Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluation of Interactive Learning Through the Quizizz Application at MTsN 2 Payakumbuh City Latifa, Maysa; Pratama, Andy Riski; Hasan, Rahmat Hidayat; Kamal, Muhiddinur; Zakir, Supratman
J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam JPAI Vol. 10 No. 2 Januari-Juni 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpai.v10i2.24400

Abstract

This research is motivated by conditions that require educators to look for solutions to evaluate interactive learning by utilizing Android in the Industry 5.0 era. The quizizz application is a game-based and multi-game educational application that makes assessment using quizizz more fun because there are game elements in it. So that the use of this application is effective for use in learning assessment. The purpose of this writing is to identify an evaluation of interactive learning through the quizizz application at MTsN 2 Payakumbuh City. The research method presented is quantitative descriptive research using research techniques using questionnaires. The research subjects involved 30 students of MTsN 2 Payakumbuh City class VII 3. The findings of this research show that the average percentage of approaches in the Strongly Agree (SS) category is 23.86%, Agree (S) is 41.37%, Quite Agree (CS) at a percentage of 22.47%, Disagree (TS) at a percentage of 6.42%, Strongly Disagree (STS) at a percentage of 1.83%. The conclusion of this research shows that the Quizizz application media can improve student learning outcomes. The implications of this research indicate that there needs to be optimization in implementing the Quizzizz application on a larger scale, so that the data obtained is more accurate and the Quizizz application can be considered for use as an interactive learning evaluation tool that can be used via Android.
Behavioristic Learning Theory and Its Implications For Learning Latifa, Maysa; Anastasya, Windy Divaci; Syafrudin, Syafrudin; Ilmi, Darul
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 4 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i4.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teori belajar behavioristic dan implementasinya dalam pembelajaran. Proses pembelajaran pada teori ini yaitu cara memberikan stimulus dan respon yang sesuai dengan kondisi kemampuan peserta didik. Jika pendidikan merupakan hal penting dicapai, maka segala sesuatu yang menjadii kebutuhan peserta didik harus dipenuhi sesuai tujuan yang jelas dan relevan. Metode penulisan inimerupakan jenis tulisan yang bersifat literatur review atau studipustaka. Data dalam artikel ini disajikan secara deskriptif yang menunjukkan suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan lebih lanjut. Dalam perkembangan belajar melalui teori behviorisme, memiliki proses yang paling dasar yaitu sikap, etika, perilaku, serta kebiasaan hidup. Perilaku manusia sangat mempengaruhi pada lingkungan, peranan aksi-reaksi, stimulus-respon, serta hasil dan potensi belajar pada peserta didik. Melalui tahapan tumbuh kembang fisik, kognitif, dan sosial emosional nya, di harapkan peserta didik memiliki perkembangan dan rangsangan yang kuat dalam diri nya. semua di lakukan agar peserta didik memiliki pribadi lebih baik serta memiliki kemampuan generative di kehidupan eraglobal di masa yang akan datang.
Landasan Sosiologis Dalam Pengembangan Kurikulum Sebagai Persiapan Generasi yang Berbudaya Islam Latifa, Maysa; Arifmiboy, Arifmiboy
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 5 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i5.220

Abstract

Pendidikan Agama Islam mengantarkan manusia berhubungan dengan Tuhan (Hablum mina Allah), untuk dapat sampai pada hubungan Tuhan, manusia haruslah menjalin hubungan yang baik sesama manusia terlebih dahulu. Dalam menjalin hubungan kemasyarakatan (hablum minannas) manusia tentunya memiliki keilmuwan dan integritas yang baik dalam memahami ajaran Islam. Ajaran Islam yang merupakan ajaran tentang tatanan yang baik dan benar. Metode penelitian menggunakan metode studi kepustakaan karena mengumpulkan banyak fakta dan data yang bersumber dari buku, jurnal, internet, dan literatur tertulis lainnya sebagai landasan penulisan studi kepustakaan ini juga metode pengumpulan data dengan pencarian informasi melalui buku, koran dan literatur lain untuk menyusun teori. Mewujudkan pendidikan Islam berbasis sosiologi pendidikan di lingkungan sekolah merupakan suatu wujud bentuk anjuran kegiatan, mengingat di dalamnnya terkandung nilai keseimbangan wawasan tentang pemahaman hablum minallah (hubungan baik dengan Allah SWT) yang disandingkan dengan pemahaman hablum minannas (hubungan baik dengan manusia). Oleh karena itu, persiapan generasi yang berbudaya Islam dapat kita laksanakan salah satunya melalui landasan sosiologi dalam pengembangan kurikulum.
Behavioristic Learning Theory and Its Implications For Learning Latifa, Maysa; Anastasya, Windy Divaci; Syafrudin, Syafrudin; Ilmi, Darul
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 4 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i4.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teori belajar behavioristic dan implementasinya dalam pembelajaran. Proses pembelajaran pada teori ini yaitu cara memberikan stimulus dan respon yang sesuai dengan kondisi kemampuan peserta didik. Jika pendidikan merupakan hal penting dicapai, maka segala sesuatu yang menjadii kebutuhan peserta didik harus dipenuhi sesuai tujuan yang jelas dan relevan. Metode penulisan inimerupakan jenis tulisan yang bersifat literatur review atau studipustaka. Data dalam artikel ini disajikan secara deskriptif yang menunjukkan suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan lebih lanjut. Dalam perkembangan belajar melalui teori behviorisme, memiliki proses yang paling dasar yaitu sikap, etika, perilaku, serta kebiasaan hidup. Perilaku manusia sangat mempengaruhi pada lingkungan, peranan aksi-reaksi, stimulus-respon, serta hasil dan potensi belajar pada peserta didik. Melalui tahapan tumbuh kembang fisik, kognitif, dan sosial emosional nya, di harapkan peserta didik memiliki perkembangan dan rangsangan yang kuat dalam diri nya. semua di lakukan agar peserta didik memiliki pribadi lebih baik serta memiliki kemampuan generative di kehidupan eraglobal di masa yang akan datang.
Landasan Sosiologis Dalam Pengembangan Kurikulum Sebagai Persiapan Generasi yang Berbudaya Islam Latifa, Maysa; Arifmiboy, Arifmiboy
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 5 (2023): Anthor 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i5.220

Abstract

Pendidikan Agama Islam mengantarkan manusia berhubungan dengan Tuhan (Hablum mina Allah), untuk dapat sampai pada hubungan Tuhan, manusia haruslah menjalin hubungan yang baik sesama manusia terlebih dahulu. Dalam menjalin hubungan kemasyarakatan (hablum minannas) manusia tentunya memiliki keilmuwan dan integritas yang baik dalam memahami ajaran Islam. Ajaran Islam yang merupakan ajaran tentang tatanan yang baik dan benar. Metode penelitian menggunakan metode studi kepustakaan karena mengumpulkan banyak fakta dan data yang bersumber dari buku, jurnal, internet, dan literatur tertulis lainnya sebagai landasan penulisan studi kepustakaan ini juga metode pengumpulan data dengan pencarian informasi melalui buku, koran dan literatur lain untuk menyusun teori. Mewujudkan pendidikan Islam berbasis sosiologi pendidikan di lingkungan sekolah merupakan suatu wujud bentuk anjuran kegiatan, mengingat di dalamnnya terkandung nilai keseimbangan wawasan tentang pemahaman hablum minallah (hubungan baik dengan Allah SWT) yang disandingkan dengan pemahaman hablum minannas (hubungan baik dengan manusia). Oleh karena itu, persiapan generasi yang berbudaya Islam dapat kita laksanakan salah satunya melalui landasan sosiologi dalam pengembangan kurikulum.