Budi, Kevin Reznadya Setia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Spot Wisata Edukasi Motorik bagi Anak di Rest Area Desa Pagersari Al Ansyorie, M. Musthofa; Sugandi, R. Machmud; Suwarno, Eko; Rahayuningsih, Titi; Budi, Kevin Reznadya Setia
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 10 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i102023p953-959

Abstract

Abstract: The needs of the community, especially Pagersari Village officials, Ngantang District, Malang Regency, in developing a rest area as a tourist area that is friendly to all ages is very urgent. Pagersari Village is still experiencing several obstacles in making details of each existing spot and related to the procurement of these spots. Apart from that, in relation to the realization process of each existing spot, the village requires assistance regarding technical implementation in the field. Solutions to solve this problem include (a) creating motor-based children's game spot designs, (b) implementing game spot designs. The method for implementing this service activity includes several stages, namely (1) preparation stage, (2) implementation stage, and (3) final stage. At each stage, several activities are carried out in accordance with the needs and plans for completing this community service activity. The output of this community service activity is expected to produce several outputs, including: 1 Copyright, 1 News in the Mass Media, 1 design implementation product, 1 product documentation, 1 published article. Abstrak: Kebutuhan masyarakat khususnya aparat Desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dalam pengembangan rest area sebagai kawasan wisata yang ramah terhadap segala jenjang usia merupakan hal yang sangat mendesak. Desa Pagersari masih mengalami beberapa kendala dalam pembuatan detail dari masing-masing spot yang ada serta terkait pengadaan spot-spot tersebut. Selain itu juga dalam kaitannya dengan proses realisasi dari setiap spot yang ada pihak desa membutuhkan pendampingan terkait teknis implementasi dilapangannya. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut diantaranya adalah (a) pembuatan desain spot permainan anak yang berbasis motorik, (b) implementasi desain spot permainan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi beberapa tahapan yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap akhir. Pada masing-masing tahap dilaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan rencana penyelesaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Luaran Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini nantinya diharapkan menghasilkan beberapa luaran antara lain: 1 Hak Cipta, 1 Berita di Media Massa, 1 produk implementasi desain, 1 dokumentasi produk, 1 artikel terpublikasi.
Penerapan Konsep Edu-Construction sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Aparat Desa Pagersari dalam Pengembangan Rest Area Sebagai Kawasan Wisata Sugandi, Mahmud; Al Ansyorie, Mohammad Musthofa; Ichwanto, Muhammad Aris; Muhammad, Dzul Fikri; Budi, Kevin Reznadya Setia
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 11 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i112023p1009-1016

Abstract

Abstract: The village of Pagersari, located in a highland area, possesses potential natural resources that can be developed, and its strategic location makes it suitable to become a rest area. However, the development of the rest area is still in the planning stage, with the main issue being the lack of knowledge among village officials and the local community regarding construction and cost estimation. Therefore, an "Edu Construction" program is needed to enhance the knowledge and competencies of the village community and officials in construction-related work. The "Edu Construction" program consists of three phases: Preparation (including surveys and needs analysis), Implementation (involving layout design, E-modules, training, and mentoring), and Evaluation and Reporting. The results include the rest area layout design, a web-based E-module, as well as training and mentoring for cost estimation preparation. Subsequent phases involve the publication of the E-module, activity evaluation, and the preparation of activity reports. The aim is to advance the Pagersari Village rest area and enhance the knowledge and skills of the community and village officials in construction-related matters. Abstrak: Desa Pagersari, yang terletak di dataran tinggi, memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan, dan lokasinya yang strategis membuatnya cocok untuk menjadi rest area. Namun, pengembangan rest area masih dalam tahap perencanaan, dengan masalah utama yaitu minimnya pengetahuan aparat dan masyarakat desa dalam hal konstruksi dan estimasi biaya. Oleh karena itu, diperlukan program "Edu Construction" untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi masyarakat dan aparat desa terkait pekerjaan konstruksi. Program "Edu Construction" mencakup tiga tahap: Persiapan (termasuk survei dan analisis kebutuhan), Pelaksanaan (termasuk pembuatan desain layout, E-modul, pelatihan, dan pendampingan), serta Evaluasi dan Pelaporan. Hasilnya adalah desain layout rest area, E-modul berbasis website, serta pelatihan dan pendampingan untuk penyusunan estimasi biaya. Tahap selanjutnya termasuk penerbitan E-modul, evaluasi kegiatan, dan pembuatan laporan kegiatan. Tujuannya adalah memajukan rest area Desa Pagersari dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat dan aparat desa terkait konstruksi
Pengaruh Penambahan Asbuton LGA B50/30 terhadap Kinerja Campuran Aspal Beton AC-WC Berdasarkan Parameter Marshall dan Indeks Kekuatan Sisa Budi, Kevin Reznadya Setia; Supriyanto, Bambang
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 2 (2025): JPTI - Februari 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.686

Abstract

Indonesia memiliki luas wilayah 1.904.569 km², sehingga pembangunan infrastruktur jalan menjadi tantangan besar, terutama karena ketergantungan terhadap impor aspal. Padahal, Indonesia memiliki cadangan aspal alam yang signifikan, salah satunya aspal Buton. Namun, pemanfaatannya masih terbatas karena kurangnya kesadaran industri akan potensinya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penambahan Asbuton LGA B50/30 terhadap performa campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) berdasarkan pengujian Marshall dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS). Metode yang digunakan meliputi pembuatan campuran AC-WC dengan gradasi rapat dan variasi kadar aspal penetrasi 60/70 sebesar 5%; 5,5%; 6%; 6,5%; dan 7%. Campuran ini kemudian dimodifikasi dengan penambahan Asbuton LGA B50/30 sebesar 0%; 5%; 7,5%; 10%; 12,5%; dan 15%, yang selanjutnya diuji dengan perendaman pada suhu 60°C selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal optimum (KAO) adalah 6,925%, sementara kadar Asbuton optimum ditemukan sebesar 2,85%. Penambahan Asbuton LGA B50/30 dalam jumlah optimal meningkatkan stabilitas dan durabilitas campuran AC-WC, dengan nilai IKS mencapai 90,31%, yang telah memenuhi standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2. Dengan demikian, pemanfaatan Asbuton berpotensi mengurangi ketergantungan pada aspal impor serta meningkatkan ketahanan perkerasan jalan di Indonesia.