Perkembangan ekonomi digital di Indonesia telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun terakhir. Dengan populasi yang besar dan penetrasi internet yang terus meningkat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Ekonomi digital mencakup berbagai sektor, seperti e-commerce, layanan keuangan digital, teknologi pendidikan, transportasi berbasis aplikasi, hingga teknologi finansial (fintech). Digitalisasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan inklusi keuangan, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, rendahnya literasi digital, serta infrastruktur yang belum merata di berbagai daerah masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis studi literatur untuk menganalisis perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekonomi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi ekonomi tetapi juga mendorong munculnya model bisnis baru yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi. Dukungan pemerintah melalui kebijakan pro-digitalisasi, peningkatan literasi digital, dan pembangunan infrastruktur menjadi faktor kunci dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, ekonomi digital berperan penting dalam transformasi ekonomi Indonesia menuju era industri 4.0. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, ekonomi digital diharapkan dapat terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.