Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tradisi Tolak Bala Mappandesasi Perbandingan Hukum Islam dan Hukum Adat: Studi Kasus Lingkungan Tamo Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Arham; Puyu, Darsul S; Laman, Ilham
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 3 ISSUE 3, SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.27348

Abstract

Pokok masalah penilitian ini adalah bagaimana perbandingan hukum islam dan hukum adat terhadap tradisi tolak bala mappande sasi yang ada di Lingkungan Tamo Kec. Banggae Timur Kab. Majene. Jenis penilitian tergolong kualitatif dengan pendekatan prime dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tradisi mappande sasi digelar setiah tahunnya dimana masyarakat nelayan tamo pulang dari perantauan setelah berbulan-bulan. Dalam Prosesnya, Prosesi acara mappande sasi diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Imam untuk meminta keselamatan dan rezeki yang berlimpah. Pelaksanaan ritual pertama, yaitu mempersiapkan sesajen dan di bawah kelaut menggunakan perahu yg di persembahkan bagi mahluk goib; 2) Adapun beberapa pandangan dari masyarakat tamo memili pandangan yang berbeda beda dimana masyarakat berpendapat bahwa tradisi tersebut bertentangan dengan syariat islam namun, masih ada sebagian masyarakat mempercayai bahwa mereka tidak bisa meninggalkan kebiasan-kebiasaan yang ada sejak dari nenek moyang mereka; 3) Berdasarkan perbandingan hukum islam dan hukum adat bahwa tradisi tersebut sangat erat kaitannya dengan nenek moyang mereka.sedangkan dalalam hukum islam sebagai bentuk rasa syukur atas reski yang telah di berikan. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah: 1. Agar masyarakat lingkungan Tamo Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene yang masih menjaga nilai leluhur dan kesakralan dari tradisi mappande sasi agar kemudian dipertahankan atau dilestarikan yang positif dan berangsur-angsur mengganti yang negatif yang tidak menyimpang dari ajaran Islam 2. Tradisi Mappande Sasi yang dilaksanakan masyarakat daerah Tamo tidak patut dinilai musyrik karena sebagian besar masyarakat setempat berangsur-angsur telah mengubah tujuan dari tradisi tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah Swt.
POLA HUBUNGAN ANTARA KEPALA DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA Arham
Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Tata Negara Islam, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/qaumiyyah.v4i1.80

Abstract

This research aims to examine the relationship pattern between the village head and the village consultative body in the implementation of government in Sarude Village, Sarjo District. This research starts with the problem of the relationship pattern between the Sarude village head and the village consultative body in the implementation of government. This type of research is empirical research, namely research using field data as the main data source. The data collection techniques use observation, documentation, and interviews. The results of the research show that the relationship pattern between the Sarude Village Head and the Village Consultative Body in the implementation of village government is a partnership, a partnership in the sense that the Village Head and the Village Consultative Body collaborate in implementing village government. In this case, it can be seen from the implementation of village government duties, namely that the Village Head leads the implementation of village government based on policies determined jointly with the Village Consultative Body. The village head determines village regulations that have received approval from the village consultative body as regulated in Law Number 6 of 2014 on the village. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengkaji Pola Hubungan Antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan Pemerintahan di desa Sarude Kecamatan Sarjo. Penelitian ini berangkat dari permasalahan bagaimana pola hubungan antara Kepala Desa Sarude dan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pemerintahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan menggunakan data-data lapangan sebagai sumber data utama. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan antara Kepala Desa Sarude dan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pemerintahan desa adalah bersifat kemitraan, kemitraan dalam arti antara Kepala Desa dengan Badan Permusayawaran Desa melakukan kerja sama dalam melaksanakan pemerintahan desa, dalam hal ini dapat terlihat dari pelaksanaan tugas pemerintahan desa yakni, Kepala Desa memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan secara bersama-sama dengan Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa menetapkan peraturan desa yang telah mendapat persetujuan bersama badan Permusyawaratan Desa sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Desa.
A Systematic Literature Review: Determinants of User Interest in Digital Payment Services: Trends and Causes Indrijawati, Aini; Mediaty; Arham; Damayanti, Sri; Wahid, Muhammad Zulfadli
Jurnal Economic Resource Vol. 7 No. 2 (2024): September - February
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/jer.v7i2.1011

Abstract

This study aims to analyze the trends in digital payment usage, the key factors influencing adoption, and the roles of Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use in driving user interest. A systematic literature review approach was employed, analyzing scholarly articles from the past decade (2014–2024), focusing on technological, behavioral, cultural, and regulatory aspects influencing digital payment adoption. The findings reveal that digital payment adoption has proliferated and is driven by technological advancements such as blockchain, regulatory support, and economic incentives. Perceived Usefulness emerges as a primary factor, offering benefits such as efficiency, cost savings, and enhanced financial inclusion. Meanwhile, Perceived Ease of Use, including intuitive interfaces and AI-based support, strengthens user engagement. This study highlights the importance of user-friendly and locally adaptive service designs. Practically, the findings provide strategic guidance for service providers and policymakers to prioritize intuitive designs, robust security frameworks, and digital literacy programs to foster the development of an inclusive and sustainable digital payment ecosystem.
Studi Kualitas Aspal Buton PT Wijaya Karya Bitumen, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara: Buton Asphalt Quality Study of PT Wijaya Karya Bitumen, Buton Regency, Southeast Sulawesi Province Arham; Bakri, Hasbi; Bakri, Suriyanto
Journal of Engineering Science and Technology Applications Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Engineering Science and Technology Applications
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jesta.v2i2.208

Abstract

Utilization of Buton asphalt is not too maximal, it is because the quality of Buton asphalt is considered less favorable than asphalt oil. The aim of this study was to determine the percentage content of bitumen and water content at the mine site and Lawele Kabungka. Methodology The study was entirely based on laboratory data required data¬-related data quality is seen from the Buton asphalt bitumen content and moisture content of the samples taken in the field. In addition, data were also taken from the test results Research and Development Center (PUSLITBANG) Department of Public Works (PU) in the form of data ductility, penetration, flash point, softening point, lose weight, solubility in CCl4 on the content of the asphalt in two locations: Lawele and Kabungka , Based on the results of research conducted in the laboratory PT. Wijaya Karya Bitumen bitumen shows that the average levels for Lawele Buton Asphalt Bulk 28.79% and Lawele (LGA) 29.53%, while in Kabungka with an average of Buton Asphalt Bulk 25.52% and Kabungka (BGA) 26 , 83%. Both locations meet ISO standards, both asphalt in bulk form or in the form of LGA and BGA is 25%. Buton asphalt water content is quite high at the location Lawele (Buton Asphalt Bulk of 13.2%, LGA of 7.93%) and Kabungka (Buton Asphalt Bulk 11.03% BGA 8.9%). The water content of the two locations do not meet the National Standards of Indonesia (SNI) either in bulk form or in the form of BGA and LGA is constant below 2%.
Pemantauan dan Pengelolaan Sampah di Area Wisata Sukamakmur Jonggol Kabupaten Bogor Berbasis Web Sugiyono; Arham; Al Faruq, Abdullah; Aziz, Naufal
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63447/jimik.v6i2.1370

Abstract

Waste monitoring and management in tourist areas based on a website is an innovative solution to maintain cleanliness and the beauty of tourism environments. This system is designed to assist tourism managers in monitoring trash bin conditions in real-time and efficiently managing waste handling data. Currently, waste management in many tourist areas is still performed manually, making it less effective in maintaining optimal cleanliness. Therefore, the author developed a waste monitoring and management system based on a website using the Waterfall model. This system was built using the PHP programming language, the Laravel framework, and MySQL as the database. The system consists of two main dashboards: the admin dashboard and the staff dashboard. The admin dashboard features include managing trash bin data, scheduling waste collection, and generating waste management reports. Meanwhile, the staff dashboard is equipped with features for reporting trash bin conditions and scheduling waste collection. This system can be accessed via computer or mobile devices, providing flexible and efficient management. With this system, waste management in tourist areas is expected to become more structured, helping to maintain environmental cleanliness and enhance visitor comfort.
Penerapan Pembelajaran Lapangan Melalui Kampus Mengajar Angkatan 3 di UPT SD Negeri 81 Kalukubodo Kabupaten Takalar Asrul; Alam, Sahrul; Moh Ahsan S Mandra; Arham; Andika; Nurfadillah; Ramdani
Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Akademi Farmasi YPPM Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is a system created and developed to create superior Human Resources to strengthen the nation's competitiveness. But in its development there are various problems, one of which is the uneven distribution of facilities and infrastructure, the application of learning methods and models that are not in accordance with the times and the participation of the community and all stakeholders have not optimally contributed to the development of the education system in Indonesia. The Teaching Campus Program batch 3 is one of the MBKM activities which is a solution to address various educational problems in Indonesia, especially education at the Elementary School level and Junior High School education units. Apart from that, campus teaching is also a form of empowering students to gain field learning and at the same time a form of real contribution as an Agent of Change in the world of education, as well as a forum for the development of student Soft Skills and Hard Skills. The results obtained in the implementation of KM 3 are: (1) has provided training on the adaptation and application of learning technology to teachers and students, (2) the application of learning methods and models that are in accordance with the times, (3) the application of learning that is oriented towards increasing literacy and student numeracy, (4) assisting teachers in school administration and (5) there is an increase in literacy, numeracy, student motivation and the ability to adapt technology by teachers and students.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUKUM BACAAN RA’ MELALUI METODE INQUIRY LEARNING PADA SISWA KELAS VI SD Arham
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2024): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki kedudukan yang sangat signifikan dalam mencapai tujuan pendidikan Islam, karenanya, penerapan metode yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Sebaliknya, kesalahan dalam menerapkan metode akan berakibat fatal. Dalam materi Hukum Bacaan RA’, hasil belajar siswa SD INPRES BE’LANG tergolong rendah. Hal itu bisa dilihat dari hasil penilaian yang dilaksanakan oleh guru pada saat Siklus 1 yang menyatakan bahwa siswa yang mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal lebih dari 50%.Berarti masih sangat jauh pemahaman siswa tentang tajwid. Untuk mengatasi masalah ini dicoba mencari solusi untuk meningkatkan hasil belajar materi Hukum Bacaan RA’ dengan menggunakan teknik “inquiri learning. Proses pelaksanakan penelitian dilakukan selama dua siklus. Siklus 1 dan 2, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Pertemuan 1 melakukan tanpa metode, sedangkan pertemuan 2 melakukan metode ”inquiri learning”. Teknik Inquiri learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa penguasaan konsep 20,46% dan penerapan 13,63%. 100% siswa menyatakan bahwa teknik Inquiri learning menyenangkan dan mampu membuat suasana kelas menjadihidup dan menyenangkan sehingga siswa menjadi termotivasi Teknik Inquiri learning juga membawa manfaat positif terhadap kemampuan siswa mengungkapkan hasil pembelajaran melalui kata- kata dan berfikir kritis.