Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis perencanaan karir remaja dalam konteks krisis identitas Ardi, Lailatul Afifah; Zola, Nilma; Afdal, Afdal; Nurfarhanah, Nurfarhanah; Apri, Intan Zulian; Adlya, Soeci Izzati
Journal of Counseling, Education and Society Vol 5, No 1 (2024): Journal of Counseling, Education and Society
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/08jces373700

Abstract

Krisis identitas yang dialami oleh remaja bervariasi, dan beberapa remaja menghadapinya lebih baik daripada yang lain. Sulit bagi sebagian remaja untuk mengatasi masa-masa krisis identitas ini, dan dampaknya dapat mencakup konflik, rendahnya harga diri, kurangnya keyakinan diri, dan kesulitan dalam membangun hubungan sosial. Semua dampak ini dapat mempengaruhi bagaimana remaja merencanakan dan membentuk karir remaja. Remaja yang kesulitan mengatasi krisis identitas mungkin mengalami kebingungan terkait dengan identitas dan pilihan karir remaja. Sebaliknya, remaja yang berhasil mengatasi krisis identitas dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tujuan hidup, meningkatkan kesadaran diri, dan lebih siap dalam memilih jalur karir yang sesuai dengan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir remaja dalam konteks krisis identitas. Dengan menganalisis secara mendalam faktor-faktor psikologis dan dampak krisis identitas terhadap pengambilan keputusan karir remaja, penelitian ini berusaha memberikan wawasan lebih mendalam dan solusi yang potensial. Studi pustaka ini menggunakan metode pengumpulan, analisis, dan penyusunan literatur yang relevan untuk menyelidiki hubungan ini dan menyajikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan karir remaja dalam konteks krisis identitas.
Analisis pemilihan karir remaja dari keluarga broken home: studi literatur Apri, Intan Zulian; Zola, Nilma; Afdal, Afdal; Nurfarhanah, Nurfarhanah; Ardi, Lailatul Afifah; Adlya, Soeci Izzati
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 9, No 1 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/083738011

Abstract

Pemilihan karir merupakan proses yang sangat penting dalam perjalanan hidup seseorang. Di mana, setiap individu harus menentukan arah pilihan karirnya dengan baik agar kehidupannya dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Akan tetapi, beberapa remaja dari keluarga broken home mengalami kesulitan dalam menentukan arah pilihan karirnya karena beberapa hal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana arah pemilihan karir remaja yang berasal dari keluarga broken home. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi literatur, yaitu menghimpun berbagai referensi teori dari artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan remaja dari keluarga broken home cenderung sulit untuk menentukan arah pemilihan karirnya dengan baik. Namun, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dari keluarga broken home mampu menentukan pemilihan karirnya dengan menghadirkan faktor-faktor pendukung lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa remaja dari keluarga broken home dapat menentukan arah pemilihan karirnya jika dibarengi dengan beberapa faktor pendukung.
Fenomena stres akademik dalam penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa rantau Ardi, Lailatul Afifah; Handayani, Puji Gusri; Yendi, Frischa Meivilona; Putriani, Lisa 
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2025): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1139300

Abstract

Stres akademik adalah tantangan yang dialami dan dihadapi oleh mahasiswa, terutama bagi mahasiswa rantau dalam penyelesaian tugas akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena stres akademik dalam penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa rantau di Sumatera Barat, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 148 mahasiswa rantau, kemudian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif serta analisis jaringan guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres akademik mahasiswa umumnya berada pada kategori sedang hingga tinggi, yang menggambarkan adanya tekanan signifikan dalam menyelesaikan tugas akhir. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa mahasiswa Perempuan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa laki-laki, yang bisa mengindikasikan adanya faktor tertentu yang lebih mempengaruhi mereka. Disamping itu, mahasiswa yang tinggal di kos atau kontrakan cenderung mengalami stres akademik lebih tinggi dibandingkan mereka yang tinggal bersama kerabat atau saudara, yang menandakan bahwa lingkungan tempat tinggal memiliki peran terhadap tingkat stres akademik mahasiswa rantau. Kondisi ini tentunya penting untuk melakukan intervensi psikologis, seperti pemberian layanan dalam konseling dan dukungan sosial, guna membantu para mahasiswa rantau untuk meredakan stres akademik dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Analisis perencanaan karir remaja dalam konteks krisis identitas Ardi, Lailatul Afifah; Zola, Nilma; Afdal, Afdal; Nurfarhanah, Nurfarhanah; Apri, Intan Zulian; Adlya, Soeci Izzati
Journal of Counseling, Education and Society Vol. 5 No. 1 (2024): Journal of Counseling, Education and Society
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/08jces373700

Abstract

Krisis identitas yang dialami oleh remaja bervariasi, dan beberapa remaja menghadapinya lebih baik daripada yang lain. Sulit bagi sebagian remaja untuk mengatasi masa-masa krisis identitas ini, dan dampaknya dapat mencakup konflik, rendahnya harga diri, kurangnya keyakinan diri, dan kesulitan dalam membangun hubungan sosial. Semua dampak ini dapat mempengaruhi bagaimana remaja merencanakan dan membentuk karir remaja. Remaja yang kesulitan mengatasi krisis identitas mungkin mengalami kebingungan terkait dengan identitas dan pilihan karir remaja. Sebaliknya, remaja yang berhasil mengatasi krisis identitas dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tujuan hidup, meningkatkan kesadaran diri, dan lebih siap dalam memilih jalur karir yang sesuai dengan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir remaja dalam konteks krisis identitas. Dengan menganalisis secara mendalam faktor-faktor psikologis dan dampak krisis identitas terhadap pengambilan keputusan karir remaja, penelitian ini berusaha memberikan wawasan lebih mendalam dan solusi yang potensial. Studi pustaka ini menggunakan metode pengumpulan, analisis, dan penyusunan literatur yang relevan untuk menyelidiki hubungan ini dan menyajikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan karir remaja dalam konteks krisis identitas.
Analisis pemilihan karir remaja dari keluarga broken home: studi literatur Apri, Intan Zulian; Zola, Nilma; Afdal, Afdal; Nurfarhanah, Nurfarhanah; Ardi, Lailatul Afifah; Adlya, Soeci Izzati
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 9 No. 1 (2024): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/083738011

Abstract

Pemilihan karir merupakan proses yang sangat penting dalam perjalanan hidup seseorang. Di mana, setiap individu harus menentukan arah pilihan karirnya dengan baik agar kehidupannya dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Akan tetapi, beberapa remaja dari keluarga broken home mengalami kesulitan dalam menentukan arah pilihan karirnya karena beberapa hal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana arah pemilihan karir remaja yang berasal dari keluarga broken home. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi literatur, yaitu menghimpun berbagai referensi teori dari artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan remaja dari keluarga broken home cenderung sulit untuk menentukan arah pemilihan karirnya dengan baik. Namun, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dari keluarga broken home mampu menentukan pemilihan karirnya dengan menghadirkan faktor-faktor pendukung lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa remaja dari keluarga broken home dapat menentukan arah pemilihan karirnya jika dibarengi dengan beberapa faktor pendukung.
Dimensi Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Pemikiran Gus Dur serta Penerapannya dalam Bimbingan dan Konseling Ardi, Lailatul Afifah; Karneli, Yeni; Handayani, Puji Gusri
Consilium Vol 5, No 1 (2025): Consilium
Publisher : Consilium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/01332cons

Abstract

Penelitian ini membahas terkait dimensi ontologi, epistemology, dan aksiologi dalam pemikiran Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta relevansinya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Kajian dilakukan melalui studi literatur (literature review) dengan menelusuri berbagai sumber ilmiah yang membahas filsafat Gus Dur dan nilai-nilai kemanusiaannya. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa Gus Dur memandang manusia sebagai makhluk yang hidup dalam keragaman sehingga setiap individu memiliki martabat yang layak untuk dihormati. Berdasarkan dimensi epistemologi, pengetahuan menurut Gus Dur ialah berkembang melalui dialog dan keterbukaan terhadap pengalaman orang lain. Sedangkan dari sisi aksiologi, nilai utama yang ditekankan adalah keadilan, kemusiaan, dan toleransi. Berdasarkan dimensi ontologi, epistemologi, dan aksiologi tersebut memiliki relevansi dengan bidang keilmuan serta praktiknya dalam BK, terutama dalam hal membangun pemahaman yang utuh terkait klien dan menciptakan suasana konseling yang aman dan menghargai perbedaan. Melalui kajian ini, dapat dilihat bahwa pemikiran Gus Dur dapat memperkaya pendekatan dalam BK yang lebih humanistik dan multikultural.
Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran dan Bimbingan Konseling: Fondasi Teoritis dan Implikasi Praktis bagi Peserta Didik Ardi, Lailatul Afifah; S, Neviyarni; Nirwana, Herman
Current Issues in Counseling Vol 5, No 1 (2025): Current Issues in Counseling
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/01334cic

Abstract

Artikel ini mengkaji teori konstruktivistik sebagai paradigma penting dalam pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dalam proses membangun pengetahuan. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode literature review dengan menganalisis teori dari Piaget, Vygotsky, dan berbagai penelitian terbaru terkait pembelajaran aktif. Hasil dari kajian menunjukkan bahwa konstruktivisme terbagi menjadi dua pendekatan, yaitu konstruktivisme individual dan konstruktivisme sosial. Dua pendekatan tersebut menegaskan bahwa pembelajaran bermakna terjadi ketika peserta didik terlibat aktif melalui pengamatan, refleksi dan adanya interaksi sosial. Implementasi teori konstruktivisme di kelas dapat dilihat pada pembelajaran yang kooperatif, inkuiri, problem based learning, dan kelompok belajar. Selain itu, konstruktivisme juga memberikan kontribusi yang penting dalam layanan BK, terutama dalam membantu peserta didik dalam memahami identitas diri, merefleksi pengalaman, dan merumuskan tujuan karier peserta didik. Melalui penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa konstruktivisme memberikan landasan yang kuat baik bagi secara teoritis dan praktis yang relevan dalam pembelajaran di kelas dan layanan BK di sekolah.