Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Restoratif Justice Dalam Tindak Pidana Umum Pada Kejaksaan Negeri Jayapura Asmarani, Nur; Girsang, Hotlarisda
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13887091

Abstract

Penelitian dengan judul Restoratif Justice Dalam Tindak Pidana Umum Pada Kejaksaan Negeri Jayapura dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis dasar pertimbangan dan pelaksanaan restorative Justice terhadap anak pada tahap penuntutan dalam penyelesaian tindak pidana umum dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Penuntut Umum dalam pelaksanaan restorative juctice terhadap anak pada Kejajaksaan Negeri Jayapura. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis normatif, yang ditunjang juga dengan melakukan wawancara sebagai pelengkap data normatif. Hasil penelitian menunjukan penelitian bahwa pertimbangan hukum dalam pelaksanaan penghentian penuntutan terhadap  Anak  didasarkan pada pendekatan restoratif Justice sebagaimana diatur dalam UU SPPA, yang dilaksanakan melalui Dicversi dan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 yakni tindak pidana yang dilakukan diancam pidana di bawah 7 (tujuh) tahun dan bukan pengulangan tindak pidana. Selain itu dipertimbangkan  juga kategori tindak pidana, umur anak, hasil penelitian kemasyarakatan dari Bapas, dan dukungan lingkungan keluarga dan masyarakat. Dilengkapi pula dengan latar belakang kasus, tingkat ketercelaan, cost dan benefit penanganan perkara dan adanya perdamaian antara korban dan pelaku. Adapun prosedur peerdamaian dimulai dari tahap pra perdamaian yaitu adanya kemauan para pihak secara suka rela tanpa paksaan, tahap perdamaian ekspose untuk mendapatkan persetujuan dari Jampidum dan pelaksanaan perdamaian termasuk kesepakatan perdamaian yakni Diversi berupa penghentian penuntutan. Adapun kendala dalam penghentian penuntutan adalah factor geografis, terbatasnya biaya penunjang, tidak tercapai perdamaian karena pelaku tidak mampu untuk melaksanakan pemenuhan kewajiban perdamaian dan batas waktu paling lama 14 (empat belas) hari sejak dilakukan penyerahan perkara. Disarankan untuk dilakukan sosialisasi terkait Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 sehingga masyarakat dapat mengetahui dan ikut serta terlibat dalam memaksimalkan penerapan pendekatan restorative juctice dalam penyelesaian perkara pidana dan perlu adanya dukungan finansial yang cukup dengan menambah pos anggaran sehingga dapat menjangkau geografis wilayah, peningkatan kualitas dan kuantitas penuntut umum agar tujuan dikeluarkannya peraturan kejaksaan ini dapat berjalan dengan baik.
PENYULUHAN HUKUM UPAYA PENYELESAIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Budiyanto; Girsang, Hotlarisda; Susi Irianti; Sobardo Hamonangan
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i2.219

Abstract

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah tindakan yang menyebabkan penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, seksual, psikologis, atau penelantaran rumah tangga. Di Distrik Biak Timur, kasus kekerasan rumah tangga merupakan kasus yang banyak terjadi di masyarakat, tetapi seperti yang terjadi di wilayah lain di Indonesia, kasus yang tertangani masih sangat sedikit. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk ceramah tentang penyuluhan hukum upaya penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dilaksanakan di Kampung Soryar Distrik Biak Timur  dengan sasaran penyuluhan adalah perangkat kampung dan perwakilan masyarakat dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Alasan mengapa pengabdian ini dilakukan karena banyaknya kasus kekerasan rumah tangga yang terjadi sementara masih minimnya pemahaman Aparat Kampung dan masyarakat dalam alur penyelesaiannya. Sehingga apabila ada korban kekerasan dalam rumah tangga hampir tidak tertangani dan terabaikan, sehingga korban kekerasan akan menjadi korban perbuatan berulang dengan intensitas keparahan perbuatan semakin meningkat. Oleh karena itu maka penyuluhan ini dilaksanakan untuk membuka wawasan pemahaman Aparat Kampung dan masyarakat mengenai upaya penyelesaian kekerasan dalam rumah tangga. Capaian dari pengabdian ini adalah menambah pengetahuan hukum Aparat Kampung dan masyarakat untuk menyelesaikan kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Bahaya Perundungan (Bullying) dan Pencegahannya Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Negeri di Kabupaten Keerom Asmarani, Nur; Girsang, Hotlarisda; Simanjuntak, Ayub Jose Luhut Parulian; Mambaya, Marthinus; Kaplele, Farida; Reumi, Frans; Marlissa, Elsyan R.; Pelupessy, Eddy; Palenewen, James Yoseph
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 11 (2025): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service entitled The Dangers of Bullying and Its Prevention was carried out on students of State Catholic Senior High Schools (SMAK) in Keerom Regency on Friday, June 14, 2024. This activity was carried out because students still did not understand the dangers of Bullying and its Prevention. The methods used were lectures and discussions. The output of this community service is an understanding of the importance of preventive measures against bullying. Therefore, it is hoped that every student can avoid bullying, both physically, non-physically and through social media. Because these actions may have been carried out by students and may even have experienced bullying, but they are not aware of it, as well as the forms of bullying. The output of this community service activity is an increase in students' knowledge of the forms of bullying and their prevention, so that students can better understand and avoid bullying.
Bahaya Perundungan (Bullying) dan Pencegahannya Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Negeri di Kabupaten Keerom Asmarani, Nur; Girsang, Hotlarisda; Simanjuntak, Ayub Jose Luhut Parulian; Mambaya, Marthinus; Kaplele, Farida; Reumi, Frans; Marlissa, Elsyan R.; Pelupessy, Eddy; Palenewen, James Yoseph
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 11 (2025): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service entitled The Dangers of Bullying and Its Prevention was carried out on students of State Catholic Senior High Schools (SMAK) in Keerom Regency on Friday, June 14, 2024. This activity was carried out because students still did not understand the dangers of Bullying and its Prevention. The methods used were lectures and discussions. The output of this community service is an understanding of the importance of preventive measures against bullying. Therefore, it is hoped that every student can avoid bullying, both physically, non-physically and through social media. Because these actions may have been carried out by students and may even have experienced bullying, but they are not aware of it, as well as the forms of bullying. The output of this community service activity is an increase in students' knowledge of the forms of bullying and their prevention, so that students can better understand and avoid bullying.
Penyuluhan Hukum Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Melalui Jalur Non Litigasi Di Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Yoseph Palenewen, James; Tanati, Daniel; Pondayar, Yustus; Reumi, Frans; Pelupessy, Eddy; Hetharia, Melkias; Solossa, Marthinus; Mambaya, Marthinus; Kaplele, Farida; Ida Magdalena Awi, Sara; V. H. Baransano, Karel; G. M. I. Mamoribo, Margaretha; Ketaren, Dahliana; Budiyanto; Rahadian, Dian; D. A. Wospakrik, Decky; Asmarani, Nur; Girsang, Hotlarisda; Hilda M. Y. Krey, Thresia
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 8 : September (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service is carried out with the title Legal Counseling on the Settlement of Customary Land Disputes Through Non-Litigation Paths in Nolokla Village, East Sentani District, Jayapura Regency, this activity is carried out to partners due to cases from partners regarding misunderstanding regarding the settlement of customary land disputes based on applicable laws and regulations in order to obtain legal certainty and where the disputing parties do not want to give in or want to win alone so that with the expertise possessed by the servant can carry out legal counseling so that the disputing parties both win or win-win solution. The method of implementing this community service is carried out through lectures and discussions held on Saturday, May 31, 2025 which was held in Nolokla Village, East Sentani District, Jayapura Regency by providing knowledge to partners regarding the resolution of land disputes in general there are two types, namely dispute resolution through Litigation and Non-Litigation to obtain legal certainty, this activity begins with preparation and coordination, then presentation of material on how to resolve customary land disputes based on applicable laws and regulations. The output of this service is to provide partners with an understanding of how to resolve disputes through non-litigation channels along with the advantages and disadvantages of resolving such disputes and also provide legal assistance to partners to resolve cases related to customary land disputes.