Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tradisi Dawuhan Sebagai Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan Alam Destina Marta Fiani; Yusrotin Meila Rizqina; Ainun Wahayuningtiyas; Noor Fatmawati
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v4i2.2668

Abstract

Jrahi Village is one of the villages in Gunung Wungkal District, Pati Regency. This village is known as one of the villages that has a lot of local wisdom and nature conservation. One of them is that in Jrahi village there is a tradition that is still embedded in the lives of its people, namely the dawuhan tradition. This tradition is carried out after the rice planting season during the rainy season, namely in February. The place is at the foot of the mountain. The aim of this research is to provide an overview of the profile of Jrahi village as well as an overview of local wisdom in the form of the dawuhan tradition in Jrahi village which is a form of nature conservation in the village. The method used in this research is field research. Data collection in this research was carried out in three ways, namely interviews, observation and literature study. The results of this research show that the dawuhan tradition provides benefits for the village because this tradition aims to ensure that the water sources in this village continue to flow quite well when the rainy season arrives.
KENDALA SEKOLAH DALAM PENYEDIAAN LABORATORIUM IPS DI MTS NEGERI KABUPATEN PATI Yusrotin Meila Rizqina; Evi Wahyuningtyas; Febrina Nur Hikmah; Nurul Istiqomah; Mohammad Ilham Zaki Zakaria; Noor Fatmawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1376

Abstract

Laboratorium IPS sebagai salah satu prasaranapenunjang proses pembelajaran IPS disekolah, hal ini terlihat dari munculnya laboratorium IPS di beberapa daerah. Fenomena tersebut belum didapati di MTS Negeri se- kecamatan Pati.  Pemenitian ini bertujuan guna mengetahui kendala yang dialami oleh sekolah dalam penyediaan Laboratorium IPS di MTs Negeri di Kabupaten Pati. Guna mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskripsi, yakni menyajikan secara sistematis, faktual, dan akurat serta menyajikan kejadian apa adanya di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi dalam penyediaan laboratoriun IPS di Mts Negeri di Kabupaten Pati diantaranya yaitu: Kebijakan standar sarana prasarana pendidikan, skala prioritas kebutuhan sarana prasarana sekolahan, keterbatasan lahan dan peralihan menjadi Boarding School. Adapun upaya dalam mengatasi ketersediaan Labortorium IPS di MTs Negeri di Kabupaaten Pati yaitu: memanfaatkan alam dan praktik sosial sebagai sarana Laboratorium Out Door, dan menggunakan museum sebagai sumber belajar.
Implementasi Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik di MTs Raudlatusy Syubban Margoyoso Pati Yusrotin Meila Rizqina; Henry Setya Budhi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3182

Abstract

Di era globalisasi, kemampuan berpikir kritis menjadi keterampilan penting dalam pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas tujuh di MTs Raudlatusy Syubban Margoyoso Pati. Pembelajaran berbasis masalah dipilih karena dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, mendorong mereka untuk menyelesaikan masalah dunia nyata dengan analisis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam aspek fokus, alasan, kesimpulan, situasi, kejelasan, dan peninjauan. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam penerapannya, termasuk kesiapan guru sebagai fasilitator, keterbatasan waktu, kesiapan peserta didik untuk berpikir lebih mandiri, dan penilaian yang lebih holistik. Dengan perencanaan yang matang, tantangan tersebut dapat diatasi, dan PBL dapat secara efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.