Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Ethnomatematika “Tor-Tor Simalungun Haroan Bolon” Friska Ledina Situngkir
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.434

Abstract

Budaya adalah entitas yang diakui dalam suatu organisasi atau kelompok yang mengandung unsur atau teori pengetahuan matematika yang terdapat dalam praktik budaya. Tujuan  artikel ini adalah untuk menceritakan atau mendeskripsikan unsur-unsur etnomatematika yang terkandung dalam gerakan tor-tor haroan bolon. Jenis penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penulisan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak tari Haroa Bolon merupakan kolaborasi kooperatif, bekerja dengan gerak yang berbeda-beda. Gerakan tarian ini dapat melibatkan garis vertikal dan horizontal, dan dalam ayunan lengan dan kaki penari pria dan wanita terlihat garis bersilangan dan garis sejajar, sementara kaki pria dan wanita menekuk dan berbagai corak dapat membentuk lingkaran., persegi panjang dan tabung. Unsur etnomatematika meliputi garis vertikal dan horizontal, garis berpotongan, sudut lancip, sudut tumpul dan lingkaran, persegi panjang dan tabung diamati pada setiap gerakan haroan Bolon
The view of mathematics education as science Friska Ledina Situngkir; Izwita Dewi
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.875 KB) | DOI: 10.33122/ijtmer.v5i3.155

Abstract

This paper will discuss the view of mathematics education as science. This study is the result of a variety of relevant literature related to mathematics education as a science in a scientific discipline. Philosophically, mathematics is considered as the queen of science used by humans in everyday life. While knowledge itself is closely related to philosophy, where these two terms cannot be separated from each other. The science of studying natural phenomena itself. Science is the product of epistemology, ontology, and axiology. Philosophy and science are two similarities in that both seek the truth. A person who seeks the truth is a philosopher or philosopher. The source of philosophy is man, reason, and the human heart. For example, mathematics. Mathematics is a science about reasoning, about patterns and mathematics is the queen of science and at the same time a servant of science. Mathematics education is a mathematics lesson that makes students build logical thinking and build mathematical knowledge.
Teknologi Augmented Reality: Apakah memiliki pengaruh terhadap peningkatkan minat belajar siswa dalam menyajikan materi pembelajaran? Raden Firman Nurbudi Prijambodo; Noor Fazariah Handayani; Wajnah Wajnah; Yeni Meylani; Nurul Hikmah; Friska Ledina Situngkir
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5697

Abstract

Augmented Reality (AR) technology has emerged as an innovative solution in the context of education, promising a more engaging and interactive learning experience. This study aims to examine the influence of Augmented Reality technology on enhancing students' interest in learning in presenting learning materials. The literature review method is employed to investigate related findings in relevant literature. The literature analysis reveals that the use of AR in education has successfully increased students' interest in learning through immersive and interactive learning experiences. Factors such as the sophistication of AR technology, ease of use, availability of relevant content, students' natural interest in the subject, and students' learning preferences influence how effectively AR motivates students. The implications of this research highlight the importance of developing engaging AR content, providing training for teachers to integrate AR into the curriculum, and gaining a better understanding of students' learning preferences. This study concludes that AR holds great potential in enhancing students' interest in learning and contributes significantly to the development of innovative education
Penilaian Dinamis pada Kemampuan Berpikir Kritis Situngkir, Friska Ledina; Saragih, Sahat; Napitupulu, E. Elvis
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3263

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kesulitan yang dialami siswa dalam memecahkan masalah berpikir kritis matematis. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan adalah metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 36 orang yang telah mempelajari persamaan linear dua variabel.  Siswa memerlukan bantuan dalam memecahkan masalah instrument dalam keterampilan berpikir kritis, baik dalam bentuk penilaian dinamis maupun dalam bentuk kategori deskriptif. Siswa membutuhkan waktu lebih lama untuk menafsirkan dan mengungkapkan informasi dalam pertanyaan berpikir kritis dan mengungkapkannya secara tertulis. Siswa dapat menyajikan informasi ketika mereka mulai berpikir tentang masalah dan solusi yang akan disajikan. Hasil penelitian ini adalah siswa mengembangkan pemahaman keterampilan berpikir kritis yang lebih banyak karena banyak siswa dalam penelitian ini yang sangat tidak terbiasa dengan pertanyaan berpikir kritis sehingga banyak dari mereka yang kurang memahami masalah berpikir kritis. Penilaian dinamis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini mungkin menunjukkan bahwa penggunaan penilaian dinamis dalam konteks pendidikan atau pelatihan dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik atau individu yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penilaian dinamis memungkinkan untuk lebih baik menilai perkembangan kemampuan berpikir kritis seiring waktu, daripada penilaian dinamis yang hanya memberikan gambaran pada satu titik waktu tertentu. Penelitian ini mungkin menyiratkan bahwa diperlukan instrumen penilaian yang lebih baik dan lebih relevan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, terutama dalam konteks penilaian dinamis. Dampak pada pembelajaran penilaian dinamis pada proses pembelajaran dan hasil akhir. Penelitian ini bisa menunjukkan bahwa penggunaan penilaian dinamis memiliki potensi untuk meningkatkan pembelajaran dan pencapaian siswa atau individu. Diperlukan penelitian lebih lanjut termasuk eksplorasi lebih lanjut terhadap metode penilaian dinamis, studi lebih mendalam mengenai pengaruhnya pada kemampuan berpikir kritis, dan evaluasi dampak jangka panjang dari penggunaan penilaian dinamis.
Program P5 Kurikulum Merdeka: Mengasah Kreativitas dan Keterampilan Siswa melalui Kegiatan Memasak dan Menyulam Martina Zebua; Margareta Gulo; Giovani Br Lubis; Noveria Br Tarigan; Tuti Vina Winata Br Simanungkalit; Friska Ledina Situngkir
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v4i3.795

Abstract

Program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di SMP Budi Murni 2 Medan adalah projek memasak dan menyulam. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan sosial kepada seluruh  siswa kelas IX  yang berjumlah  sekitar 210 siswa. Dalam proses ini, siswa diajarkan cara mengolah bahan makanan menjadi produk siap jual serta menciptakan produk kerajinan tangan melalui menyulam yang bernilai ekonomi. Melalui kolaborasi tim, siswa belajar bekerja sama, berpikir kreatif, dan mengembangkan kemampuan manajerial sederhana. Projek ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar lebih mandiri, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan kreativitas dan keterampilan siswa, serta munculnya minat mereka dalam bidang kewirausahaan. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh tidak hanya dalam lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat. Program ini menjadi contoh sukses dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.
ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEBAGAI CALON GURU MATEMATIKA PADA MATA KULIAH PENGAJARAN MIKRO [ANALYSIS OF BASIC TEACHING SKILLS OF MATHEMATICS EDUCATION STUDY PROGRAM STUDENTS AS PROSPECTIVE MATHEMATICS TEACHERS IN MIKRO TEACHING COURSES] Imelda, Imelda; Situngkir, Friska Ledina
JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education Vol. 8 No. 2 (2024): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/johme.v8i2.8360

Abstract

Basic teaching skills are skills needed by prospective teachers to become effective, efficient and professional teachers. Mathematics Education Study Program students are prepared to become prospective teachers with good basic teaching skills in microteaching courses. Micro teaching requires students to be able to compile lesson plans in the form of lesson plans or teaching modules. Then the lesson plan is practiced in classroom learning. It is during this teaching practice that students demonstrate these basic teaching skills. In theory, students understand the basic skills of teaching. However, what about when practicing. This study aims to describe the basic teaching skills of Mathematics Education Study Program students as prospective Mathematics teachers. The research method is qualitative descriptive. The subjects in this study were 13 students of the Mathematics Education Study Program at Santo Thomas Catholic University, 6th semester students of the 2022/2023 academic year. Data were collected from observation, documentation and interviews. The results of the analysis of the basic teaching skills of prospective Mathematics teachers in the Mathematics Education Study Program include the skills of opening and closing lessons well (4.1), the skills of explaining are quite good (3.95), the skills of asking questions are quite good (3.64), the skills of giving reinforcement are good (4.61), the skills of holding variations are quite good (3.93), the skills of guiding group discussions are quite good (3.93), the skills of managing class and discipline are good (good), the skills of teaching small groups and individuals are quite good (3.7). Thus it can be concluded that there are still some basic teaching skills that need to be improved by students.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang diperlukan oleh calon guru untuk menjadi guru yang efektif, efisien dan professional. Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika dipersiapkan menjadi calon guru dengan keterampilan dasar mengajar yang baik dalam mata kuliah pengajaran Mikro. Pengajaran Mikro mengharuskan mahasiswa untuk mampu menyusun rencana pembelajaran baik berupa RPP ataupun modul ajar. Kemudian rencana pembelajaran tersebut dipraktekkan dalam pembelajaran di kelas. Pada saat praktek mengajar inilah mahasiswa menunjukkan keterampilan dasar mengajar tersebut. Secara teori mahasiswa memahami keterampilan dasar mengajar. Namun, bagaimana dengan saat prakteknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan dasar mengajar mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika sebagai calon guru Matematika. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 13 mahasiswa prodi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Santo Thomas mahasiswa semester 6 TA 2022/2023. Data dikumpulkan dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil analisis keterampilan dasar mengajar calon guru Matematika Prodi Pendidikan Matematika antara lain keterampilan membuka dan menutup pelajaran baik (4,1), keterampilan menjelaskan cukup baik (3,95), keterampilan bertanya cukup baik (3,64), keterampilan memberi penguatan baik (4,61), keterampilan mengadakan variasi cukup baik (3,93), keterampilan membimbing diskusi kelompok cukup baik (3,93), keterampilan mengelola kelas dan disiplin baik (baik), keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan cukup baik (3,7). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masih ada beberapa keterampilan dasar mengajar yang perlu ditingkatkan oleh mahasiswa antara lain keterampilan menjelaskan, bertanya, keterampilan mengadakan variasi, membimbing diskusi kelompok dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
PENYUSUNAN BUKU BER-ISBN MELALUI PELATIHAN INTERAKTIF SEBAGAI KUNCI SUKSES KARIR DOSEN Harjoni Desky; Lutfi Alhazami; Saifullah Saifullah; Sinta Julina; Baiq Fina Farlina; Friska Ledina Situngkir
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29235

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Penyusunan Buku ber-ISBN Melalui Pelatihan Interaktif Sebagai Kunci Sukses Karir Dosen" dilaksanakan untuk mengatasi kendala yang dihadapi dosen dalam menyusun dan menerbitkan buku ber-ISBN. Buku ber-ISBN sangat penting karena memberikan pengakuan resmi dan internasional terhadap karya ilmiah dosen, yang berdampak positif pada pengembangan karir dan reputasi akademik mereka. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2024 melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh 44 peserta dari berbagai kalangan. Metode pelatihan meliputi sesi presentasi, diskusi, dan latihan praktis yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam penyusunan buku ber-ISBN. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman prosedur ISBN, keterampilan praktis, dan kepuasan peserta terhadap metode pelatihan yang interaktif. Evaluasi tindak lanjut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta telah melanjutkan proses penyusunan buku mereka, dengan beberapa di antaranya sudah mendekati tahap pengajuan ISBN. Pelatihan ini berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi akademik dosen serta membentuk jaringan kolaboratif yang bermanfaat. Kesimpulannya, pelatihan interaktif ini efektif dalam meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun buku ber-ISBN, yang pada gilirannya berkontribusi pada pengembangan karir dan reputasi akademik mereka.