Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

E-learning and Physics Teaching Materials Based on Malay Ethnoscience on the East Coast Irfandi, I.; Sudarma, T. F.; Festiyed, F.; Yohandri, Y.; Diliarosta, S.; Surahman, D.; Siregar, A. M.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 12, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v12i3.45442

Abstract

This study aims to create and develop a Learning Management System (LMS) and teaching materials for General Physics courses as well as to see the effectiveness of using LMS and Ethnoscience-Based Teaching Materials for East Coast Malay Culture, which are closely related to the tradition of weaving pandan leaves as household products and decorations, in Supporting a Valid, Practical and Effective Blended Learning System. This research is included in the research and development method involving 38 students majoring in Physics. The development steps were adapted from the model developed by Thiagarajan, with the implementation stages consisting of (1) define, (2) design, (3) development, and (4) Disseminate. The findings that were obtained in the implementation of this study were that a team of students validated the instrument as a whole to obtain an average gain from cycle I 0.58 (Moderate) and then increased in cycle II 0.64 (Medium) and Cycle III at 0.73 (High). Several conclusions can be drawn that teaching materials based on ethnoscience and LMS improve student learning outcomes and, have met the criteria set for use in lectures and can be uploaded to the learning system using blended learning.
Asesmen Risiko Rel Patah (Rail Breaks) pada Jalur Kereta Api Sumatera Selatan – Lampung dengan Pendekatan Probabilistic Fault Tree (PFTA) Usman, K.; Putri, V. N. A.; Kustiani, I.; Siregar, A. M.; Iswan; Bayzoni
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya volume angkutan barang di jalur kereta api (KA) Sumatra Selatan-Lampung, yang saat ini menangani sekitar 25 juta ton per tahun, berpotensi menimbulkan dampak pada integritas infrastruktur rel, terutama risiko rel patah (rail breaks). Studi ini menerapkan probabilistic fault tree analysis (PFTA) dalam proses asesmen penyebab utama dari patahnya rel berdasarkan nilai probabilitas (p) aset rel KA. Fault Tree disusun dengan menggabungkan pendapat para ahli (expert opinion) dari operator dan regulator KA. Analisis tersebut mengidentifikasi 23 penyebab utama (basic event) yang dibagi dalam 9 group (intermediate event), termasuk kondisi cuaca ekstrem (B1), kegagalan material (B2), pemuaian posisi rel (B3), anjlokan kereta api (B4), kelelahan material (C1), pemasangan yang tidak tepat (C2), kesalahan dalam perawatan (C3), pemeriksaan terjadwal yang tidak dilakukan (D), kecelakaan atau insiden (E). Analisis tersebut mengidentifikasi ekspansi rel di tikungan (p=0,82%), curah hujan ekstrem (p=0,99%), ekspansi rel di lurusan (p=1,1%), dan mud pumping (p=1,15%) sebagai peristiwa yang paling berisiko berdasarkan kemungkinan terjadinya. Risiko ini dikategorikan menjadi empat faktor risiko tinggi (p>0.80%), enam belas faktor risiko sedang (p=0,4% - 0,8%), tiga faktor risiko rendah (p=0 -0,4%). Oleh karena itu, strategi perbaikan yang diprioritaskan diusulkan untuk menangani faktor-faktor risiko tertinggi yang perlu dilakukan, dengan mempertimbangkan pengkategorian ini. Hasil temuan ini mengindikasikan perlunya intervensi pemeliharaan yang strategis dan terarah demi meningkatkan keselamatan serta keandalan operasional jalur angkutan barang ini.