Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Polimesin

Analisa korosi pada heat exchanger e-4512 pt.arun ngl co Irwin Syahri Cebro; Sariyusda Sariyusda
Jurnal POLIMESIN Vol 1, No 1 (2003): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v1i1.1397

Abstract

Heat Exchanger E-4512 adalah salah satu alat penukar panas yang digunakan pada PT. Arun yang digunakan untuk mendinginkan atau menurunkan temperature MCR (multi component refrigerant) dengan media pendingin air laut. Pada heat Exchanger E-4512 ini terjadi kerusakan yaitu korosi terutama pada bagian-bagian seperti tube side, tube sheet, channel dan channel cover. Jenis korosi yang menyerang yaitu korosi sumur (pitting corrosion). Korosi erosi (erosion corrosion) dan korosi galvanis (galvani corrosion). Kerusakan ini akan berkaibat fatal mengingat fungsi dari Heat Exchanger merupakan pendukung utama proses produksi. Makalah ini menganalisa penyebab terjadinya korosi dan membahas hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi berdasarkan kasus di lapangan dan kajian teoritis.
Analisa efektivitas prokdusi pada unit urea i dengan menggunakan metode total productive maintenance (TPM) di PT. Pupuk Iskandar Muda Sariyusda Sariyusda; Fakhriza Fakhriza; Johansyah Putra
Jurnal POLIMESIN Vol 14, No 1 (2016): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v14i1.300

Abstract

PT Pupuk Iskandar Muda adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri kimia yaitu memproduksi pupuk urea dan ammonia. Pada lini produksi pupuk urea terdapat beberapa masalah produksi yaitu belum tercapainya rencana produksi dan tingginya downtime mesin. Oleh karena itu, dilakukan pengukuran efektivitas pada lini produksi urea untuk mengetahui kinerja mesin/peralatan. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas kinerja peralatan, kemudian mengidentifikasi penyebab rendahnya efektivitas dengan menggunakan six big losses. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata OEE tahun 2015 sebesar 79.24%. Losses yang berpengaruh adalah breakdown losses sebesar 29.64% dan reduced speed losees sebesar 10.70%. penyebab losses antara lain karena operator kurang mememahami gejala kerusakan mesin, tidak maksimal saat kegiatan preventive maintenance, keterlambatan dalam penanganan perbaikan, dan kekurangan material. Beberapa rekomendasi perbaikan berdasarkan konsep Total Productive Maintenance adalah mengadakan training kepada operator, disiplin dan proaktif dalam melaksanakan preventive maintenance sesuai dengan prosedur.Kata kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), six big losses, Total Productive Maintenance
Nilai kalor pada kulit tanduk kopi sebagai pengganti arang bahan bakar Sariyusda Sariyusda
Jurnal POLIMESIN Vol 1, No 1 (2003): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jop.v1i1.1389

Abstract

Kulit tanduk kopi sebagai limbah dan pertanian kopi dimaksudkan untuk mendapatkan alternative bahan bakar arang dalam bentuk briket dengan tetes tebu (molasses) sebagai pengikat (binder) dengan nilai brix 62%. Bahan baku taduk kopi dikarbonisasikan dalam oven pada suhu 500°C hingga proses karbonisasi telah terjadi Arang kulit tanduk kopi dihaluskan dengan menggunakan cruser hingga berbentuk bubuk lalu disaring dengan ayakan 35 mesh. Bahan baku berupa bubuk kulit tanduk kopi dicampur dengan tetes tebu dengan perbandingan tertentu, lalu campuran bubuk arang kulit tanduk kopi dengan fetes tebu dicetak dengan cetakan yang  berukuran 25 x 25 x 50mm, kemudian briket arang tanduk kopi ini dikeringkan dalam oven pada suhu 100°C selama 2 jam. Briket arang tanduk kopi kemudian diukur kekuatan tekan dan nilai kalorinya.Kata Kunci : Molasses, binder, Derajat kebebasan, briket.