Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RADEC PADA PROGRAM KEAHLIAN PEKERJAAN SOSIAL DI SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN (SMK) Abdilah, Galang Raka; Witjor, Agung; Primilestari, Lilik
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v4.i5.2024.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik SMK program keahlian Pekerjaan Sosial. Metode pra-eksperimen one-group pretest-posttest design digunakan dengan sampel 28 peserta didik kelas XI. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis setelah penerapan RADEC berdasarkan uji Wilcoxon dan N-Gain ternormalisasi kategori sedang. Sebanyak 42,9% peserta didik mencapai kategori sangat baik dan 45,7% baik pada posttest. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model RADEC efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik Pekerjaan Sosial
Pelatihan Pengolahan Panganan Berbasis Diet GFCF sebagai Intervensi Anak ASD Untuk Peserta Didik Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri 2 Malang Abdilah, Galang Raka; Maslikah, Siti Imroatul; Rachmawati, Desy; Syarafibi, Aulia Koen; Rismawati; Wijayanti, Heni; Angelina, Dwi Agustin; Wiyadi, Ahmad Afa Haadiyan; Nopiyanti, Humairah Rizky
Bahasa Indonesia Vol 21 No 03 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.213.2

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) is a developmental disorder affecting social interaction, communication, and behavior. One of the interventions for children with ASD is a Gluten-Free Casein-Free (GFCF) diet. However, implementing the GFCF diet is often challenging due to a lack of understanding and skills in preparing appropriate food. This study aims to provide training on GFCF-based food processing for students of the Social Work Program at SMK Negeri 2 Malang, using a pretest-posttest one-group design to evaluate the effectiveness of the training. A total of 12 students participated in the training, and data analysis showed a significant increase in knowledge, with an average pretest score of 74.92 and a posttest score of 89.17. The t-test results also indicated a significant difference between pretest and posttest scores (p = 0.003). In addition, satisfaction surveys revealed that participants were satisfied with the materials and facilitators, and were motivated to apply the acquired knowledge in social work practice and entrepreneurship in GFCF-based food processing. This training was deemed effective in improving participants' knowledge and skills regarding the GFCF diet for children with ASD.   Abstrak Gangguan spektrum autisme (Autism Spectrum Disorder/ASD) adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Salah satu intervensi yang digunakan untuk anak dengan ASD adalah diet bebas gluten dan kasein (Gluten-Free Casein-Free/GFCF). Namun, penerapan diet GFCF seringkali menjadi tantangan karena kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam pengolahan panganan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengolahan panganan berbasis diet GFCF kepada peserta didik Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri 2 Malang, dengan menggunakan metode pretest-posttest one-group design untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan. Sebanyak 12 peserta didik mengikuti pelatihan ini, dan hasil analisis data menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dengan rata-rata skor pretest sebesar 74,92 dan posttest sebesar 89,17. Hasil uji-t juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest (p = 0.003). Selain itu, survei kepuasan menunjukkan bahwa peserta merasa puas dengan materi dan fasilitator, serta termotivasi untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik pekerjaan sosial dan kewirausahaan di bidang pengolahan panganan berbasis diet GFCF. Pelatihan ini dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai diet GFCF untuk anak ASD.
Development of a GFCF diet pocketbook for social work vocational high school students ABDILAH, GALANG RAKA; Maslikah, Siti Imroatul
Journal of Saintech Transfer Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Saintech Transfer
Publisher : Talenta Publisher Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jst.v8i1.19776

Abstract

Students of the Social Work Vocational Program at SMK Bhakti Luhur face challenges in understanding and applying Gluten-Free Casein-Free (GFCF) diet interventions for children with Autism Spectrum Disorder (ASD). This lack of understanding affects their readiness as future social workers to provide dietary-based services for children with special needs. To address this issue, a community service activity was conducted through training and the development of a GFCF diet pocketbook tailored to the characteristics of vocational students. The pocketbook contains educational material on the principles of the GFCF diet, lists of recommended and prohibited foods, cooking tips, and practical guidelines for daily application. The activity adopted a project-based learning approach, starting with material delivery followed by hands-on practice in preparing GFCF menus. Evaluation was conducted using pre-test and post-test assessments on 125 students, showing a 43.6% increase in understanding. The Wilcoxon test indicated a significant improvement (Z = -7.560, p < 0.05), and the average N-Gain score was 0.301, classified as moderate. The pocketbook served not only as a training tool but also as a self-learning resource. This initiative is expected to enhance students' capacity to support community-based nutritional interventions for children with ASD.
HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI DESA CISARUA, KECAMATAN TEGALWARU, KABUPATEN PURWAKARTA Abdilah, Galang Raka; Elmanora; Hamiyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 9 No. 02 (2022): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Orang tua berperan penting dalam menentukan asupan gizi pada anak prasekolah salah satunya dengan cara praktik pemberian makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan praktik pemberian makan dengan status gizi anak prasekolah di PAUD Ar-Raudoh, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang ibu dan anak prasekolah. Instrumen Compherensive Feeding Practice Questionere (CFPQ) dan status gizi menggunakan data antropometri. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dan analisis korelasi menggunakan Spearman Rank serta Chi-Square. Sebaran jenis kelamin anak dalam penelitian adalah laki – laki (50%) dan perempuan (50%), mayoritas umur anak 6 tahun (51,7%), ibu dengan jumlah anak 2 (40%), urutan kelahiran bungsu (40%), pendapatan keluarga < Rp1.500.00 (58,3%), pendidikan ibu lulus SD/MI (55%), pekerjaan ibu yaitu ibu rumah tangga (90%), dan usia ibu mayoritas dewasa awal (44,2%). Tidak terdapat hubungan antara karakteristik keluarga seperti jenis kelamin, jumlah anak, urutan kelahiran anak, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu. Terdapat hubungan antara variabel praktik pemberian makan dengan karakteristik pendapatan keluarga. Tidak terdapat hubungan antara karakteristik keluarga seperti jumlah anak, urutan kelahiran anak, pendapatan keluarga, dan pendidikan ibu dengan status gizi anak prasekolah. Terdapat hubungan antara variabel status gizi anak prasekolah dengan karakteristik jenis kelamin dan pekerjaan ibu. Terdapat hubungan praktik pemberian makan dengan status gizi dengan nilai koefisien korelasi 0,298 dan nilai koefisien determinasi 0,085. Terdapat hubungan antara variabel praktik pemberian makan dengan karakteristik pendapatan keluarga. Terdapat hubungan antara variabel status gizi anak prasekolah dengan karakteristik jenis kelamin, pekerjaan ibu, dan status gizi. Kata Kunci: Status gizi, Praktik pemberian makan, Anak prasekolah Abstract Parents play an important role in determining nutritional intake in preschool children, one of which is by way of feeding practices. The purpose of this study was to determine the relationship between feeding practices and the nutritional status of preschool children in PAUD Ar-Raudoh, Cisarua Village, Tegalwaru District, Purwakarta Regency. Sample in this study were 60 mothers and preschool children. The Compherensive Feeding Practice Questioner (CFPQ) instrument and nutritional status used anthropometric data. Data analysis used descriptive statistics and correlation analysis used Spearman Rank and Chi-Square. The sex distribution of the children in the study were male (50%) and female (50%), the majority of the children were 6 years old (51.7%), mothers with 2 children (40%), youngest birth order (40%) , family income < IDR 1,500.00 (58.3%), mother's education graduated from SD/MI (55%), mother's occupation is housewife (90%), and the majority of mother's age is early adult (44.2%). There is no relationship between family characteristics such as gender, number of children, child birth order, mother's education, and mother's occupation. There is a relationship between the variables of feeding practices with the characteristics of family income. There is no relationship between family characteristics such as number of children, child birth order, family income, and mother's education with the nutritional status of preschool children. There is a relationship between the variables of the nutritional status of preschool children with the characteristics of the gender and occupation of the mother. There is a relationship between feeding practices and nutritional status with a correlation coefficient of 0.298 and a coefficient of determination of 0.085. There is a relationship between the variables of feeding practices with the characteristics of family income. There is a relationship between the nutritional status of preschool children with the characteristics of gender, mother's occupation, and nutritional status. Keywords: Feeding practices, Nutrition status, Preschool children