Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Balita Usia 12-59 Bulan Di Upt Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2022 Susi Irianti; Rohmatun Nazila; Innama Sakinah
USADA NUSANTARA : Jurnal Kesehatan Tradisional Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: USADA NUSANTARA
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.98 KB) | DOI: 10.47861/usd.v1i1.127

Abstract

Pada masa balita berlangsung proses tumbuh kembang yang sangat pesat, untuk mendukung pertumbuhannya balita perlu mendapat asupan zat gizi dalam makanan sehari-hari dalam jumlah yang tepat. Kekurangan gizi pada masa balita dapat mengakibatkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki di kemudian hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makan dengan status gizi balita usia 12-59 bulan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel sebanyak 88 responden. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa balita di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang sebagian besar memiliki status gizi baik (90,8%), dan hampir sebagian besar ibu balita memiliki pengetahuan yang baik tentang pola pemberian makan (57,1%). Hasil analisis bivariat diperoleh p value 0,004 sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pola pemberian makan dengan status gizi balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2022. Pihak puskesmas diharapkan lebih eningkatkan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan status gizi balita, seperti memperbanyak program penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi balita.
Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kalodran Kota Serang Provinsi Banten Susi Irianti
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v3i1.2566

Abstract

Anemia in pregnancy is a national problem because it reflects the value of the socio-economic welfare of the community and has a very large influence on the quality of human resources. where in this situation the patient does not go on a diet against anemia. The purpose of this study was to find out the description of the factors that cause anemia in pregnant women in the Kalodran Community Health Center, Serang City, Banten Province in 2022. Descriptive research and this study used primary data with measuring instruments, namely questionnaires that have been tested with instruments, in data analysis using the Chi Square statistical test with a sample of pregnant women as many as 44 respondents and researchers chose respondents with total sampling technique. The description of economic status is mostly low <UMR as much as 34 (77.3%), the knowledge of pregnant women about anemia is mostly lacking is as many as 31 (<70.5%), the education of pregnant women is mostly medium as much as 33 (75%), Compliance with consumption of Fe tablets was mostly disobedient as much as 34 (77.3%), parity was mostly multipara as many as 33 (75%), most pregnant women were <25 years old as many as 28 (63.6%), husband support was partially 28 (63.6%) did not get husband's support, there was a relationship between socio-economic, knowledge, education, adherence to consuming FE tablets, parity, age, and husband's support with the occurrence of anemia in pregnant women in the Kalodran Health Center area, Serang City, Banten Province. 2022. It is recommended for future researchers that the results of this study will add references to knowledge and insight regarding the incidence of anemia in pregnant women so that students can gain skills in handling cases of anemia in pregnant women. as well as being able to apply the science of research methodology that has been studied in the form of a thesis.
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Balita Usia 12-59 Bulan Di Upt Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2022 Susi Irianti; Rohmatun Nazila; Innama Sakinah
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.1273

Abstract

Pada masa balita berlangsung proses tumbuh kembang yang sangat pesat, untuk mendukung pertumbuhannya balita perlu mendapat asupan zat gizi dalam makanan sehari-hari dalam jumlah yang tepat. Kekurangan gizi pada masa balita dapat mengakibatkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki di kemudian hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makan dengan status gizi balita usia 12-59 bulan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel sebanyak 88 responden. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa balita di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang sebagian besar memiliki status gizi baik (90,8%), dan hampir sebagian besar ibu balita memiliki pengetahuan yang baik tentang pola pemberian makan (57,1%). Hasil analisis bivariat diperoleh p value 0,004 sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pola pemberian makan dengan status gizi balita usia 12-59 bulan di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang Tahun 2022. Pihak puskesmas diharapkan lebih eningkatkan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan status gizi balita, seperti memperbanyak program penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi balita.
PENYULUHAN HUKUM UPAYA PENYELESAIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Budiyanto; Girsang, Hotlarisda; Susi Irianti; Sobardo Hamonangan
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i2.219

Abstract

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah tindakan yang menyebabkan penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, seksual, psikologis, atau penelantaran rumah tangga. Di Distrik Biak Timur, kasus kekerasan rumah tangga merupakan kasus yang banyak terjadi di masyarakat, tetapi seperti yang terjadi di wilayah lain di Indonesia, kasus yang tertangani masih sangat sedikit. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk ceramah tentang penyuluhan hukum upaya penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dilaksanakan di Kampung Soryar Distrik Biak Timur  dengan sasaran penyuluhan adalah perangkat kampung dan perwakilan masyarakat dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Alasan mengapa pengabdian ini dilakukan karena banyaknya kasus kekerasan rumah tangga yang terjadi sementara masih minimnya pemahaman Aparat Kampung dan masyarakat dalam alur penyelesaiannya. Sehingga apabila ada korban kekerasan dalam rumah tangga hampir tidak tertangani dan terabaikan, sehingga korban kekerasan akan menjadi korban perbuatan berulang dengan intensitas keparahan perbuatan semakin meningkat. Oleh karena itu maka penyuluhan ini dilaksanakan untuk membuka wawasan pemahaman Aparat Kampung dan masyarakat mengenai upaya penyelesaian kekerasan dalam rumah tangga. Capaian dari pengabdian ini adalah menambah pengetahuan hukum Aparat Kampung dan masyarakat untuk menyelesaikan kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Factor Analysis of Women's Empowerment in Tantri Class Participation for High Risk Pregnant Women Rina Kartikasari; Putry Hilda Tariany; Susi Irianti; Ayu Kurnia Anggraeni
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 7 No. 1 (2025): December
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v7i1.1130

Abstract

Classes for pregnant women are an effort to detect high-risk pregnantwomen that began to be socialized since 2010 in Indonesia, Puskesmas Ciruas has a class for high-risk pregnant women called Tantri (Temukan Analisa Tatalaksana Ibu Hamil dan Nifas Resiko tinggi). This study aims to determine the factors of women's empowerment in the participation of Tantri classes for high-risk pregnant women in the Ciruas Health Center Working Area in 2024. The method used in this research is Mixed Methods. The number of samples in this study were 79 respondents using total sampling. Data analysis using Chi Square test and concurrent triangulation. The results showed 43 respondents (54.4%) had poor participation in Tantri class, there was a relationship between knowledge (Pv=0.013; OR 7.4), occupation (Pv=0.000; OR 11.4), and social support (Pv=0.002; OR 5.8), with Tantri class participation. The data was supported by qualitative research through in-depth interviews with 5 informants. There is no relationship between well-being of pregnant women with Tantri class participation (α> 0.05) the results of the interview revealed that well-being makes it easier for pregnant women to understand reality by emphasizing self-confidence so that mothers always participate in Tantri class. It is recommended for the practice site to make a policy for high-risk pregnant women so that husbands participate in Tantri class at least once during the Tantri class and create an online forum for high-risk pregnant women who work.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan pendekatan Modelling terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Teknik Menyusui di Kelurahan Panggungjati Wilayah Kerja UPTD Puskemas Taktakan Annisa Nurhayati Hidayat; Putri Ajeng Anggraeni; Susi Irianti
Inovasi Kesehatan Global Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus : Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v1i3.733

Abstract

Breastfeeding technique is a factor that affects milk production, wrong breastfeeding technique will cause problems in breastfeeding such as sore nipples, less milk production. This is caused by a lack of knowledge and attitudes of mothers about proper breastfeeding techniques. To increase the knowledge and attitudes of mothers, it is necessary to provide health education about breastfeeding techniques using a modeling approach. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of health education with a modeling approach to the knowledge and attitudes of postpartum mothers regarding breastfeeding techniques. The research design is a Quasi-Experimental Pre-Test-Post-Test. The sample in this study were 30 nursing mothers aged 0-6 months using the Total Sampling technique. Data were analyzed using the Wilcoxon test. The results of the study obtained a p value of 0.000 so that the modeling approach was effective in increasing the knowledge and attitudes of postpartum mothers regarding breastfeeding techniques. The conclusion of this study is the effectiveness of health education with a modeling approach to increasing the knowledge and attitudes of postpartum mothers regarding breastfeeding techniques in Panggungjati Village.
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang SADARI dengan Perilaku SADARI Siswi Kelas XII SMKN 1 Cikulur Indah Nurfazriah; Diah Yuli Anggraeni; Susi Irianti
Inovasi Kesehatan Global Vol. 1 No. 3 (2024): Agustus : Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v1i3.734

Abstract

The incidence of breast cancer currently occurs mostly in young women aged 13-25 years, namely 13 cases (4.2%), this is due to a lack of awareness of early detection of breast cancer among teenagers (Sinaga 2016). BSE is an effective way to detect breast cancer early. This research aims to determine the relationship between knowledge of young women about BSE and BSE behavior of Class XII female students at SMKN 1 Cikulur in 2023. The design of this research is descriptive correlation using a cross-sectional approach. The population in this study consisted of 50 respondents. The sampling method used a total sampling of 50 respondents. The data collection method in this research uses a questionnaire. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the chis square test. The research results show that there is a relationship between knowledge and BSE behavior of 0.000 (<0.05). The conclusion in this study is that there is a significant relationship between young women's knowledge about BSE and the behavior of breast self-examination (BSE) of class XII female students at SMKN 1 Cikulur in 2023