Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pharmacogenetics Overview of Quetiapine for Mental Health Disorders Khaira, Syifa; Qolbina, Shofura Marsa; Barliana, Melisa Intan; Zakiyah, Neily
Farmaka Vol 22, No 2 (2024): Farmaka (Juli)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i2.55219

Abstract

Severe mental health disorders, such as schizophrenia and bipolar, often require treatment with atypical antipsychotic drugs, yet many patients exhibit incomplete responsiveness and adverse effects. This has led to the exploration of pharmacogenetics to personalize treatment potentially. Quetiapine, a commonly used atypical antipsychotic, is often used in mental health disorders for depressive episodes. Its pharmacokinetics and pharmacodynamics are potentially influenced by genetic variations in Cytochrome P450 (CYP) enzymes, Dopamine receptor D3 (DRD3), and other genes. Previous studies investigated the impact of genetic variants on quetiapine metabolism, revealing possible associations with CYP2D6, CYP2C19, Catechol-O-methyltransferase (COMT), and other genes. Notably, the COMT variant rs13306278 was linked to increased quetiapine exposure. CYP3A5 and CYP2B6 phenotypes also affected quetiapine variability, with the  ATP-binding cassette super-family G member 2 (ABCG2) variant rs2231142 associated with quetiapine accumulation. Recent pharmacogenetic advancements emphasize individualized treatment based on genetic profiles, particularly considering interactions with CYP3A4. Although concerns exist regarding drug-drug interactions and limited efficacy in certain conditions, integrating genetic information into clinical practice holds promise for optimizing quetiapine therapy and improving patient outcomes.
Studi In Silico Senyawa 5-BOTP dan ADPB sebagai Senyawa Pembawa Radioteranostik terhadap LAT-1 Holik, Holis Abdul; Elaine, Angela Alysia; Sitinjak, Bernap Dwi Putra; Qolbina, Shofura Marsa; Ibrahim, Faisal Maulana; Achmad, Arifudin; Sudarmanto, B.S. Ari; Kartamihardja, Achmad Hussein Sundawa
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 11, No 3 (2024)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v11i3.55077

Abstract

Kompleksitas patogenesis kanker membuat kanker sulit untuk menemukan target terapi yang tepat, sehingga tingkat keberhasilan obat baru dalam uji klinis rendah. Oleh karena itu, studi pengembangan teknik intervensi yang baru untuk pasien kanker sangat penting. Large-type Amino Acid Transporter 1 (LAT-1) diekspresikan secara berlebihan dalam sel kanker jika dibandingkan dengan sel normal, hal ini menjadikannya salah satu target molekuler khusus untuk terapi kanker. Fungsi LAT-1 adalah memberikan nutrisi pada sel kanker untuk berkembang biak secara masif sehingga penghambatan LAT-1 dapat dijadikan alternatif terapi kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa potensial yang akan digunakan untuk radioteranostik dengan dua senyawa inhibitor LAT-1 sebagai senyawa pembawa, yaitu 5-Benzyloxytryptophan (5-BOTP) dan asam (S)-2-amino-4-(3,5-diklorofenil) butanoat (ADPB) yang dikonjugasikan dengan senyawa linker dan berbagai agen pengkelat bifungsional (BFCA) terhadap situs antiporter LAT-1. Metode penelitian terdiri dari mode pengikatan senyawa 5-BOTP dan ADPB terkonjugasi dengan LAT-1, simulasi penambatan molekuler, dan analis pre-ADMET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5-BOTP-6AHA-H2CB-DO2A dan ADPB-6AHA-H2CB-DO2A memiliki afinitas terbaik dan kompleks pengikatan yang terbaik dengan LAT-1 sehingga keduanya berpotensi sebagai agen radioteranostik kanker dengan menghambat LAT-1.Kata kunci: Kanker, radioteranostik, LAT-1, 5-Benzyloxytryptophan, asam (S)-2-amino-4-(3,5-diklorofenol) butanoat.