Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TIKTOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI POLITIK AKTOR PARTAI POLITIK DI KOTA PALU Kamindang, Irwansyah; Amijaya, Meldi
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 9 No. 1 (2024): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v9i1.151

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisis penggunaan media sosial Tiktok dan efektivitasnya sebagai media komunikasi politik para politisi partai politik di kota Palu, dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan penelusuran di kolom pencarian Tiktok sebagai pengguna Tiktok. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Tiktok di kalangan politisi partai politik di kota Palu masih sangat terbatas jumlahnya. Walaupun saat ini platform media sosial Tiktok sangat populer, namun masih banyak kalangan politisi kota Palu belum menggunakan media sosial tersebut. Sebagian besar kalangan politisi partai politik di kota Palu masih menggunakan media sosial lama dan media konvensional dan tradisional lainnya seperti facebook dan face to face dalam membangun komunikasi politik pada masyarakat. Selain itu, dari berbagai unggahan video dalam akun Tiktok pribadi milik politisi kota Palu belum banyak menampilkan konten yang dapat dimaknai sebagai komunikasi politik, kecuali beberapa konten yang ditampilkan oleh beberapa akun Tiktok para politisi dengan pola mengikuti tren Tiktok. Namun demikian, Tiktok sebagai media sosial diyakini oleh kalangan politisi di daerah ini cukup efektif menyampaikan pesan politik di masyarakat jika dikemas dengan tampilan video yang menarik. Bahkan Tiktok diyakini sangat komunikatif dalam live streaming, karena langsung mendapat respon dari audiens.
Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa Tirta Kencana Kecamatan Toili Kabupaten Banggai Nurhasanah, Dwi; Kamindang, Irwansyah
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 8 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/tbp37q17

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Kencana Jaya di desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili, kabupaten Banggai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada semua dimensi kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparan, akuntabel, sustainable belum optimal dan berjalan baik. Hal itu dapat dilihat pada dimensi kooperatif, hubungan dan kerjasama kelembagaan antara BUMDes dan pemerintah desa mengalami keretakan hubungan antar kepala desa dan ketua BUMDes lama. Pada dimensi partisipatif dapat dilihat selama tahun 2023, partisipasi masyarakat dalam BUMDes di Tirta Kencana belum optimal karena program koperasi simpan pinjam yang tidak menguntungkan menyebabkan penghentian kegiatan BUMDes. Pada dimensi emansipatif dapat dilihat dari pelibatan masyarakat secara umum dalam pelaksanaan program-program BUMDes masih sangat dibatasi. Pada dimensi transparansi dapat dilihat dari pengelolaan program simpan pinjam BUMDes yang tidak memberikan informasi yang terbuka dan meluas kepada masyarakat. Pada dimensi akuntabilitas dapat dilihat dari keterbatasan informasi yang bisa didapatkan oleh masyarakat desa terkait laporan pertanggungjawaban tertulis terhadap pelaksanaan program simpan pinjam BUMDes. Pada dimensi sustainable dapat dilihat dari pengelolaan BUMDes Kencana Jaya belum berjalan efektif pada tahun 2023 karena program koperasi simpan pinjam tidak efektif dan tidak berkelanjutan.
Kapasitas Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata dalam Pengembangan Desa Wisata Kampung Merah Putih di Desa Kaleke, Kabupaten Sigi Saputra, Made Adhitya; Kamindang, Irwansyah
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 9 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, September 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/92vch714

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kapasitas kelembagaan Pokdarwis Desa Keleke, Kecamatan Dolo Barat, kabupaten Sigi dalam pengembangan desa wisata Kampung Merah Putih. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kemampuan organisasi memimpin dan berkoordinasi serta aspek kemampuan organisasi melakukan kemitraan eksternal sudah berjalan namun belum optimal, sedangkan pada aspek kemampuan organisasi mengembangkan produk pariwisata serta aspek kemampuan organisasi melakukan promosi destinasi wisata belum terlaksana. Hal itu dapat dilihat dari pengelolaan desa wisata yang melibatkan berbagai entitas masih dalam proses pengembangan, terutama dalam hal integrasi dan optimalisasi pengelolaan Pokdarwis di bawah BUMDes. Meskipun terdapat berbagai inisiatif dan kerjasama yang telah dilakukan namun pengembangan desa wisata masih terfragmentasi dan cenderung bersifat individu. Adapun obyek wisata permandian Bionga dan taman bunga terhadap Pendapatan Asli Desa dari sektor pariwisata masih belum maksimal. Pokdarwis yang bertanggung jawab atas pengembangan pariwisata desa belum berhasil mengelola produk-produk wisata secara efektif. Meskipun memiliki potensi wisata namun pengembangan dan promosi pariwisata masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata secara efektif, terutama melalui platform media sosial seperti website yang dibuat oleh Jaringan Desa Wisata atau Jadesta.
Optimalisasi Fungsi BPD dalam Pembentukan Peraturan Desa Tirta Kencana Kecamatan Toili Kabupaten Banggai S, Moh. Gunawan, D.; Kamindang, Irwansyah
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 10 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/eqw5y403

Abstract

Ketiadaan Raperdes dari inisiatif BPD pada tahun 2023 disebabkan oleh ketidakharmonisan hubungan BPD dan Kades, yang mengakibatkan komunikasi terhambat. Ketidakharmonisan tersebut menyebabkan BPD tidak mampu menghasilkan rancangan peraturan desa hingga akhir masa jabatan kepala desa Suyatno pada Desember 2022. Menurut Permendagri No. 110/2016, BPD mempunyai tugas dan kewenangan, termasuk menggali, menampung, mengelola, dan menyalurkan aspirasi warga serta berperan membentuk peraturan desa. Tugas ini harus dikomunikasikan secara kelembagaan kepada kepala desa. Namun, BPD Tirta Kencana tidak mampu melaksanakan tugas dan kewenangannya dengan baik sesuai ketentuan peraturan tersebut. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Tahapan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui pengurutan data, analisis data, interpretasi serta kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2023, pelaksanaan fungsi BPD dalam pembentukan Perdes Tirta Kencana tidak berjalan dengan baik. Ketiga tahapan inisiasi, sosio-politik, dan yuridis tidak dilaksanakan karena tidak ada produk Raperdes yang dihasilkan oleh BPD bersama Kades. Raperdes tahun 2022 yang diajukan kembali pada tahun 2023, belum disetujui atau ditandatangani oleh kepala desa. Kepala desa yang baru terpilih menganggap rancangan tersebut perlu dikonsultasikan kembali dengan masyarakat karena dianggap terlalu menguntungkan kepentingan pribadi anggota BPD ditengah rendahnya kinerja lembaganya.