Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sosialisasi Energi Baru Terbarukan Untuk Pelajar SMP Annida Al Islamy Duri Kosambi, Cengkareng Retno Aita Diantari
Terang Vol 1 No 2 (2019): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v1i2.313

Abstract

Energy is a basic human need, which continues to increase in line with the level of life. Oil fuel / fossil energy is one of the nonrenewable energy sources which has been a mainstay to meet energy needs in all sectors of activity. The lack of students' understanding of the process of the occurrence of electrical energy makes them not much to save electricity in everyday life. During this time, most students in using electrical energy do not think about the impact on environmental sustainability. The activity of disseminating new and renewable energy is an effort or step taken to reduce dependence on fossil energy and simultaneously preserve the environment. This activity is a socialization activity led by STT-PLN lecturers to provide education to the public about the importance of understanding the use of electrical energy wisely in an effort to protect the environment.
Sosialisasi Energi Baru Terbarukan dan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat Desa Sukawali KAB. Tangerang, Banten Retno Aita Diantari; Tasdik Darmana; Zaenal Zaenal; Syarif Hidayat; Jumiati Jumiati; Soetjipto Soewono; I Made Indradjaja
Terang Vol 2 No 1 (2019): TERANG : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Menerangi Negeri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/terang.v2i1.538

Abstract

Energi merupakan kebutuhan dasar manusia, yang terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Bahan bakar minyak/energi fosil merupakan salah satu sumber energi yang bersifat tak terbarukan (nonrenewable energy sources) yang selama ini merupakan andalan untuk memenuhi kebutuhan energi di seluruh sektor kegiatan. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai proses terjadinya energi listrik membuat mereka belum banyak melakukan penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini, sebagaian besar siswa dalam menggunakan energi listrik tidak memikirkan dampaknya terhadap kelestarian lingkungan hidup. Kegiatan sosialisasi energi baru dan terbarukan adalah merupakan upaya atau langkah yang dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi yang dimotori oleh para dosen STT-PLN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami penggunaan energi listrik secara bijak dalam upaya menjaga lingkungan.
Analisis Tegangan Tembus Minyak Jarak dan Minyak Shell Diala B Sebagai Isolasi Cair Transformator Diantari, Retno Aita; Sofwan, Aghus; Susanty, Aries
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 4 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.24586

Abstract

Salah satu bagian terpenting dari transformator adalah minyak transformator. Minyak pada transformator berfungsi sebagai isolasi dan pendingin. Minyak yang digunakan pada minyak transformator ini secara umum menggunakan minyak mineral atau minyak shell diala B yang berasal dari minyak bumi. Minyak mineral merupakan isolasi cair yang tidak ramah lingkungan, sebab minyak ini secara biologis sulit terdegradasi dan persediaannya terbatas. Oleh karena itu, saat ini sudah mulai dilakukan penelitian dengan menggunakan minyak nabati yaitu minyak jarak dimana minyak jarak ini secara biologis mudah terdegradasi, sehingga lebih ramah lingkungan. Untuk mengetahui karakteristik tegangan tembus, baik minyak mineral shell diala B, minyak jarak dan campuran minyak mineral shell diala B dan minyak jarak, dilakukan pengujian di Laboratorium Teknologi dan Peralatan Tegangan Tinggi IT PLN Jakarta. Standar nilai tegangan tembus berdasarkan SPLN’49-1982 dan IEC No. 56 tahun 1991, nilai tegangan tembus minimal sebesar 30 kV/2,5 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan tembus minyak mineral shell diala B, minyak jarak dan pencampuran antara keduanya mencapai standar minimal tegangan tembus. Nilai tegangan tembus terbesar pada pencampuran minyak mineral shell diala B dan minyak jarak 50%:50% dengan rata-rata tegangan tembus sebesar 53 kV dan kekuatan dielektrik tertinggi yaitu 212 kV/cm. Semakin besar tegangan tembus, maka semakin besar pula kekuatan dielektriknya. Kata kunci: minyak shell diala B, minyak jarak, tegangan tembus, kekuatan dielektrik, SPLN 49-1982