ABSTRAK Latar Belakang: Gizi buruk disebabkan oleh kekurangan energi, protein, dan penyakit infeksi yang mempengaruhi pertumbuhan dan balita. Salah satu pendekatan pengelolaan gizi pada balita kurang gizi adalah dengan memberikan makanan tambahan lokal, seperti tepung ikan gabus dan tepung kacang hijau, yang kaya akan energi dan protein.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan gabus dan tepung kacang hijau terhadap mutu organoleptik dan kandungan gizi kue lidah kucing sebagai makanan tambahan alternatif untuk balita gizi buruk umur 12-59 bulan.Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perbandingan tepung terigu: tepung ikan gabus: tepung kacang hijau (F1 = 60%:20%:20%; F2 = 40%:20%:20%; F3 = 20%:40%:40%) dan 2 kali berulang. Data sifat organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney , sedangkan kandungan gizi dianalisis menggunakan uji Anova dan Duncan .Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua bahan substitusi berpengaruh nyata terhadap uji hedonik rasa, uji mutu warna hedonik, dan kandungan gizi (p0,05), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap aroma, tekstur, aftertaste, sensasi rasa di mulut, uji warna hedonik, dan uji mutu rasa hedonik (p0,05). Formulasi terpilih F2 secara hedonik memiliki aroma, rasa, warna, dan aftertaste yang kurang disukai, dengan tekstur yang cukup disukai dan sensasi di mulut . Uji mutu hedonik menunjukkan aroma agak amis, rasa kacang, rasa pahit, agak asin, aroma harum, rasa manis, aftertaste , sensasi di mulut , tekstur agak renyah, dan warna coklat. F2 hah kadar abu 2,15%, udara 4,25%, protein 18,56%, lemak 23,76%, karbohidrat 51,30%, energi dari lemak 213,80 kkal, dan energi total 493,20 kkal. Kesimpulan: Cookies F2 memenuhi persyaratan sebagai makanan tambahan dan cookies Standar Nasional Indonesia kecuali kadar abu. Ukuran sajian 25 gram (5 lembar) memberikan kontribusi 10-15% dari angka kecukupan gizi (AKG) balita usia 12-59 bulan dan dapat dianggap sebagai cookies berprotein tinggi berdasarkan label informasi gizi untuk anak usia 1-3 tahun sebesar 71,38% .