Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Effect of International Trade on Foreign Exchange Reserves in Indonesia 2016-2021 Zendato, Novita Ria; Sekali, Andri Agrifa Karo; Matondang, Khairani
Journal of Business Management and Economic Development Том 1 № 01 (2023): January 2023
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jbmed.v1i01.35

Abstract

This study was conducted to analyze BPS data to find out where international trade, such as imports and exports, has an impact on Indonesia's foreign exchange. The study was conducted by collecting data from various statistical databases available at BPS. The Data were reviewed from the period 2016 to 2021. A quantitative study of the impact of international trade on currencies using the difference between exports (x1) and imports (x2) and currencies (y). Multiple analysis using SPSS applications 22. Based on the research results of data analysis, it can be concluded that international trade ie. imports and exports have a significant impact on the Indonesian currency. Exports and imports have different roles in the impact of currency, exports can lead to currency declines.
Comparison of Capitalist and Socialist Economic Models in International Trade Salimah, Nur; Siallagan, Maya Adelina; Banjarnahor, Heru Elpando; Matondang, Khairani
Journal of Business Management and Economic Development Том 1 № 01 (2023): January 2023
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jbmed.v1i01.39

Abstract

This study discusses the comparison between capitalist and socialist economic models in the context of international trade. A qualitative approach is used by analyzing references from several books and journals related to this topic. The research results show that in the capitalist economic model, international trade is used as a means to increase profits and economic growth, by prioritizing the interests of individuals and private companies. On the other hand, in the social economic model, international trade is seen more as a tool to meet people's needs and increase the distribution of wealth, with the pressure of collective ownership and the government as regulator. Although both have their advantages and disadvantages, this research shows that in the context of international trade, the social economic model has more potential to create more equitable distribution and social justice the original work.
Implementation of the GATT State Rates Policy on International Trade Marbun, Sonia Hapsari; Febrianti, Dwi; Matondang, Khairani
Journal of Business Management and Economic Development Том 1 № 01 (2023): January 2023
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jbmed.v1i01.40

Abstract

Tariff policy can be interpreted as a systematic arrangement of duties levied on goods and services that cross national borders. The purpose of this research is to find out how the implementation of tariffs or international agreements related to international trade, especially the General Tariffs and Trade (GATT) agreement. This research uses quantitative research methods through a descriptive research approach. The results of this study are GATT countries usually use a lot of tariff policies to protect domestic production and also to attract revenue to the country. Even though it is permissible, the use of these tariffs is still subject to GATT provisions and many rules and agreements issued by GATT.
Influence of Rupiah Exchange Rate on Indonesia’s Economic Growth: Literature Study Silaban, Sella; Aadilah, Hilmi; Matondang, Khairani
Journal of Business Management and Economic Development Том 1 № 02 (2023): May 2023
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jbmed.v1i02.48

Abstract

In the international economy, the exchange rate has an important role as a transaction tool. Its existence clearly affects the economy of a country both nationally and internationally. In Indonesia, the rupiah exchange rate is pegged to the US dollar, because international trade is dominated by transactions in US dollars. The increase in the rupiah exchange rate caused the rupiah to depreciate against the US dollar. This study aims to determine how the effect of the rupiah exchange rate on Indonesia's economic growth every year. This research is a qualitative descriptive research through a review of literature studies originating from journals, books and sources of accurate information. From the review of literature studies it is known that the variable exchange rate of the rupiah against foreign currencies has a significant effect and has a negative sign. This is evidenced by the growth rate of Gross Domestic Product (GDP) compared to the rupiah exchange rate. This means that when the rupiah exchange rate depreciates (the dollar appreciates), economic growth will decrease. And conversely if the rupiah exchange rate appreciates (the dollar depreciates) it will cause economic growth to increase.
Pengaruh Penanaman Modal Asing, Perdagangan Internasional (Ekspor dan Impor) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Silaban, Krisnawati; Fayza, Salsabila; Matondang, Khairani
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i1.1596

Abstract

Penanaman modal asing (PMA) dan perdagangan internasional (ekspor dan impor) merupakan dua faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. PMA dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan teknologi. Ekspor dapat meningkatkan pendapatan nasional, dan impor dapat meningkatkan jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk memenuhi permintaan dalam negeri. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), PMA di Indonesia mengalami fluktuasi pada tahun 2018 hingga 2022. Nilai impor dan ekspor di Indonesia juga berfluktuasi pada tahun 2018 hingga 2022. Di tahun 2018-2020, nilai impor lebih besar dibandingkan nilai ekspor. Namun, pada tahun 2021-2022, ekspor melebihi impor. Pertumbuhan nilai ekspor yang relatif positif selama dua tahun terakhir merupakan salah satu bentuk pemulihan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Secara keseluruhan, PMA dan perdagangan internasional memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. PMA dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang, sedangkan perdagangan internasional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek.
Harga Publik dan Stabilitas Ekonomi: Studi Literatur atas Faktor-Faktor Penentu dan Tantangan Matondang, Khairani; Togatorop, Gustina Natalia; Silaban, Dhea Yurike; Sipayung, Rani Selfia; Girsang, Ruhama; Lubis, Tria Indah Syahrani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16789

Abstract

Harga publik, seperti harga pangan, energi, dan kebutuhan pokok, memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi, terutama di negara berkembang yang sangat bergantung pada sektor-sektor tersebut. Stabilitas harga publik memengaruhi inflasi, daya beli masyarakat, distribusi pendapatan, dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu harga publik dan tantangan yang memengaruhinya berdasarkan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga publik dipengaruhi oleh faktor domestik seperti inflasi, subsidi, infrastruktur, dan kapasitas produksi, serta faktor eksternal seperti harga komoditas global, nilai tukar, dan ketegangan geopolitik. Volatilitas harga komoditas global, khususnya energi dan pangan, sering menjadi penyebab ketidakstabilan ekonomi, terutama di negara-negara dengan ketergantungan impor tinggi. Selain itu, kebijakan fiskal dan moneter yang tidak terkoordinasi sering kali memperburuk volatilitas harga publik. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan subsidi yang efektif, penguatan infrastruktur, dan pengurangan ketergantungan impor sebagai strategi untuk menjaga stabilitas harga publik. Dalam konteks global yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan ketegangan geopolitik, diperlukan kebijakan yang adaptif dan berbasis data untuk mengurangi dampak negatif fluktuasi harga publik terhadap stabilitas ekonomi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mengelola harga publik dan mendukung stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
STUDI LITERATUR : PERAN EKONOMI PUBLIK DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Matondang, Khairani; Barus, Febriana Krisdayanti; Khairiah, Khairiah; Fira, Dilli Salsa; Susanti, Dwi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38764

Abstract

Pembangunan berkelanjutan merupkan konsep pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan lingkungan. Tujuan utamanya adalah mencapai keseimbangan antara ketiga pilar ini untuk menciptakan kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan. Ekonomi public sebagai bagian integral dari kebijakan pemerintah, memainkan peran penting dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan ini, ekonomi publik perlu mendukung kebijakan ekonomi hijau, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis peran ekonomi publik dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dengan fokus pada kebijakan fiskal dan keberlanjutan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa upaya positif, tantangan besar seperti ketimpangan sosial dan kerusakan lingkungan masih menjadi hambatan yang harus diatasi dengan kebijakan yang lebih holistik dan terkoordinasi.
PERAN PAJAK DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA: ANALISIS MELALUI KAJIAN LITERATUR Simamora, Septy Idola; Sinaga, Emi Debora; Manik, Erdiana; Sebayang, Egi Malemta Gunana; Matondang, Khairani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39010

Abstract

Pembangunan infrastruktur berkualitas adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pajak, sebagai sumber pendanaan utama, memainkan peran krusial dalam proses ini. Jurnal ini menganalisis peran pajak dalam pembangunan infrastruktur melalui kajian literatur yang mendalam, mengumpulkan data dari artikel ilmiah dan laporan kebijakan. Temuan menunjukkan bahwa pendapatan pajak, terutama dari pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai, sangat penting, meskipun tantangan seperti rendahnya kepatuhan pajak dan pengelolaan anggaran yang tidak efisien masih ada. Melalui studi kasus, jurnal ini menyoroti proyek-proyek yang berhasil didanai dan dampaknya terhadap ekonomi. Rekomendasi mencakup reformasi sistem perpajakan dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kewajiban perpajakan, untuk mendukung efektivitas penggunaan pajak dalam pembangunan infrastruktur.
The Effect of Labor Movement or Migration on the Indonesian Economy Manurung, Mahlina Putri; Hutabalian, Relli Anisma; Matondang, Khairani
Jurnal Ekonomi Balance Vol. 20 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Perpustakaan dan Penerbitan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jeb.v20i2.13184

Abstract

This article examines the impact of migration and labor movement on the Indonesian economy, highlighting key areas such as economic growth, employment, consumer spending, and remittances from migrant workers. Labor migration has been a significant aspect of Indonesia’s economic structure, affecting both the domestic labor market and the broader economic landscape. The article explores how the outflow of Indonesian workers abroad influences employment dynamics, with some sectors benefiting from reduced domestic competition, while others experience labor shortages. Additionally, remittances from migrant workers play a crucial role in boosting household income, contributing to consumer spending, and stimulating local economies in various regions. The study also delves into the Indonesian government's policies and initiatives aimed at managing labor migration, including the protection of migrant workers' rights, improving workforce skills, and addressing challenges related to illegal migration. By analyzing the multifaceted impacts of labor migration, this article provides a comprehensive understanding of its role in shaping Indonesia's economic development. The findings suggest that while labor migration offers significant benefits through remittances and economic growth, challenges such as labor exploitation and brain drain require effective policy responses to maximize the positive impacts on the national economy.