Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran POGIL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Evaluasi pada Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri Syarafibi, Aulia Koen; Milwati, Susi; Mahpud, Apud
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i12025p47-52

Abstract

Penerapan model pembelajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) pada mata pelajaran evaluasi untuk kelas XI PS 2 di SMK Negeri 2 Malang telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Dalam penelitian ini, peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model POGIL mengalami peningkatan signifikan dalam pe­mahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis mereka. Hasil ulangan harian rata-rata kelas mencapai 81,207, yang menunjukkan peningkatan prestasi aka­demik secara keseluruhan. Selain peningkatan dalam aspek kognitif, model POGIL juga terbukti efektif dalam membentuk keterampilan sosial peserta didik, seperti kemam­puan bekerja sama dan berkomunikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa POGIL tidak hanya berkontribusi pada pencapaian hasil belajar yang lebih baik, tetapi juga mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di masa depan. Dengan demikian, POGIL menjadi salah satu model pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan holistik peserta didik, menjadikannya lebih siap untuk tantangan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Pelatihan Pengolahan Panganan Berbasis Diet GFCF sebagai Intervensi Anak ASD Untuk Peserta Didik Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri 2 Malang Abdilah, Galang Raka; Maslikah, Siti Imroatul; Rachmawati, Desy; Syarafibi, Aulia Koen; Rismawati; Wijayanti, Heni; Angelina, Dwi Agustin; Wiyadi, Ahmad Afa Haadiyan; Nopiyanti, Humairah Rizky
Bahasa Indonesia Vol 21 No 03 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.213.2

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) is a developmental disorder affecting social interaction, communication, and behavior. One of the interventions for children with ASD is a Gluten-Free Casein-Free (GFCF) diet. However, implementing the GFCF diet is often challenging due to a lack of understanding and skills in preparing appropriate food. This study aims to provide training on GFCF-based food processing for students of the Social Work Program at SMK Negeri 2 Malang, using a pretest-posttest one-group design to evaluate the effectiveness of the training. A total of 12 students participated in the training, and data analysis showed a significant increase in knowledge, with an average pretest score of 74.92 and a posttest score of 89.17. The t-test results also indicated a significant difference between pretest and posttest scores (p = 0.003). In addition, satisfaction surveys revealed that participants were satisfied with the materials and facilitators, and were motivated to apply the acquired knowledge in social work practice and entrepreneurship in GFCF-based food processing. This training was deemed effective in improving participants' knowledge and skills regarding the GFCF diet for children with ASD.   Abstrak Gangguan spektrum autisme (Autism Spectrum Disorder/ASD) adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Salah satu intervensi yang digunakan untuk anak dengan ASD adalah diet bebas gluten dan kasein (Gluten-Free Casein-Free/GFCF). Namun, penerapan diet GFCF seringkali menjadi tantangan karena kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam pengolahan panganan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengolahan panganan berbasis diet GFCF kepada peserta didik Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri 2 Malang, dengan menggunakan metode pretest-posttest one-group design untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan. Sebanyak 12 peserta didik mengikuti pelatihan ini, dan hasil analisis data menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dengan rata-rata skor pretest sebesar 74,92 dan posttest sebesar 89,17. Hasil uji-t juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest (p = 0.003). Selain itu, survei kepuasan menunjukkan bahwa peserta merasa puas dengan materi dan fasilitator, serta termotivasi untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik pekerjaan sosial dan kewirausahaan di bidang pengolahan panganan berbasis diet GFCF. Pelatihan ini dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai diet GFCF untuk anak ASD.