Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Lean Warehousing Pada Gudang Bahan Baku Industri Farmasi PT XYZ Diina, Tresnafuty Rasyiida; Sriwidodo, Sriwidodo; Sylvia Nurrasjid, Evi; Kustiyawan, Iwa
Majalah Farmasetika Vol 9, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i4.54864

Abstract

Persaingan di dunia Industri pada era modern ini memicu para perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk sebagai pemenuhan kepuasan pelanggan. Gudang dalam Industri Farmasi berperan dalam menjaga keberhasilan dan kelancaran rantai pasok produk. Setiap aktivitas yang dilakukan di gudang merupakan hal yang sangat penting bagi Industri Farmasi terutama pada aspek penyimpanan dan pengiriman. Gudang bahan baku merupakan tempat penyimpanan bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi, maka dari itu pengelolaan barang persediaan yang tidak efektif dan efisien dapat dilihat dari adanya pemborosan atau waste pada proses di gudang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi aktivitas pergudangan melalui identifikasi pemborosan (waste) pada kegiatan di gudang bahan baku. Penelitian dilakukan menggunakan tool Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping. Setelah waste teridentifikasi, maka tahapan selanjutnya adalah mencari akar permasalahan menggunakan fishbone diagram untuk selanjutnya dibuat rencana usulan perbaikan berupa Future Value Stream Mapping. Diketahui waste yang dominan terjadi adalah waiting dan motion. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan melengkapi informasi dimensi lokasi penyimpanan pada sistem ERP serta peningkatan kesadaran operator dalam menerapkan SOP. 
Studi In Silico Senyawa Herba Binahong (Anredera cordifolia) Sebagai Inhibitor Aldose Reduktase Mulia, Aisyah Safira; Sitinjak, Bernap Dwi Putra; Amirah, Siti Rafa; Diina, Tresnafuty Rasyiida; Al-Azis, Zilfa Syarifa; Suci, Tasya Amalia
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): IJBP (Agustus)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v3i2.44908

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan proses metabolisme gula darah yang berlangsung kronik. Penderita diabetes melitus dapat mengalami komplikasi pada pembuluh darah yang disebabkan karena terjadinya penumpukan lemak, sehingga penghambatan enzim aldose reduktase yang berperan dalam jalur poliol dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi. Beberapa senyawa yang dapat menghambat enzim ini ialah asam ursolat dan vitexin, yang dapat ditemukan pada tanaman Binahong (Anredera cordifolia (tenore) steenis). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas inhibisi senyawa aktif dalam daun Binahong untuk menghambat enzim aldose reduktase sebagai penyebab terjadinya komplikasi penyakit diabetes melitus secara in silico. Studi ini dilakukan dengan cara simulasi penambatan molekuler, identifikasi farmakokinetik dan toksisitas senyawa, serta kesesuaian dengan parameter aturan Lipinski. Senyawa Beta-sitosterol yang memiliki energi bebas Gibbs sebesar -12,75 kkal/mol, konstanta inhibisi 452.55 pM dan interaksi dengan residu asam amino VAL A:47 dan CYS A:298. Nilai HIA dan CaCO2 adalah 100% dan 52,3734 dengan nilai PPB dan BBB adalah 100,00% dan 19,8883. Beta-sitosterol tidak bermutagen, tidak karsinogen, dan memenuhi syarat aturan Lipinski. Senyawa Beta-sitosterol memiliki potensi sebagai inhibitor enzim aldose reduktase yang paling baik diantara senyawa lainnya yang terdapat dalam kandungan tanaman Binahong.
Toksisitas Akut Dermal Ekstrak Tanaman Sebagai Bagian dalam Aspek Keamanan Obat Herbal Terstandar Topikal Diina, Tresnafuty Rasyiida; Wahyuni, Indah Suasani; Levita, Jutti
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 9 No 2 (2022): J Sains Farm Klin 9(2), Agustus 2022
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.9.2.71-79.2022

Abstract

Inflamasi dermal, misalnya jerawat (acne vulgaris), secara tradisional, sering diobati menggunakan tanaman, sehingga beberapa riset mengeksplorasi ekstrak tanaman secara in vitro. Namun demikian, penggunaan ekstrak tanaman sebagai obat topikal tetap harus mengikuti Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 32/2019 tentang PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL, yang meliputi tiga aspek yaitu keamanan (safety), mutu (quality), dan efektif (efficacy). Lebih lanjut lagi, keamanan obat topikal dipastikan melalui Uji Toksisitas Akut Dermal, seperti tercantum di dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 7/2014 tentang PEDOMAN UJI TOKSISITAS NONKLINIK SECARA IN VIVO.  Kajian pustaka ini merangkum uji toksisitas akut dermal ekstrak tanaman yang telah dilakukan di berbagai negara. Kajian dilakukan menggunakan kata kunci “Acute”, “Dermal”, “Toxicity”, “Extract” pada basis data PubMed, dan menghasilkan 15 artikel. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa semua ekstrak tanaman yang diuji di dalam kelimabelas artikel tersebut dinyatakan aman karena tidak menimbulkan gejala toksisitas ataupun kematian pada dosis di atas 2000 mg/kg BB. Dapat disimpulkan bahwa uji toksisitas akut dermal ekstrak tanaman merupakan faktor penting dalam keamanan pengembangan suatu obat herbal terstandar topikal