Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penguatan Identitas Batik Ciprat Melalui Kampanye Kreatif Digital Sebagai Upaya Mewujudkan Desa Inklusi Yang Berdaya: Pengabdian Inas Sany Muyassaroh; Didi Permadi; M. Andi Budiyanto; Ike Desi Florina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2627

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bersama Kelompok Batik Ciprat Mejasem Timur, Kabupaten Tegal, yang terdiri dari penyandang disabilitas dengan keterbatasan fisik maupun sensorik dan sorang tua penyandang disabilitas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelompok melalui penguatan manajemen usaha, pengembangan inovasi produksi, dan pemanfaatan digital marketing dengan pendekatan co-creation. Metode pelaksanaan program meliputi beberapa tahap: (1) persiapan melalui sosialisasi dan koordinasi dengan mitra, (2) pelaksanaan pelatihan meliputi manajemen usaha, teknik pewarnaan alami, batik cap ciprat, serta pemasaran digital, (3) pendampingan penerapan keterampilan yang diperoleh, dan (4) keberlanjutan melalui penataan organisasi, monitoring, evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi manajerial, variasi produk batik ciprat dengan motif khas Mejasem Timur, serta keterampilan pemasaran digital melalui pengelolaan media sosial, katalog digital, dan video profil sinematik. Dampak sosial juga terlihat dari peningkatan kepercayaan diri anggota, pengurangan stigma terhadap penyandang disabilitas, dan penguatan solidaritas komunitas. Program ini terbukti tidak hanya memberdayakan kelompok secara ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi sosial mereka dalam masyarakat. Dengan demikian, pengabdian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan berbasis co-creation melalui inovasi produksi dan pemasaran digital mampu menjadi model efektif dalam mendukung kemandirian kelompok disabilitas serta mewujudkan desa inklusi yang berdaya dan berkelanjutan.