Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi In-Silico Senyawa Aktif Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Kandidat Obat Antikanker Payudara Karim, Bilqisti Kanzabila; Tsamarah, Dinda Firanitha; Zahira, Annisa; Rosandi, Nurul Fauziah; Swarga, Kirana Fayruz; Aulifa, Diah Lia; Elaine, Angela Alysia; Sitinjak, Bernap Dwi Putra
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 3, No 3 (2023): IJBP (Desember)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v3i3.52060

Abstract

Kanker merupakan suatu kelompok penyakit yang dapat timbul di hampir semua organ yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang tak terkendali. Kanker yang timbul pada jaringan payudara dari pertumbuhan sel-sel abnormal dari epitel duktus maupun lobulus disebut kanker payudara. Salah satu metode terapi kanker payudara yaitu targeted therapy dengan menggunakan reseptor HER2. Penelitian studi in-silico ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti potensi penambatan senyawa aktif dalam daun jambu biji (Psidium guajava L.) terhadap reseptor HER2 (PDB ID: 3PP0) sebagai kandidat antikanker menggunakan metode penambatan molekuler serta prediksi Lipinski’s dan PreADMET. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak meliputi, ChemDraw, BIOVIA Discovery Studio 2020 dan AutoDock Tools-1.5.6., serta situs SwissADME dan PreADMET. Dari hasil analisis, diketahui senyawa kuersetin merupakan kandidat obat yang paling baik sebagai antikanker payudara dengan nilai energi gibbs dan konstanta inhibisi berturut-turut yaitu sebesar -7,42 kkal/mol dan 2,66 μm, juga berinteraksi dengan protein reseptor HER2 pada residu asam amino yang sama dengan ligan alami 03Q yaitu Thr798, Thr862, Leu796, Phe864, dan Val734
Studi In-Silico Tanaman Akar Manis (Glycyrrhiza glabra L.) terhadap Reseptor VEGFR-2 pada Kanker Payudara Izzaturrahmi, Ahda Salsabila; Pauziah, Ai Syipa Ulfah; Virliana, Amrina; Sitinjak, Gloria Maharyani Lastiar; Ramadhiany, Ziyan Zulfah; Elaine, Angela Alysia; Sitinjak, Bernap Dwi Putra; Aulifa, Diah Lia
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 3, No 3 (2023): IJBP (Desember)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v3i3.45597

Abstract

AbstrakKanker payudara adalah suatu keganasan pada jaringan payudara yang berasal dari epitel duktus maupun lobusnya.Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang menjadi penyebab utama kematian kanker di Indonesia dan memiliki prevalensi tertinggi terjadi pada wanita. Vascular Endothelial Growth Factor Receptor 2 (VEGFR-2) merupakan protein reseptor utama VEGF yang dikembangkan sebagai agen antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk studi in silico aktivitas senyawa kimia pada tanaman akar manis yang dapat menghambat reseptor VEGFR-2 untuk mengobati kanker payudara. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak Chemdraw, Chem 3D, AutoDockTools 1.5.6., BIOVIA Discovery Studio 2021, dan Ligandscout. Dari 16 senyawa tanaman akar manis yang diuji melalui prediksi lipinski rule of five, prediksi ADMETOKS, hingga penambatan molekuler, didapatkan senyawa Licochalcone B yang memiliki potensi sebagai anti kanker dengan energi gibbs sebesar -8.17 Kkal/mol dan konstanta inhibisi sebesar 468.66 nM yang dapat berinteraksi dengan reseptor VEGFR-2 pada residu asam amino ASP A:1046, GLU A:885, CYS A:919, dan GLU A:917.Kata kunci: Akar manis, Kanker payudara, Penambatan molekuler, VEGFR-2
Studi In Silico Senyawa Herba Binahong (Anredera cordifolia) Sebagai Inhibitor Aldose Reduktase Mulia, Aisyah Safira; Sitinjak, Bernap Dwi Putra; Amirah, Siti Rafa; Diina, Tresnafuty Rasyiida; Al-Azis, Zilfa Syarifa; Suci, Tasya Amalia
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): IJBP (Agustus)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v3i2.44908

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan proses metabolisme gula darah yang berlangsung kronik. Penderita diabetes melitus dapat mengalami komplikasi pada pembuluh darah yang disebabkan karena terjadinya penumpukan lemak, sehingga penghambatan enzim aldose reduktase yang berperan dalam jalur poliol dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi. Beberapa senyawa yang dapat menghambat enzim ini ialah asam ursolat dan vitexin, yang dapat ditemukan pada tanaman Binahong (Anredera cordifolia (tenore) steenis). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas inhibisi senyawa aktif dalam daun Binahong untuk menghambat enzim aldose reduktase sebagai penyebab terjadinya komplikasi penyakit diabetes melitus secara in silico. Studi ini dilakukan dengan cara simulasi penambatan molekuler, identifikasi farmakokinetik dan toksisitas senyawa, serta kesesuaian dengan parameter aturan Lipinski. Senyawa Beta-sitosterol yang memiliki energi bebas Gibbs sebesar -12,75 kkal/mol, konstanta inhibisi 452.55 pM dan interaksi dengan residu asam amino VAL A:47 dan CYS A:298. Nilai HIA dan CaCO2 adalah 100% dan 52,3734 dengan nilai PPB dan BBB adalah 100,00% dan 19,8883. Beta-sitosterol tidak bermutagen, tidak karsinogen, dan memenuhi syarat aturan Lipinski. Senyawa Beta-sitosterol memiliki potensi sebagai inhibitor enzim aldose reduktase yang paling baik diantara senyawa lainnya yang terdapat dalam kandungan tanaman Binahong.
Construction and Expression of Recombinant LL-37 as Histag-SUMO Fusion Protein with Factor Xa Cleavage Site Rostinawati, Tina; Wicaksono, Imam Adi; Sitinjak, Bernap Dwi Putra; Fadhlillah, Muhammad
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 31 No. 6 (2024): November 2024
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.31.6.1181-1189

Abstract

LL-37 is an antimicrobial protein expressed by the CAMP gene in humans. This protein has various antibacterial, antiviral and anticancer effects. Expressing LL-37 as a heterologous protein in E. coli cells has its challenges. LL-37 is a peptide that is so small that it must be engineered with a fusion protein to increase its size solubility and prevent proteolysis of the target protein in cells. Factor Xa is the protease chosen to cleave LL-37 from its fusion protein in this research due to leucine binding factor Xa quite strongly. The aim of this study is, therefore, to express LL-37 as a fusion protein with Histaq_SUMO at the N-terminus linked to LL-37 at the C-terminus through Factor Xa cleavage site. Then, the fusion protein was cleaved by Factor Xa to obtain pure LL-37. In this study, LL-37 was produced by recombinant DNA technology, starting with the construction, expression, purification and cleavage of the fusion protein. The constructed genes consisted of 6xHis, SUMO, the factor X cleavage site, and LL-37, a total of 450 bp inserted in the pD451-SR vector plasmid. The results of this study yielded a SUMO_LL-37 protein with a molecular weight of approximately 17.34 kDa, which could be purified by Ni-NTA under native purification conditions. Based on ImageJ SUMO_LL-37 quantification, it was 1.65 µg/µL. LL-37 can be cleaved by factor Xa from SUMO with an enzyme-to-substrate ratio of 1:12.5 at 37°C with a 24-hour incubation time and results as much as 0.144 µg/µL. This article has a related Erratum. 
Studi In Silico Senyawa 5-BOTP dan ADPB sebagai Senyawa Pembawa Radioteranostik terhadap LAT-1 Holik, Holis Abdul; Elaine, Angela Alysia; Sitinjak, Bernap Dwi Putra; Qolbina, Shofura Marsa; Ibrahim, Faisal Maulana; Achmad, Arifudin; Sudarmanto, B.S. Ari; Kartamihardja, Achmad Hussein Sundawa
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 11, No 3 (2024)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v11i3.55077

Abstract

Kompleksitas patogenesis kanker membuat kanker sulit untuk menemukan target terapi yang tepat, sehingga tingkat keberhasilan obat baru dalam uji klinis rendah. Oleh karena itu, studi pengembangan teknik intervensi yang baru untuk pasien kanker sangat penting. Large-type Amino Acid Transporter 1 (LAT-1) diekspresikan secara berlebihan dalam sel kanker jika dibandingkan dengan sel normal, hal ini menjadikannya salah satu target molekuler khusus untuk terapi kanker. Fungsi LAT-1 adalah memberikan nutrisi pada sel kanker untuk berkembang biak secara masif sehingga penghambatan LAT-1 dapat dijadikan alternatif terapi kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa potensial yang akan digunakan untuk radioteranostik dengan dua senyawa inhibitor LAT-1 sebagai senyawa pembawa, yaitu 5-Benzyloxytryptophan (5-BOTP) dan asam (S)-2-amino-4-(3,5-diklorofenil) butanoat (ADPB) yang dikonjugasikan dengan senyawa linker dan berbagai agen pengkelat bifungsional (BFCA) terhadap situs antiporter LAT-1. Metode penelitian terdiri dari mode pengikatan senyawa 5-BOTP dan ADPB terkonjugasi dengan LAT-1, simulasi penambatan molekuler, dan analis pre-ADMET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5-BOTP-6AHA-H2CB-DO2A dan ADPB-6AHA-H2CB-DO2A memiliki afinitas terbaik dan kompleks pengikatan yang terbaik dengan LAT-1 sehingga keduanya berpotensi sebagai agen radioteranostik kanker dengan menghambat LAT-1.Kata kunci: Kanker, radioteranostik, LAT-1, 5-Benzyloxytryptophan, asam (S)-2-amino-4-(3,5-diklorofenol) butanoat.
ARTIKEL REVIEW: PERSPEKTIF FARMAKOLOGI DAN PERAN APOTEKER TERHADAP PENGEMBANGAN SERTA PENGGUNAAN NUTRASEUTIKAL Sitinjak, Bernap Dwi Putra; Husni, Patihul
Farmaka Vol 22, No 3 (2024): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i3.54336

Abstract

Peningkatan derajat kesehatan dapat dilakukan dalam promotif, pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif). Makanan bernutrisi menjadi salah satu upaya preventif terhadap kejadian penyakit. Nutraseutikal merupakan nutrisi pada pangan yang memiliki manfaat secara farmakologi ketika dijadikan konsumsi. Oleh sebab itu artikel ini akan membahas aspek farmakologi pada kesehatan pada nutraseutikal serta peran apoteker pada penggunaannya. Review dilakukan pada artikel yang terdapat pada database Google scholar yang muncul dari hasil pencarian terkait nutraseutikal kemudian dilakukan screening dan dipilah berdasarkan judul dan abstrak lalu hasil review disajikan dalam bentuk narasi. Secara garis besar nutraseutikal dibedakan menjadi dua jenis yakni nutraseutikal tradisional dan non-tradisional. nutraseutikal tradisional bersumber dari organisme probiotik, enzim, dan senyawa kimia berupa nutrien dan metabolit hewan tumbuhan. Sementara senyawa non tradisional dapat bersumber dari pangan fortifikasi maupun pangan rekombinan. Berdasarkan hasil penelusuran menunjukkan banyaknya aktivitas antioksidan yang berpotensi mencegah stres oksidatif. Selain itu, berdasarkan hasil review tanaman hasil rekayasa genetik dapat meningkatkan konsentrasi nutraseutikal. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa peran apoteker akan semakin dibutuhkan dalam penggunaan nutraseutikal khususnya pada pengembangan dan penjaminan mutu produk, pemberi KIE agar obat dapat digunakan dengan tepat oleh konsumen, serta merancang regulasi. Kata kunci: Nutraseutikal, Nutrien, Farmakologi, dan Apoteker.