Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK MELALUI KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS PADA SISWA KELAS IV MI Mukarromah, Aenullael; Bayu Aditama, Wiranda; Hafizin; Fibrianto, Sutrisno
JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN Vol 10 No 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56406/jkim.v10i02.395

Abstract

The aim of this research is to improve learning achievement in Aqidah Akhlak learning through class management skills in class IV students at Madrasah Ibtidiyah. The type of research used is Classroom Action Research which is carried out in 2 cycles consisting of 2 meetings with 4 stages in each cycle, namely planning, implementing actions, observing and reflecting. As subjects in the research were teachers of the Aqidah Akhlak subject and class IV Madrasah Ibtidaiyah students, totaling 25 students. The data collection methods used are observation, tests, documentation and interviews. Observations include teacher teaching activities in managing the class and students' actions during implementation in each cycle. The test used is a multiple choice question test to determine the increase in student learning outcomes which is carried out in the performance of each cycle. Interviews were conducted with teachers and students. The data in this research includes two types, namely quantitative and qualitative data. The results of the research can be concluded that the application of classroom management skills can improve Aqidah Akhlak class IV learning achievement at Madrasah Ibtidaiyah. This is shown from the pre-cycle student scores below 70 with an average class score of 62.4 or only 10 students who completed. and classical completeness is 40% out of 25 people. In cycle I, it was found that teacher activity was quite active, with an average student activity score of 10.4 in the quite active category. From the evaluation results data from cycle I, it was found that 72% of students or 18 students completed classical completion. Meanwhile, in cycle II, teacher activity was classified as very active, namely with an average student activity score of 22.2 in the very active category, and from the results In the second cycle evaluation, 92% of students or 23 students completed classical completion. The increase in student learning outcomes in the Aqidah Akhlak subject increased by 52% from pre-cycle to cycle II.
Penggunaan Media Digital dalam Pembelajaran Kimia pada Madrasah Aliyah di Lombok Tengah Fibrianto, Sutrisno; ,
Jurnal el-Huda Vol 15 No 02 (2024): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/el-huda.v15i02.182

Abstract

Penggunaan media digital dalam pembelajaran sudah menjadi hal wajib terutama pada penerapan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penggunaan media digital dalam pembelajaran di Madrasah Aliyah yang ada di Kabipaten Lombok Tengah pada mata Pelajaran Kimia. Pengumpulan data dilakukan secara online kepada 50 orang Guru mata Pelajaran Kimia melalui Google Form kemudian dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa tidak semua guru menggunakan media digital dalam melakaukan pembelajaran didalam kelas. Dari 50 orang guru hanya 20 guru yang menggunakan media digital atau 40%, dan 30 guru atau 60% tidak menggunakan media digital yang terbagi menjadi 27 guru menggunakan media cetak (buku) atau 54 %, sedangkan sisanya yakni 3 guru atau 6% tidak menggunakan media pembelajaran apapun. Hal ini dikarenakan karena tingkat pemahaman guru terhadap media digital berdasarkan hasil analisis yakni dengan kriteria sangat paham 5 orang, paham 15 orang, tidak paham 25 orang dan sangat tidak paham berjumlah 5 orang.
PENGUATAN NILAI-NILAI SPIRITUAL MASYARAKAT PADA TRADISI SELAKARAN DALAM PERSFEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Syafrowi, M. Mualla; Silmiati, Silmiati; Fibrianto, Sutrisno; Sayuti, Sadip Indra Irawan
Tajdid Vol 9 No 2 (2025): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v9i2.5230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai spiritual dalam tradisi Selakaran serta relevansinya dengan pendidikan Islam. Tradisi Selakaran merupakan bentuk ritual keagamaan kolektif masyarakat Sasak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dari perspektif pendidikan Islam. Hasil penelitian, ditemukan Selakaran memiliki fungsi ganda, yakni sebagai ritual spiritual sekaligus sarana pembinaan karakter religius masyarakat. Tradisi ini menanamkan nilai-nilai utama pendidikan Islam seperti keimanan, keikhlasan, kasih sayang, ketawadhuan, ukhuwah Islamiyah, serta ketaatan kepada orang tua dan penghormatan kepada tokoh agama. Nilai-nilai tersebut secara tidak langsung diinternalisasi melalui praktik kolektif dan tradisi lisan yang diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, tradisi Selakaran juga mampu memperkuat kesadaran sosial dan kebersamaan melalui semangat gotong royong, menjadikannya relevan sebagai metode pendidikan karakter dalam konteks pendidikan Islam. Selakaran tidak hanya mencerminkan warisan budaya lokal, tetapi memiliki kontribusi signifikan dalam membentuk spiritualitas dan moral masyarakat
TINGKAT MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Silmiati, Silmiati; Syafrowi, M. Mualla; Fibrianto, Sutrisno; Saputra, Angga
Tajdid Vol 9 No 2 (2025): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v9i2.5299

Abstract

Motivasi belajar siswa belum sepenuhnya tumbuh dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat motivasi belajar siswa kelas XI di SMA NW Narmada pada pembelajaran PAI di era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan angket kemudian dianalisi berdasarkan indikator motivasi belajar siswa menurut Adinda Lestari (2025). Hasil analisis data menunjukkan bahwa masing-masing indikator yakni indikator 1 sebanyak 62,5% menjawab “Ya” dan 37,5% menjawab “Tidak”, indikator 2 sebanyak 67,5% menjawab “Ya” dan 32,5% menjawab “Tidak”, indikator 3 sebanyak 75% menjawab “Ya” dan 25% menjawab “Tidak”, indikator 4 sebanyak 60% menjawab “Ya” dan 40% menjawab “Tidak”, dan indikator 5 sebanyak 60% menjawab “Ya” dan 40% menjawab “Tidak”. Rata-rata hasil analisis indikator motivasi siswa menjawab “Ya” adalah 65% sedangkan rata-rata yang menjawab “tidak” sebanyak 35%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat literasi siswa pada pembelajaran PAI di era Revolusi Industri 4.0 berada pada tingkatan tinggi