Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Ibu Teratai Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Ekstrak Hasil Pekarangan Rumah Mulyati, Tri Ana; Pujiono, Fery Eko; Lailiyah, Munifatul
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 6 No 3 (2019): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v6i3.754

Abstract

Di desa Badal Pandean, setiap rumah penduduk memiliki perkarangan sangat luas yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman hias maupun buah. Namun, hasil perkarangan belum dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Disamping itu, di Desa tersebut terdapat perkumpulan ibu rumah tangga yang bernama “Kelompok Ibu-ibu Teratai”. Kelompok ini memiliki potensi untuk menjadi wirausaha sehingga diperlukan pelatihan pembuatan sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan berwirausaha terutama dalam pembuatan sabun. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, digunakan metode penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan kepada kelompok ibu-ibu Teratai. Penyuluhan Pembuatan sabun meningkatkan pemahaman mitra terhadap pembuatan sabun yang ditunjukkan dengan 100% kelompok ibu teratai mengetahui cara pembuatan sabun. Pelatihan pembuatan sabun meningkatkan ketrampilan mitra yang ditunjukkan dengan kelompok ibu teratai dapat membuat sabun dengan baik dan mengemas sabun dengan sangat baik. Pendampingan produksi sabun telah berhasil dilakukan yang ditunjukkan dengan adanya produk sabun berbagai ekstrak pekarangan rumah serta telah dipasarkan melalui WA dan dipamerkan dalam pameran produk halal.
ANALISA KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA MAKANAN OLAHAN LORJUK (Solen sp.) MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM Mulyati, Tri; Pujiono, Fery Eko
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v20i2.615

Abstract

Sosialisasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menggunakan D-Trash Pujiono, Fery Eko; Restuaji, Ibnu Muhariawan; Mulyati, Tri Ana; Lukis, Prima Agusti
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dusun Krampyang, desa Kalipang merupakan salah satu daerah paling barat di kecamatan Grogol, kabupaten Kediri. Warga desa ini berjumlah 639 orang, yang rata-rata berpendidikan hanya SD (53,57%) dan SMP (26,04%), masih belum memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya pengolahan dan pengelolaan sampah rumah tangga organik. Hal ini menjadi problem warga ketika musim hujan tiba.Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan teknik D-Trash sebagai cara alternatif dalam pengelolaan sampah rumah tangga organik dan pemanfaatannya sebagai pupuk cair serta memberikan kesadaran warga akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan disertai diskusi, tanya jawab, pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman warga terhadap presentasi yang disampaikan. Hasil: Dari penyuluhan yang dilakukan, diketahui sebanyak 53,33% warga kurang memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan 13,33% warga tidak paham bagaimana mengolah sampah rumah tangga. Warga desa Kalipang sangat antusias dengan adanya kegiatan penyuluhan ini. Kesimpulan: Seluruh warga telah memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan bagaimana cara mengolah serta memanfaatkan sampah rumah tangga.
Penyuluhan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Restuaji, Ibnu Muhariawan; Pujiono, Fery Eko; Mulyati, Tri Ana; Lukis, Prima Agusti
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dilatarbelakangi oleh kesadaran dan perilaku masyarakat yang masih belum peduli terhadap kebersihan lingkungan. Dalam hal menjaga kebersihan lingkungan, perlu adanya kesadaran dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga. Dusun Krampyang, Desa Kalipang, Kec. Grogol, Kab. Kediri merupakan daerah yang memiliki masalah dalam mengelola sampah rumah tangga. Kurang pedulinya warga dalam mengelola sampah dan tidak adanya tempat pembuangan akhir mengakibatkan sering terjadi banjir dan longsor di beberapa titik di daerah tersebut. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah agar warga Dusun Krampyang memiliki kesadaran bahwa sangat penting mengelola sampah rumah tangga dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan menyediakan tempat pembuangan sampah. Sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya banjir dan longsor di Dusun tersebut. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan penyuluhan tentang jenis-jenis sampah rumah tangga, pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan penyediaan tempat pembuangan akhir. Dalam penyuluhan warga juga diminta untuk mengisi kuisioner sebelum dan sesudah pemaparan materi untuk mengetahui tingkat pemahaman serta kesadaran warga. Hasil dari kegiatan menunjukkan sebelum penyuluhan, hanya 33,33% warga yang mengetahui jenis-jenis sampah rumah tangga dan hanya 53,33% warga yang memiliki kesadaran pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Setelah penyuluhan, seluruh warga menjadi tahu jenis-jenis dan menyadari pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga. Kesimpulan: Dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa warga Dusun Krampyang sangat antusias dan bertambah tingkat pemahaman serta kesadarannya terhadap pengelolaan sampah. Selain itu, perlu adanya kegiatan sosial seperti penyuluhan, pendampingan, maupun pemberian bantuan fasilitas tempat pembuangan sampah yang memadai dari pemerintah untuk mendorong kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Pada Kelompok Utaran Lailiyah, Munifatul; Pujiono, Fery Eko; Mulyati, Tri Ana
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya pandemi covid-19, membuat sektor perkenomian melemah, terutama bagi usaha kecil dan menengah. Permasalahan ini juga dialami oleh pengusaha tahu di Kota Kediri. Omset penjualan tahu terus menurun bahkan saat masa Bulan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri. Permasalahan ini, tidak hanya dialami oleh pengusaha tahu, namun juga dialami oleh kelompok “UTARAN” (Usaha TAhu RumahAN) di Desa Badal Pandean. Penggunaan hand sanitizer merupakan salah satu metode memutus penyebaran virus dari pasien atau carrier kepada orang lain. Produk ini memiliki kemampuan untuk membunuh virus, tetapi karena kebutuhan pasar yang melonjak tinggi menyebabkan handsanitizer sulit ditemukan di pasaran. Kebutuhan hand sanitizer saat ini tidak bisa mengandalkan produk dari industri yang selama ini beredar, diperlukan produksi tambahan oleh institusi yang memiliki kompetensi untuk mendapatkan produk yang baik. Tujuan dari kegiatan ini memberikan pelatihan kelompok utaran untuk membuat handsanitizer sehingga dapat digunakan untuk pribadi atau dikomersilkan sehingga meningkatkan perekonomian. Pada  kegiatan pengabdian    kepada    masyarakat    ini,    digunakan    metode penyuluhan,  pelatihan,  serta  pendampingan  kepada kelompok utaran. Penyuluhan pembuatan Handsanitizer meningkatkan pemahaman mitra terhadap pembuatan handsanitizer yang ditunjukkan dengan 100% kelompok utaran mengetahui cara pembuatan handsanitizer. Pelatihan pembuatan Handsanitizer meningkatkan ketrampilan mitra ditunjukkan dengan kelompok utaran dapat membuat Handsanitizer dan mengemas dengan baik yaitu dalam bentuk hampers.
Pemanfaatan Lahan Sempit Melalui Pembuatan Taman TOGA Teratai Mulyati, Tri Ana; Pujiono, Fery Eko; Lailiyah, Munifatul
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Desa Badal Pandean memiliki potensi yang besar dalam hal bercocok tanam, namun beberapa pekarangan rumah warga Desa Badal Pandean masih ada yang belum dimanfaatkan dengan baik, karena lahan yang terlalu sempit. Hal ini mendorong tim PkM untuk memnfaatkan lahan pekarangan rumah Kelompok Teratai, Desa Badal Pandean untuk membuat Taman TOGA Teratai (T3). Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah membuat T3 pada lahan pekarangan rumah yang sempit di Desa Badal Pandean Kediri. Metode Metode yang dilakukan pada kegiatan PkM ini adalah Penyuluhan dan Praktik bersama pembuatan T3, mulai dari persiapan lahan sampai penanaman TOGA bersama. Hasil Pengabdian yang diperoleh adalah telah berhasil dimanfaatkan pekarangan rumah seluas 10,5 m2 menjadi Taman TOGA Teratai (T3). Jumlah TOGA yang berhasil ditanam di Badal Pandean sebanyak 23 jenis TOGA. Masing-masing jenis TOGA ditanam 3-5 tanaman. Kesimpulan Lahan pekarangan rumah yang sempit dapat dimanfaatkan untuk Taman TOGA, seperti T3 (Taman TOGA Teratai).
Analisa Kadar Vitamin C Mangga Podang (Mangifera indica L.) pada berbagai Tingkat Kematangan dengan Metode Spektroskopi UV-VIS Mulyati, Tri ana; Pujiono, Fery Eko
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 2 No 02 (2021): HERCLIPS VOL 02 NO 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v2i02.2572

Abstract

Vitamin C atau juga dikenal dengan asam askorbat merupakan senyawa kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh serta berfungsi sebagai katalis dalam rekasi kimia dalam tubuh. Salah satu jenis buah yang banyak mengandung vitamin C serta disukai oleh masyarakat adalah buah mangga podang. Umumnya vitamin C akan meningkat seiring bertambahnya tingkat kematangan buah, dan akan menurun setelah buat terlewat matang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kadar vitamin C mangga podang (Mangifera indica L.) pada berbagai tingkat kematangan buah, yaitu mentah, setengah matang, matang dan kelewat matang. . Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah spesktroskopi UV-VIS. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kematangan buah mangga podang (Mangifera indica L.) dapat mempengaruhi kadar vitamin C. Semakin tinggi tingkat kematangan buah mangga maka kadar vitamin C akan semakin menurun. kadar vitamin C tertinggi di dapatkan pada mangga podang mentah (52,10 ± 0,48 mg/100 gr), sedangkan kadar vitamin C terendah di dapatkan pada mangga podang kelewat matang (19,59 ± 0,59 mg/100 gr).Kata kunci :Vitamin C, Mangga Podang, Tingkat Kematangan, Spektroskopi UV-Vis
PREPARASI DAN KARAKTERISASI KARBON DARI “BLOTONG” LIMBAH PABRIK GULA PADA BERBAGAI SUHU KARBONASI Fery Eko Pujiono; Tri Ana Mulyati
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.912 KB)

Abstract

Latar belakang:Blotong dari limbah pabrik gula menimbulkan permasalahan lingkungan karena jumlahnya yang melimpah. Disisi lain, Blotong dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karbon. Sintesis karbon dapat dilakukan melalui proses karbonasi, yaitu pemecahan bahan-bahan organik menjadi karbon.Karbonasi dapat dilakukan pada berbagai suhu mulai dari 350-900ºC, tergantung prekursor karbon yang digunakanTujuan: Menetukan karakterisasi karbon dari blotong dengan berbagai variasi suhu. Metode : Pada Tahap preparasi, sampel dikeringkan pada suhu 105ºC selama 4 jam, sedangkan pada tahap karbonasi, sampel difurnace pada berbagai suhu karbonasi selama 2 jam. Hasilnya ditumbuk dan diayak pada ayakan 100 mesh. Hasil:Pola Difragtogram menunjukkan puncak difusi melebar pada sudut pendek 6°-20° menunjukkan struktur karbon yang amorf dan heterogen.Hasil analisa FTIR menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu karbonasi maka semakin kecil intensitas puncak pada panjang gelmbang 1625-1610 cm-1 yang menunjukkan adanya C=C. Hal ini didukung dengan Puncak pada panjang gelmbang 3500-3300 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus O–HSimpulan dan saran:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu optimasi mempengaruhi struktur dari karbon yang dihasilkan dan suhu optimum untuk pembuatan karbon aktif adalah 500oC. Perlu dilakukan penelitian tentang pembuatan karbon aktif dari blotong dengan suhu karbonasi 500oC.
PENGARUH LAMA PEMANASAN TERHADAP KUALITAS MINYAK GORENG KEMASAN KELAPA SAWIT Tri Ana Mulyati; Fery Eko Pujiono; Prima Agusti Lukis
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.069 KB)

Abstract

Latar belakang: Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas minyak goreng diantaranya adalah kandungan Free Fatty Acid (FFA), warna, serta Cloud point. Semua faktor ini perlu dianalisis untuk mengetahui kualitas minyak goreng kelapa sawit. Adapun penurunan mutu dari minyak goreng kelapa sawit antara lain dapat disebabkan oleh pengaruh lama pemanasan. Tujuan: Mengetahui kualitas minyak goreng terhadap lama pemanasan. Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Parameter yang diamati berupa kandungan Asan lemak bebas, warna dan Could Point. Hasil: Pemanasan akan menurunkan kualitas minyak goreng kualitas super setelah pemanasan sampai 15 menit (mendidih) (FFA= 0,1695,Warna = Merah:  1,5-2,0, dan  Kuning 15-20, dan Cloud point  (CP) = 6 oC.). Simpulan dan saran: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas minyak goreng menurun setelah pemanasan 15 menit. Perlu dilakukan analisa bilangan iod, bilangan asam, dan bilangan penyabunan untuk mengetahui kualitas minyak goreng yang sesuai dengan standar mutu SNI.
POTENSI KARBON AKTIF DARI LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MATERIAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH Fery Pujiono; Tri Ana Mulyati
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.932 KB)

Abstract

Latar belakang: Karbon aktif adalah karbon yang mengalami proses pengaktifan menggunakan bahan pengaktif sehingga pori-porinya terbuka, luas permukaan karbon menjadi lebih besar, dan kapasitas adsorpsinya menjadi lebih tinggi. Daya adsorpsi yang tinggi dari karbon aktif berpotensi pemanfaatan karbon aktif sebagai material pengolahan air limbah Tujuan: Mengetahui karakteristik karbon aktf dari limbah pertanian dan daya adsorpsinya. Metode: Proses pembuatan karbon aktif melalui beberapa tahap yaitu dehidrasi, karbonisasi dan aktivasi karbon sehingga dihasilkan karbon aktif. Pembuatan karbon aktif ini menggunakan aktivasi secara kimia  menggunakan variasi asam yaitu HCl, H2SO4 dan H3PO4. Hasil: Limbah pertanian dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif didapatkan karakteristik dengan aktivator HCl, H2SO4 dan H3PO4 pada waktu aktivasi 90 menit yaitu kadar air 8,023%, 6,318%, dan 4,555%, kadar abu 1,131%, 1,028% dan 0,985%, dan daya adsorbsi terhadap iod 817,6 mg/g, 848,9 mg/g, dan 932,4 mg/g. Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa karbon aktif dari limbah pertanian berpotensi digunakan sebagai material pengolahan air limbah. Perlu dilakukan uji lanjut untuk menentukan luas permukaan seperti uji adsorpsi hidrogen.