Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RELATIONSHIP BETWEEN PERSONAL HYGIENE AND ECHERICHIA COLI BACTERIA ON THE PALM OF CHILDREN'S SDN X IN KEDIRI CITY Muarofah, Binti; Merlinda , Puput Dinda
Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal Vol. 7 No. 4 (2023): Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, October 2023
Publisher : UNIVERSITAS AIRLANGGA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/imhsj.v7i4.2023.317-326

Abstract

  IntroductionMethod: The design used was cross sectional study. The population was 56. Sampling used Quota Sampling, namely 30 palm swabs from Children at SDN X In Kediri City. In giving scores for Personal Hygiene, a Likert scale was used. Materials used for research were EMB, TSIA, UREA and IMVC media, tools used were coot swabs , incubator, oven and autoclav, personal hygiene variables and Echerichia coli bacteria, research carried out from April to May 2023 Chi-square test analysis using SPSS (Statistical Program For Social Science). The results: 29 samples identified the presence of bacteria and 1 sterile sample, identified bacteria including Salmonella sp (30%) also found Klebsiella sp (20%) and Echerichia coli (47%) bacteria. The personal hygiene of the chindren showed 50% has bad personal hygiene, 43% has good personal hygiene and 7% has very good personal hygiene. As well as showing the presence of Echerichia coli bacteria on the palms of elementary school children. Conclusion A significant relationship was found in the statistical test because the results showed an Asymp.Sig value of 0.000 where the value <0.05 where Ha was accepted and H0 was rejected.
Identifikasi Bakteri Pada Swab Telapak Tangan Pedagang Di Kantin Sekolah muarofah, binti; Wardani, Siska; Wahyuni, Sri; Safitri, Laras; Tiara Putri, Julysta; Hermawan, Rizal; Rokim, Moch. Abdul; Sabban, Indra; Eka Kurniawan, Angga; Wahyuni, Ismiy
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 6 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v6i1.245

Abstract

Pedagang makanan menangani penjualan makanan dari tahap persiapan hingga penyajian. Berbagai bakteri, virus, dan jamur dapat mengkontaminasi makanan yang dimasak oleh tangan, air, lingkungan, atau dari serangga dan udara. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi genus dan spesies mikroorganisme yang ditemukan pada swab telapak tangan pedagang di kantin sekolah. Bakteri yang dapat mengkontaminasi makanan termasuk E. coli, Salmonella, Pseudomona sp, Proteus sp., Shigella sp., dan Staphylococcus sp. Metode observasi ditampilkan kedalam tabel dan diagram, sampel yang diambil tidak direncanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri ditemukan pada swab telapak tangan pedagang kantin. Dari 29 sampel yang diperiksa, 21 sampel (72%) mengandung bakteri E.coli, dan 8 sampel (28%) mengandung bakteri Klebsiella sp.  Bakteri Coccus  Dari penelitian  ini dapat meningkatkan pengetahuan pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan diri, terutama kebersihan telapak tangan yang dapat dilakukan dengan mencuci tangan secara baik dan benar sesuai SOP yang berlaku.
Pemberdayaan KWT Flamboyan Desa Badal Pandean melalui Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk Mendukung Ekonomi Sirkular [Empowerment of Flamboyan Women's Farmer Group (KWT) in Badal Pandean Village through Black Soldier Fly (BSF) Maggot Cultivation to Support Circular Economy] Muarofah, Binti; Mulyati, Tri Ans; Nugraheni, Reny; Pujiono, Fery Eko
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251274

Abstract

Abstract. Agricultural waste in Badal Pandean Village, which is currently unused, has the potential to cause environmental problems. One strategy to prevent this issue is the cultivation of Black Soldier Fly (BSF) larvae or maggots. Maggot cultivation is known to convert organic waste into valuable and marketable products, thus supporting the implementation of a circular economy. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of the Flamboyan Women's Farmer Group (KWT) through maggot cultivation and the use of maggots as fish feed. The activity was carried out in four stages: (a) socialization of maggot cultivation techniques, (b) maggot cultivation training, (c) maggot drying training, and (d) dry maggot packaging training. The results showed a 100% increase in partner knowledge regarding maggot cultivation techniques. After the training, partner skills in maggot cultivation improved to 4.35 (very good). Satisfaction evaluation results also indicated that the Flamboyan KWT group was very satisfied (4.55) with the maggot cultivation community service activity. Abstrak. Limbah pertanian di Desa Badal Pandean yang belum dimanfaatkan saat ini berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mencegah permasalahan ini adalah melakukan budidaya larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot. Budidaya maggot dikenal dapat mengkonversi sampah organik menjadi produk bernilai guna dan jual sehingga mendukung penerapan ekonomi sirkular. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Flamboyan melalui budidaya maggot dan memanfaatkan maggot sebagai pakan ikan. PKM ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu (a) Sosialisasi teknik budidaya maggot, (b) Pelatihan budidaya maggot, (c) Pelatihan pengeringan maggot, (d) Pelatihan pengemasan maggot kering. Hasil kegiatan PKM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra mengenai teknik budidaya maggot sampai 100%. Setelah kegiatan pelatihan, keterampilan mitra pada budidaya maggot meningkat menjadi 4,35 (sangat baik). Hasil evaluasi kepuasan juga menunjukkan bahwa kelompok KWT Flamboyan sangat puas (4,55) terhadap kegiatan PKM budidaya maggot.