Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kadar Hba1c Darah dengan Kadar Kreatinin Plasma pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri MOCH ABDUL ROKIM
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 1 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.466 KB)

Abstract

Pengaruh Kadar Hba1c Darah dengan Kadar Kreatinin Plasma pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolik dengan hiperglikemia kronis yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. DM terjadi karena gula menumpuk dalam darah sehingga gagal masuk ke dalam sel. Kegagalan tersebut terjadi akibat hormon insulin jumlahnya kurang atau cacat fungsi. Prevalensi diabetes di Indonesia meningkat dari 1,1 % pada tahun 2007 menjadi 2,7% pada tahun 2013. Pemeriksaan HbA1c merupakan pemeriksaan  yang dapat menilai risiko kejadian terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah. DM yang tidak terkontrol salah satunya dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskuler, komplikasi yang paling sering terjadi yaitu Nefropati Diabetik. Indikator untuk mengetahui kerusakan fungsi ginjal yaitu pemeriksaan kadar kreatinin. Apabila fungsi ginjal menurun maka dapat mempengaruhi tingginya kadar kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kadar HbA1c dengan kadar kreatinin pada penderita Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri dan pengambilan sampel dilakukan secara Accidental sampling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional study dengan menggunakan uji statistik chi square. Variabel yang diukur adalah kadar HbA1c dengan kadar kreatinin serum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p = (0,159) > ? = (0,05), dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh antara kadar HbA1c dengan kadar kreatinin plasma pada penderita Diabetes Melitus di Klinik Bandar Lor Kota Kediri.  
Pemeriksaan Mikroskopis Scabies (Sarcoptes scabiei) dengan Metode Kerokan Kulit Pada Santri di Pondok Pesantren Hermawan, Rizal; Sabban, Indra; Rokim, Moch; Fasmalaningrum, Afriska
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v4i2.147

Abstract

Kudis atau biasanya disebut skabies (scabies) adalah penyakit menular akibat infestasi dan kerentanan terhadap variasi Sarcoptes scabiei hominis. Dalam mendiagnosis penyakit skabies pada santri di pesantren yaitu melalui pemeriksaan mikroskopis, kerokan kulit merupakan salah satu cara pemeriksaan yang sederhana dan praktis. Pemeriksaan kerokan kulit memberikan hasil yang bagus jika ditemukan tungau Sarcoptes scabiei. Desain penelitian ini adalah penelitian observasi dengan menggunakan Teknik cross-sectional dengan penggunaan pendekatan full sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 responden, empat orang berjenis kelamin perempuan dan enam orang berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 12-14 tahun. Jumlah hasil efektif skabies dengan metode kerokan kulit adalah 1 orang (10%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperoleh hasil luar biasa dari penggunaan metode kerokan kulit dalam mendiagnosis skabies.
Gambaran Kadar Trigliserida Pada Mahasiswa D3 TLM Angkatan 2022 di IIK Bhakti Wiyata Kediri Yang Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Junk Food) ROKIM, MOCH ABDUL; Sabban, Indra; Hermawan, Rizal; Navisa, Aini
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 5 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v5i1.174

Abstract

Makanan cepat saji (Junk food) adalah makanan yang diolah dengan metode yang tidak sehat seperti digoreng, minyak untuk menggoreng tersebut sudah digunakan berulang kali sehingga dapat merusak kandungan nutrisinya. Salah satu dampak dari konsumsi junk food adalah meningkatnya kadar trigliserida. Sehingga meningkatnya kadar trigliserida dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar trigliserida pada mahasiswa D3 TLM Angkatan 2022 yang mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food). Metode penelitian ini deskriptif dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 responden. Sampel penelitian ini serum dari darah vena mahasiswa D3 TLM Angkatan 2022 yang mengkonsumsi junk food lebih dari sama dengan 7 kali/minggu. Pemeriksaan gambaran kadar trigliserida ini menggunakan metode GPO-PAP dengan alat Fotometer Sinowa BS-3000M. Hasil dari penelitian ini didapatkan 8 responden atau 40% mahasiswa memiliki kadar trigliserida yang normal, 6 responden atau 30% mahasiswa memiliki kadar trigliserida yaang sedang dan 6 responden atau 30% mahasiswa memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan 30% mahasiswa yang mengkonsumsi makanan cepat saji mempunyai kadar trigliserida yang sedang dan 30% mahasiswa yang mengkonsumsi makanan cepat saji mempunyai kadar trigliserida yang tinggi.
PIRING MAKAN KU “MAKAN SEHAT UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK” Wahyuni, Ismiy; Sabban, Indra Fauzi; Wardani, Siska Kusuma; Hermawan, Rizal Aditya; Hasanah, Fathul Hidayatul; Wahyuni, Sri; Rokim, Moch. Abdul; Setiawan, Jessi Suryani
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i2.2329

Abstract

It is hoped that the healthy eating pattern approach will not be carried out with angry or violent actions but rather with a good approach so that children can enjoy eating and support their growth and development. An approach that can be taken to encourage children to consume healthy food is introducing various types of food and their contents as a basis for children's knowledge. With this knowledge, children can assess whether the food content on their dinner plate includes four healthy, five perfect, or not. Based on this, it is important to carry out Community Service (PkM) activities targeting elementary school students at SDN Karanganyar Village, Wates District, Kediri Regency. This PkM activity aims to invite students to become familiar with the contents of foods that are often found in the daily diet as an effort to maintain a healthy diet for children's growth and development. Based on the observations and evaluations, the students were enthusiastic when receiving material about "My Dinner Plate" and guessing the nutritional content of various foods. The results of the T-test show a value of 0.001, which means there is a significant difference between the pre-test and post-test scores and there is an increase in students' knowledge of 70%.
Identifikasi Bakteri Pada Swab Telapak Tangan Pedagang Di Kantin Sekolah muarofah, binti; Wardani, Siska; Wahyuni, Sri; Safitri, Laras; Tiara Putri, Julysta; Hermawan, Rizal; Rokim, Moch. Abdul; Sabban, Indra; Eka Kurniawan, Angga; Wahyuni, Ismiy
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 6 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v6i1.245

Abstract

Pedagang makanan menangani penjualan makanan dari tahap persiapan hingga penyajian. Berbagai bakteri, virus, dan jamur dapat mengkontaminasi makanan yang dimasak oleh tangan, air, lingkungan, atau dari serangga dan udara. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi genus dan spesies mikroorganisme yang ditemukan pada swab telapak tangan pedagang di kantin sekolah. Bakteri yang dapat mengkontaminasi makanan termasuk E. coli, Salmonella, Pseudomona sp, Proteus sp., Shigella sp., dan Staphylococcus sp. Metode observasi ditampilkan kedalam tabel dan diagram, sampel yang diambil tidak direncanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri ditemukan pada swab telapak tangan pedagang kantin. Dari 29 sampel yang diperiksa, 21 sampel (72%) mengandung bakteri E.coli, dan 8 sampel (28%) mengandung bakteri Klebsiella sp.  Bakteri Coccus  Dari penelitian  ini dapat meningkatkan pengetahuan pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan diri, terutama kebersihan telapak tangan yang dapat dilakukan dengan mencuci tangan secara baik dan benar sesuai SOP yang berlaku.