tempat pelaksanaannya di Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong. Program kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 4 kali dalam kurun waktu 1 bulan lamanya. Hasil yaitu peningkatan pendapatan ibu-ibu rumah tangga. Program kerja ini berjalan dengan baik dengan sosialisasi bersama masyarakat. Dalam proses pembuatan produk usaha ibu-ibu rumah tangga ini juga kami berpartisipasi dalam pembuatan produk usaha ini bersama. Pemberdayaan peningkatan manfaat limbah kelapa (lidi, sabuk, dll) memiliki value added yaitu program kerja ini berjalan dengan baik atas bantuan anak risma. Dalam proses pembuatan lidi dari daun kelapa sedangkan asbak, sendok dari batok kelapa. Hasil kerajinan tangan ini kami meletakkannya di kantor desa. Pemanfaatan Lahan Kosong Penanaman Toga Program kerja ini masih memiliki kendala yaitu seringkali memerlukan pemeliharaan khusus, lahan yang terbatas dan kendala kebutuhan bibit. Tim pengabdi berharap kepada masyarakat di Desa Kayuboko untuk lebih bisa berbaur dan aktif dengan pengabdian selanjutnya agar program kerja mereka bisa terlaksanakan dengan baik
Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dalam Pengelolaan Keuangan Dan Pemasaran Berbasis Digital Dipesisir Pantai Desa Masaingi K. Bidin, Cici Rianty; Natsir, Syahrir; Adda, Harnida Wahyuni; Rossanty, Niluh Putu Evvy; Santi, Ira Nuriya
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i2.298

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangannya. Tantangan utama yang dihadapi meliputi terbatasnya modal, manajemen yang lemah, kurangnya pemanfaatan teknologi informasi, dan lemahnya pengelolaan keuangan usaha. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM pelaku UMKM di kawasan wisata Pantai Pangi, Desa Masaingi, Kecamatan Sindue Donggala, khususnya dalam aspek pengelolaan keuangan dan pemasaran digital. Pantai Pangi merupakan destinasi wisata baru yang berkembang melalui gotong royong masyarakat setempat, dengan potensi signifikan untuk pengembangan ekonomi lokal. Kegiatan dilaksanakan menggunakan pendekatan participatory rural appraisal (PRA) dengan melibatkan 20 pelaku UMKM sebagai peserta. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: persiapan (koordinasi dengan stakeholders dan analisis kebutuhan), pelaksanaan (penyuluhan dan pelatihan), dan evaluasi. Materi yang disampaikan meliputi pengembangan kompetensi SDM, pengelolaan keuangan UMKM, dan strategi pemasaran digital. Program dilaksanakan melalui kombinasi penyuluhan, workshop interaktif, dan pendampingan praktis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan kenaikan tertinggi pada aspek pemasaran digital (50%), diikuti pengelolaan keuangan (40%), dan manajemen usaha (35%). Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Program ini menghasilkan peningkatan kapabilitas pelaku UMKM dalam mengelola usaha secara profesional, tercermin dari kemampuan pencatatan keuangan yang lebih terstruktur dan penggunaan platform digital untuk pemasaran. Keberlanjutan program didukung oleh terbentuknya komunitas pembelajaran antar pelaku UMKM dan komitmen pendampingan berkelanjutan dari tim pengabdi.
Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dalam Pengelolaan Keuangan Dan Pemasaran Berbasis Digital Dipesisir Pantai Desa Masaingi K. Bidin, Cici Rianty; Natsir, Syahrir; Adda, Harnida Wahyuni; Rossanty, Niluh Putu Evvy; Santi, Ira Nuriya
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i2.298

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangannya. Tantangan utama yang dihadapi meliputi terbatasnya modal, manajemen yang lemah, kurangnya pemanfaatan teknologi informasi, dan lemahnya pengelolaan keuangan usaha. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM pelaku UMKM di kawasan wisata Pantai Pangi, Desa Masaingi, Kecamatan Sindue Donggala, khususnya dalam aspek pengelolaan keuangan dan pemasaran digital. Pantai Pangi merupakan destinasi wisata baru yang berkembang melalui gotong royong masyarakat setempat, dengan potensi signifikan untuk pengembangan ekonomi lokal. Kegiatan dilaksanakan menggunakan pendekatan participatory rural appraisal (PRA) dengan melibatkan 20 pelaku UMKM sebagai peserta. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: persiapan (koordinasi dengan stakeholders dan analisis kebutuhan), pelaksanaan (penyuluhan dan pelatihan), dan evaluasi. Materi yang disampaikan meliputi pengembangan kompetensi SDM, pengelolaan keuangan UMKM, dan strategi pemasaran digital. Program dilaksanakan melalui kombinasi penyuluhan, workshop interaktif, dan pendampingan praktis. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan kenaikan tertinggi pada aspek pemasaran digital (50%), diikuti pengelolaan keuangan (40%), dan manajemen usaha (35%). Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Program ini menghasilkan peningkatan kapabilitas pelaku UMKM dalam mengelola usaha secara profesional, tercermin dari kemampuan pencatatan keuangan yang lebih terstruktur dan penggunaan platform digital untuk pemasaran. Keberlanjutan program didukung oleh terbentuknya komunitas pembelajaran antar pelaku UMKM dan komitmen pendampingan berkelanjutan dari tim pengabdi.