Articles
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MODEL COMPLETE SENTENCE MUATAN BAHASA INDONESIA DI SDN 027 SAMARINDA ULU: Indonesia
Nurul Hikmah;
Eka Selvi Handayani;
Hani Subakti
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 3 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (530.892 KB)
|
DOI: 10.36277/basataka.v3i1.85
Penelitian tindakan kelas (PTK) sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang kurang memuasakan khususnya pada muatan bahasa Indonesia pada kurikulum 2013. Atas dasar itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar model complete sentence muatan bahasa Indonesia di SDN 027 Samarinda Ulu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 30 siswa. Penelitian telah dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tahap pelaksanaan disetiap siklus terdiri dari atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi diakhir tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil akhir dari penelitian tindakan kelas (PTK) menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang cukup signifikan. Ini terlihat dari hasil siklus I yang mendapatkan nilai rata-rata tes yaitu 70. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa lebih meningkat dengan mendapatkan nialai rata-rata tes 80. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK), maka dapat disimpulkan bahwa complete sentence dapat meningkatkan hasil belajar muatan bahasa Indonesia siswa kelas III SDN 027 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2019/2020.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MEQIP PADA SISWA KELAS V SDN 001 SAMARINDA
Eka Juliatin;
Nurul Hikmah;
Eka Selvi Handayani
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2 (2020): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (384.51 KB)
|
DOI: 10.24114/sejpgsd.v10i2.18482
This study aims to determine the increase in motivation and learning outcomes of mathematics in flat wake material in fifth grade students of SDN 001 Samarinda. The benefits of this study are for students to be more motivated in learning and teachers can improve the quality of education in the classroom. This type of research is PTK, conducted at SDN 001 Samarinda, class V (33 students) and one class teacher. Data collection techniques are observation, written test, documentation. The results of this study indicate that student learning outcomes can improve. This is evidenced by the existence of an increase in the average learning outcomes, in the first cycle the average grade of 55.92 with a classical percentage of 27%, the second cycle of the average grade of 75.75 with a classical percentage of 70%, in the third cycle the average value class 81,15 and the classical percentage is 94%. The conclusion of the study from cycle I to cycle III motivation and learning outcomes of students in grade V SDN 001 Samarinda, there was an increase in each cycle.Keywords : Motivation, Learning Outcomes, Flat Build, MEQIP Props
STUDI KASUS MINAT MEMBACA BUKU PADA MAHASISWA PGSD UWGM SAMARINDA
Siska Oktaviani;
Nurul Hikmah
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 2 (2020): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (253.862 KB)
|
DOI: 10.24114/sejpgsd.v10i2.18481
This study aims to determine the condition of interest in reading books in PGSD UWGM final semester students who are in the process of writing a thesis. This type of research is a qualitative study using a case study approach. The research site is in UWGM Samarinda Campus located at KH. Wahid Hasyim No. 28, Samarinda Utara District,Kaltim Province. Data sources were obtained from students and data from the library and UWGM environment. Data collection techniques consist of interviews, observation and documentation. Data analysis techniques are done through data reduction, data display and conclusion drawing/verification. Data validity was also tested using triangulation techniques, namely triangulation techniques. From the results of interviews, observations and documentation obtained a description that by writing a thesis can generate interest in reading students because by reading, students can obtain references and information needed in writing a thesis.Keywords : Interest; Reading; Books; Students
Sosialisasi pembuatan bank sampah serta pengelolaan sampah organik serta anorganik
Nurul Hikmah;
Helena Losa Ruing
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Research and Social Study Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/mayadani.v1i2.20
Permasalahan sampah yang dihadapi antara lain meningkatnya jumlah penduduk atau masyarakat termasuk remaja yang mempengaruhi bertambahnya limbah atau buangan sampah dari kebutuhan masyarakat yang telah digunakannya isi makanannya tersebut atau barang yang telah digunakannya setelah melaksanakan aktivitas; Kurangnya kesadaran remaja akan pemilahan sampah di tempat sampah; Pengelolaan sampah belum optimal dan lingkungan sekitar belum sehat masih ada masyarakat yang terserang penyakit demam berdarah; Kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat atau remaja yaitu membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir; Semakin penuhnya sisa kotoran yang bertumpuk di Tempat Pembuangan Akhir ; remaja hanya bisa membayar dan mengandalkan petugas kebersihan untuk mengambil sampah ke rumah, yang hanya membawa kendaraan yang muatnya terbatas; para remaja belum terampil mengolah sampah atau barang bekas menjadi barang siap pakai yang bisa menambah penghasilan atau ekonomi; belum tersedianya bank sampah untuk menampung sampah organik dan anorganik. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk mensosialisasikan Pembuatan Bank Sampah dan Pengelolaan Sampah Organik serta Anorganik Penghasil Ekonomi bagi Remaja di Kelurahan Air Putih Perumahan Graha Indah Samarinda. Tahap-tahap yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan evaluasi yang termasuk penerapan metode ceramah, demontrasi dan diskusi. Hasil dari kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, yaitu aktivitas yang dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah menyampaikan ide atau pikiran dalam melaksanakan kegiatan ini kepada remaja di kelurahan air putih, menerima serta menyambut kedatangan tim pengabdian dengan sangat baik, ramah dan sopan. Aktivitas yang dilakukan ini lancar bisa sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengabdian ini dapat menambah pengetahuan atau ide pikiran para remaja dan dapat memberdayakan para remaja dalam pengelolaan sampah anorganik dan organik. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi remaja, dapat menumbuhkan hidup sehat dan dapat menghasilkan penghasilan ekonomi atau penghasilan.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH OLEH GURU KELAS II SDN 015 SUNGAI PINANG
Eka Selvi Handayani;
Nurul Hikmah;
Nina Kurnia Astuti
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 5: Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v2i5.925
Penelitian ini dilatar belakangi oleh model pembelajaran make a match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Model Pembelajaran Make a Match Oleh Guru kelas II B SD Negeri 015 Sungai Pinang. Jenis pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah Guru Kelas II B, Kepala Sekolah dan Peserta didik Kelas II B. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model make a match tidak berlangsung efektif dan belum sesuai dengan standar make a match berdasarkan teori. Yang mencakup model pembelajaran make a match yang bisa digunakan adalah pemahaman model make a match, pemanfaatan model make a match, jenis model make a match dan ciri-ciri model make a match. Penerapan model pembelajaran make a match dilakukan sesuai dengan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match oleh guru kelas II B SD Negeri 015 Sungai Pinang Telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh permendikbud.
Pelatihan Media Internet dan Powerpoint bagi Anak-anak dan Warga Menuju Kampung Cerdas
Nurul Hikmah;
Eka Selvi Handayanis;
I Wayan Edi Arsawan
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 7 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31940/bp.v7i1.2352
Kebutuhan orang pada era milenial saat ini dalam memanfaatkan fasilitas internet mudah didapatkan dengan jaringan yang cukup luas. Penggunaan internet dari berbagai tingkatan baik anak prasekolah, anak sekolah maupun orang tua juga menggunakan fasilitas tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah mewujudkan kampung cerdas melalui pelaihan bagi anak-anak dan warga di kampung untuk menggunakan media internet dan Powerpoint, mampu memanfaatkan sarana internet untuk memperoleh informasi maupun Powerpoint dalam menyampaikan materi; mengembangkan IPTEK; dan membangun model kerjasama. Hasil pengamatan terlihat anak-anak dan warga di kampung mengikuti pelatihan dengan sangat antusias. Pelatihan Internet dan Microsoft Powerpoint ini dilaksanakan selama satu semester, sekitar 30 orang (anak prasekolah, sekolah dan orang tua) yang mengikuti pelatihan tersebut. Peserta yang mengikuti program pelatihan mempunyai disiplin ilmu yang berbeda. Selama pelatihan, peserta sudah berhasil mempraktikkan materi internet, mengimplementasikan Powerpoint dengan membuat tulisan, membuat rancangan tampilan, mengatur animasi tampilan sesuai dengan potensi/ kebutuhan.
Pengenalan Macam -Macam Perkembangan dan Karakteristik Anak di Desa Sebuntal Marang Kayu
Nurul Hikmah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/dinamisia.v5i3.6884
Development is change that is owned by humans. Development is also a process through which to reach adulthood. The problems that occur in children in Sebuntal Marang Kayu Village are: the development and character of children is very worrying or worrying. This can be seen in the daily activities of children at school and at home that do not show good character. The purpose of this activity is to disseminate information in the field of education, provide information and knowledge to parents and children, related to child development. The result of this community service activity is that the activities can run smoothly. This activity received a friendly welcome, there was evidence that many participants were present, active, remained at the activity location until it was finished. This activity is useful in providing cognitive aspects and deeper understanding. This activity is a motivation for mothers, fathers and children in monitoring their children's attitudes. So, this activity is the most important part of increasing awareness for the community in guiding children's development.
Pencegahan Covid-19 Melalui Sosialisasi dan Pembagian Masker di Pasar Kelurahan Sindang Sari Kota Samarinda
Nurul Hikmah;
Euis Kusumarini;
Desi Delpriano
Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa Vol. 1 No. 2 (2022): Juni, 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.966 KB)
|
DOI: 10.55927/jpmf.v1i2.334
The activity "Covid-19 Prevention Through Dissemination and Distribution of Masks at the Sindang Sari Village Market, Samarinda City" generally aims to protect the public from the corona virus. The output of this community service is publication in a national community service journal. Methods of Service Implementation by: 1) The team carried out observations and interviews to find out what the residents needed, 2) The results of the observation phase were then taken into consideration to provide assistance that the community had never received, namely mask assistance, 3) The next stage the team service prepares masks that are needed by the community, 4) At the stage of giving masks, the service team explains or socializes the benefits of using masks and the impact of not using masks.Based on the results of field observations and interviews during a visit to one of the Kelurahan, there are still people who do not comply with wearing masks. The purpose of this service activity is to provide understanding and increase public awareness about the benefits and importance of wearing masks. So that the spread and transmission of COVID-19 can be reduced. The implementation of the community service program in the Sindang Sari Sub-District, Welcome District, Samarinda City, went smoothly as planned
SOSIALISASI PENTINGNYA MEMPELAJARI PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS IIA PRODI PGSD UWGM SAMARINDA
Nurul Hikmah;
Ratna Khairunnisa
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/joongki.v1i3.957
Kegiatan “Sosialisasi Pentingnya Mempelajari Pendidikan Karakter di Kelas IIA Prodi PGSD UWGM Samarinda” secara umum bertujuan agar terbentuknya karakter mahasiswa yang inovatif, tangguh, menghormati dosen, orang tua dan masyarakat, bertangggungjawab dan disiplin setiap aktivitas di kampus. Metode pelaksanaan pengabdian dengan dua cara yaitu : a) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang berkaitan dengan karakter buruk pada mahasiswa; b) Memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada mahasiswa betapa pentingnya karakter yang inovatif, terpuji, tangguh, berakhlak mulai dan bertanggungjawab supaya nantinya bisa melangsungkan aktivitas produktif di masyarakat serta berguna bagi bangsa dan negara. Ada 23 peserta mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini via zoom. Mahasiswa/i mengikuti kegiatan ini dengan sangat baik dan fokus terhadap penjelasan pemateri atau ketua tim pengabdi. Mahasiswa/i mendengarkan dan memperhatikan penjelasan pemateri via zoom. Mereka mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Mereka juga sangat semangat dan antusias dalam berdiskusi. Pemateri menjelaskan dan menampilkan video yang berkaitan dengan pendidikan karakter agar mahasiswa/i bisa menyimak dan memberikan respon/pendapat tentang video tersebut. Kemudian pemateri juga mengadakan sesi tanya jawab.Dengan dilaksanakannya kegiatan ini menimbulkan rasa semangat baru dan meningkatkan wawasan baru dan pengalaman baru bagi mahasiswa/i.
Motivasi Guru Bertahan Mengajar di Daerah Terpencil dalam Menghadapi Pendidkan di Era Globalisasi
Emy Yunita Rahma Pratiwi;
Martiman Suaizisiwa Sarumaha;
Nurul Hikmah;
Hawwin Fitra Raharja;
Muhammad Nuruddin
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 3 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (241.344 KB)
|
DOI: 10.20961/jdc.v6i3.63853
Penelitian ini berfokus pada motivasi intrinsik serta ekstrinsik guru mengajar pada kabupaten Melawi, menitikberatkan di penyebab intrinsik dan ekstrinsik ketekunan penelitian pengajar dalam mengajar. Penelitian ini bertujuan buat mengumpulkan berita mengenai motivasi intrinsik serta ekstrinsik pengajar buat melanjutkan mengajar pada Sekolah Dasar Negeri Sumberaji 2 Kecamatan Kabuh, Jombang menggunakan enam informan menjadi asal data primer. Penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi masalah. Wawancara, observasi, dan studi terdokumentasi dipergunakan menjadi taktik pengumpulan data. Reduksi data, penyajian data, pengungkit data, dan penarikan konklusi merupakan teknik analisis data yg dipergunakan pada penelitian ini. Temuan penelitian ini adalah unsur motivasi intrinsik pengajar buat tetap berada pada kelas, mirip rasa tanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak pada pedesaan, guru memandang pekerjaannya menjadi profesi yang mulia, dan guru menerima pengakuan positif dari rakyat. Aspek insentif ekstrinsik mencakup kerjasama guru, kantor yang menyenangkan, dan penilaian dan supervisi kepala sekolah. Motivasi serta ketekunan pengajar dalam mengajar ialah 2 kata yang timbul di benak waktu memikirkan penelitian ini.