Astuti, Feky Fuji
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 115 Bengkulu Selatan Astuti, Feky Fuji; Ardi Zulhakim
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.268 KB) | DOI: 10.69775/jpia.v1i2.35

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah mirisnya Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 115 Bengkulu Selatan. Di SD ini dari 6 orang guru yang ada tidak ada satupun guru yang memiliki kualifikasi Pendidikan Agama Islam sehingga mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di ampuh oleh Kepala Sekolah. Selain itu kekurangan sarana dan prasarana, anggaran biaya, dan jauhnya lokasi Sekolah dari pusat kota menyebabkan kurangnya motivasi belajar Pendidikan Agama Islam di desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 115 Bengkulu Selatan,bagaimana faktor penghambat yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 115 Bengkulu Selatan serta kebijakan strategis Kepala Sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif dengan alat pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian adalah ; (1) motivasi belajar siswa sangat tinggi disamping itu juga memiliki kendala seperti ; (2) kurangnya fasilitasa pembelajaran ; (3) tidak adanya guru Pendidikan Agama Islam ; (4) kurangnya pengetahuan siswa tentang Pendidikan Agama Islam. Tapi meskipun ada kendala para guru dan Kepala Sekolah terus bersemangat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Adapun media pembelajaran yang digunaka oleh guru di SD Negeri 115 Bengkulu Selatan media cetak dan media gambar maskipun hanya mempunyai dua media tapi dengan media itu guru bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penggunaan Strategi Think-Talk-Write Dalam Meningkatkan Hasil Benlajar Siswa Pada Pembelajaran SKI Kels X IPA MAN Bengkulu Selatan Astuti, Feky Fuji
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.261 KB) | DOI: 10.69775/jpia.v2i2.77

Abstract

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: Apakah strategi pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran SKI MATERI POKOK PERKEMBANGAN DAKWAH RASULULLAH SAW PADA PERIODE MEKKAH SEMESTER GANJIL, KELAS X IPA DI MAN MANNA BENGKULU SELATAN TAHUN AJARAN 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom Action Research), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA MAN MANNA BENGKULU SELATAN, pada 24 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap disetiap siklusnya. Yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran SKI dilaksanakan dengan menggunakan strategi pembelajaran think talk write. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar individu dan kelas. Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengna menggunkaan metode: wawancara, observasi, dokumentasi dan tes evaluasi. Data hasil pengamatan tes evaluasi diolah dengan dianalisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan pembelajaran dengna menggunakan strategi pembelajaran think talk write. Hasil peneliti menunjukkan bahwa: hasil belajar SKI siswa melalui strategi think talk write mengalami peningkatan hasil belajar, khususnya pada materi pokok Perkembangan Dakwah Rasulullah Saw pada Periode Mekkah pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 7,4 dengan ketuntasan belajar 74,37%. Aktivitas belajar dengan siswa 55,8% dan aktivitas belajar dengan guru sebesara 69,16%, dan meningkat menjadi 8,63 dengan ketuntasan belajar 100% aktivitas belajar antar siswa 80,16% dan aktivitas belajar dengan guru 82,58% pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari 7,4 menjadi 8,63 serta ketuntasan belajar dari siklus I dan siklus II sebesar 25,63% sehingga tidak perlu dilakukan siklus III.
Penanaman Moral pada Anak melalui Metode BCM di Masjid Nurul Iman Desa Pagar Kota Manna Bengkulu Selatan Astuti, Feky Fuji; Suryani, Erma
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v3i2.107

Abstract

Penelitian ini di latar belangkangi oleh pendidikan moral pada anak yang merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting keberadaanya, jika hal itu telah tertanam dengan baik dalam setiap insan sejak dini, hal itu merupakan hal yang baik bagi anak bangsa untuk menjalani pendidikan selanjutnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran BCM kepada anak-anak di Masjid Nurul Iman Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Metodologi penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data triangulasi, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode pembelajran BCM pada anak di TPQ yaitu permainan bisik ayat berantai, topi saya bondar topi saya bundar. cerita kisah Nabi Muhammad, kisah Nabi Musa dan menyanyi sholawatan. Penanaman moral yang dilakukan yaitu dengan melatih sikap disiplin, sopan, religius, jujur dan toleransi pada anak. Kata Kunci: Metode pembelajaran BCM dan Penanaman moral
Peran Orangtua Membimbing Anak Dalam Belajar Luring Selama Pandemi Covid 19 Kelas 3 Sd Negeri 75 Bengkulu Selatan Astuti, Feky Fuji; Herlensi
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v4i2.207

Abstract

Orangtua kesulitan dalam memujuknya untuk belajar. Ada anak yang malas dan acuh untuk belajar.ada juga orangtua yang waktunya memimbing anaknya untuk belajar hanya bisa malam hari disebabkan orangtuanya sibuk mencari kebutuhan sehari-hari, namun waktu terbatas. Tujuan penelitian yaitu Mengetahui peran orang tua terhadap anak dalam pembelajaran luring dan mengetahui dampak proses pembelajaran luar jaringan. Metode penelitian terkait peran orangtua membimbing anak dalam belajar luring berjenis penelitian kualitatif. Sumber data primernya adalah orangtua sebanyak 30 orang, anak kelas 3 sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melaksanakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan metode field riserch yaitu menyajikan deskripsi, secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta. Hasil penelitian ini yaitu Implementasi peran orangtua membimbing anak dalam belajar luar jaringan (luring) selama pandemi covid 19 kelas 3 SD negeri 75 bengkulu selatan yaitu menjadi contoh yang baik untuk anak, mengajak anak belajar dengan cara menyenangkan, membimbing anak, menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang, mengingatkan anak belajar agar anak tidak lalai dengan tugasnya sebagai pelajar. Dampak dalam proses pembelajara luar jaringan (luring) yaitu akibat kurangnya ekonomi sehingga mereka sibuk mencari nafkah, dan mengakibatkan waktu mereka terbatas untuk memperhatikan anak, membimbing anak, mendampingi anak, masih kurangnya pengtahuan orangtua tetang materi yang dipelajari anak.
Makna Pendidik di Dalam Al-Qur'an Dewanti, Yeti; Astuti, Feky Fuji
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v11i2.474

Abstract

Pendidik merupakan komponen terpenting dalam dunia pendidikan yang berperan sebagai figur teladan di lingkungannya, mengarahkan anak didiknya menuju masa depan yang lebih cerah. Sebagai ujung tombak dalam memberantas kebodohan dan kemaksiatan, pendidik harus memiliki karakteristik Qur’ani dengan pendekatan yang persuasif dan konstruktif. Meskipun Al-Qur’an menyebutkan setidaknya empat klasifikasi pendidik, pada dasarnya semuanya memiliki "kesamaan" dalam membina anak didik sesuai dengan objeknya masing-masing dan berujung pada penegakan kalimatullah. Mengenai keikhlasan pendidik dalam Al-Qur’an, mereka diharapkan tidak mengharapkan imbalan apa pun saat mentransfer ilmu kepada orang lain, yang perlu ditanamkan sejak dini. Namun, sebagai pendidik, mereka memiliki dua kewajiban bersamaan: menyampaikan ilmu dan mencerdaskan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan hidupnya. Kedua kewajiban ini harus terpenuhi tanpa mengurangi keikhlasan yang dianjurkan dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu, pendidik menurut Al-Qur’an adalah penentu kebaikan generasi muda masa depan, karena di tangan pendidiklah generasi muda akan menjadi generasi yang tangguh dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan masa depan yang lebih damai dan sejahtera sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.