Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Review Artikel: Potensi Tanaman Herbal sebagai Agen Terapi Penyakit Alzheimer Fakhirah, Maitsa Alya; Husni, Patihul
Farmaka Vol 22, No 2 (2024): Farmaka (Juli)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i2.54888

Abstract

Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif progresif yang menyebabkan kerusakan sel-sel otak dan penyebab utama demensia, yang ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif. Alzheimer terjadi karena adanya reduksi asetilkolin (ACh) oleh enzim asetilkolinesterase (AChE). AChE dengan cepat menghidrolisis ACh di celah sinaptik, melepaskan asetat dan kolin. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk memberikan informasi tentang beberapa tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif sebagai inhibitor AChE untuk Alzheimer karena terapi yang saat ini digunakan memiliki efek samping. Seluruh data diperoleh dari Scopus, PubMed, dan Google Scholar dengan melihat nilai IC50 yang diperoleh dari uji in vitro dengan metode Ellman. Selain itu, artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. Berdasarkan hasil penelusuran diperoleh sebanyak 14 tanaman herbal yang memiliki aktivitas sebagai inhibitor AChE yang diuji secara in vitro. Senyawa Columbamine yang diperoleh dari ekstrak metanol Dichocarpum auriculatum memiliki potensi terbaik sebagai inhibitor AChE dengan nilai IC50 sebesar 0.24 μM.
Studi In Silico Senyawa Bioaktif Buah Lada Hitam (Piper nigrum L.) sebagai Inhibitor Enzim Asetilkolinesterase (AChE) pada Penyakit Alzheimer Fakhirah, Maitsa Alya; Banowati, Nadya Dwi; Nurjanah, Yuni; Nurulaini, Siti Nunung; Athaya, Salsabila; Muchtaridi, Muchtaridi; Rusdin, Agus; Mardisanutol, Harsoning Tyas
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): IJBP (Agustus)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v3i2.47498

Abstract

Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan bahasa, dan kemampuan kognitif lain yang disebabkan oleh inaktivasi asetilkolin oleh asetilkolinesterase (AChE). Senyawa yang memiliki aktivitas penghambatan asetilkolinesterase (AChE) adalah target kunci dalam pengobatan alzheimer. Pada penelitian ini, studi in silico dilakukan terhadap senyawa dalam Buah Lada Hitam (Piper nigrum L.) untuk mengetahui apakah senyawa tersebut dapat dijadikan sebagai kandidat obat dalam pengobatan Alzheimer menggunakan metode Lipinski’s Rule of Five, penentuan ADMET, preparasi struktur, dan penambatan molekuler. Pengujian dilakukan dengan perangkat lunak LigandScout untuk melakukan pemodelan farmakofor, BIOVIA Discovery Studio 2021 untuk preparasi ligan alami dan reseptor target serta untuk visualisasi hasil penambatan molekuler, Chemdraw 22.0.0 64-bit untuk menggambar struktur senyawa yang diujikan, Chem3D 22.0.0 64-bit untuk meminimalkan energinya, dan Aplikasi AutoDockTools-1.5.7 untuk melakukan analisis penambatan molekuler. Dari hasil analisis sepuluh senyawa uji yaitu, Piperin, Piperidin, Chavicine, Alpha-phellandrene, Caryophyllene, Ethoxyallene, Limonene, Quercetin, Eugenol, Kaempferol, dan dengan menggunakan Donepezil sebagai senyawa pembanding, senyawa Limonene merupakan kandidat obat yang paling baik karena memiliki nilai energi ikatan dan konstanta inhibisi berturut-turut sebesar -11.07 kkal/mol dan 5.40 nM dengan ikatan hidrogen yang terjadi pada residu asam amino PHE295 dan SER293.
In Silico Study of Compounds in Noni (Morinda citrifolia L.) against Main-Protease in SARS-CoV-2 Lestyawan, Samuel; Fakhirah, Maitsa Alya; Prasetiawati, Riska; Anggraeni, Diyani Sovia; Muchtaridi, Muchtaridi
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, no. 3 (The 3rd Mandala Waluya International Conference on Pharmaceutical Science and
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i3.58058

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2), is a contagious illness transmitted from person to person. The main protease (Mpro) of SARS-CoV-2 is a promising target for therapeutic intervention. Noni (Morinda citrifolia L.), a plant commonly used in traditional medicine in Indonesia for treating COVID-19, has been investigated for its potential anti-SARS-CoV-2 compounds. However, the specific bioactive compounds targeting SARS-CoV-2 remain unidentified. This study aimed to identify and predict the activity of compounds in Noni against Mpro through pharmacophore modeling, molecular docking, drug-likeness, and pharmacokinetic analysis using LigandScout®, Discovery Studio Visualizer®, AutoDock®, SwissADME, Pre-ADMET, and Toxtree®. Among the 40 compounds analyzed, quercetin emerged as the most promising candidate, with a pharmacophore fit score of 41.05, a binding energy (ΔG) of -7.79 kcal/mol, and interactions with amino acid residues GLY143A and MET165A, similar to the native ligand. These findings suggest that quercetin from M. citrifolia has the potential to be developed as a novel anti-SARS-CoV-2 therapeutic agent.