Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rehabilitation and Reconstruction Post-Earthquake, Tsunami and Liquefaction Disaster in Central Sulawesi Province elintia, elintia; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Kusuma, Kusuma
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 4 No 1 (2024): IJHESS AUGUST 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v4i1.1201

Abstract

Post-disaster recovery in Central Sulawesi Province covering Sigi District, Donggala District, Parigi Moutong District and Palu City which occurred in 2018 is a national priority program, because the impact is so great. The incident caused damage and losses to various important sectors in people's lives, such as housing, infrastructure, economy, social and cross-sector sectors. Rehabilitation and reconstruction efforts carried out by both central and regional governments and various related parties are certainly needed and have been running for the last 5 years. This study aims to evaluate the efforts that have been made in restoring all affected sectors. The methodology of this study is based on a literature study with the scope of a literature search study through secondary data obtained from where the researcher works, namely BNPB and other sources. The results show that there are 2 areas that have not fully recovered, namely Palu City and Parigi Moutong District. In both areas, there are still sectors that require further attention and action, namely the economic sector in Parigi Moutong District and all sectors in Palu City because they are below the pre-disaster baseline value. Therefore, a sustainable program involving all stakeholders is needed to improve the condition of these sectors.
KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENANGGULANGAN BENCANA Elintia, Elintia; Juni Risma Saragih, Herlina; Kusuma, Kusuma; Wilopo, Wilopo; Widodo, Pujo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 5 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i5.2024.1935-1939

Abstract

Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan hal yang penting untuk diimplementasikan dalam kebijakan Penanggulangan Bencana, karena bencana memberikan pengaruh dan dampak yang berbeda bagi perempuan dan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia, apakah sudah responsif gender atau belum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan terkait penanggulangan bencana sudah mengintegrasikan pengarusutamaan gender. BNPB sebagai lembaga yang berwenang dalam penanggulangan bencana telah menunjukan keseriusan dalam hal pengarusutamaan gender, hal tersebut didukung dengan berbagai kebijakan aturan yang responsif gender seperti Peraturan Kepala BNPB No. 13 Tahun 2014 tentang Pengarusutamaan Gender di Bidang Penanggulangan Bencana, Roadmap Pengarusutamaan Gender di Lingkungan BNPB 2021-2024 serta Perka BNPB No. 7 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Data Dan Informasi Bencana Indonesia, peraturan tersebut mengamanatkan pemilahan data korban menurut jenis kelamin. Selain telah didukung oleh kebijakan peraturan, BNPB juga telah membentuk Tim Penggerak PUG, Sekretariat Kelompok Kerja PUG dan Kelompok Kerja PUG di lingkungan BNPB. Terkait sumber daya manusia, BNPB telah memiliki aparatur negara yang memiliki kemampuan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Semua hal tersebut diharapkan dapat menjadi bukti dan dukungan yang baik dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam penanggulangan bencana di Indonesia.