Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EDUKASI MANAJEMEN REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN PADA PELAJAR Wati, Lienda; Syahroni, Arfan; Bowo, Iwan Tri; Prasetya, Fely Dany; Minarni, Prilian Ayu
Bagimu Negeri Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v8i1.2373

Abstract

Manajemen rekam medis sangat penting dalam pemantauan kesehatan individu. Karena dengan adanya pemantauan kesehatan dimulai sejak remaja terutama pada pelajar diharapkan dapat meningkatkan kesehatan hingga dewasa. Namun sering kali para pelajar tidak banyak mengetahui tentang manfaat, fungsi, hingga pengelolaan rekam medis. Oleh karena itu dibutuhkan pemberian edukasi terkait manajamen rekam medis. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada siswa SMAN 1 Sedang Agung, Lampung. Metode yang digunakan adalah pemberian materi serta simulasi dan untuk mengukur pengetahuan siswa diberikan soal pre-test dan post-test
EDUKASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN BAGI SISWA-SISWA DI SMAN 1 SENDANG AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Prasetya, Fely Dany; Syahroni, Arfan; Bowo, Iwan Tri; Wati, Lienda
Bagimu Negeri Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v8i1.2360

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi kesehatan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan mengedukasi masyarakat, termasuk siswa-siswa di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan program edukasi tentang pemanfaatan teknologi informasi kesehatan bagi siswa-siswa di SMAN 1 Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya teknologi informasi dalam konteks kesehatan. Melalui serangkaian kegiatan, termasuk workshop, pelatihan, dan demonstrasi penggunaan aplikasi kesehatan, kami berupaya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa-siswa mengenai cara menggunakan teknologi informasi untuk memantau dan meningkatkan kesehatan mereka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi kesehatan secara efektif.
The Impact of Medical Records Management Training on the Quality of Medical Documentation in Healthcare Services Wati, Lienda; -, Limisran
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 9 No. 1 (2024): Health Information and Management
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v9i1.482

Abstract

Accurate and efficient medical documentation is key to providing quality healthcare. Effective medical records management can improve diagnostic accuracy, speed of service, and compliance with legal and ethical standards. This study aims to assess the impact of medical records management training on the quality of medical documentation in healthcare services, specifically at the PKU Muhammadiyah inpatient primary clinic. This research used a single-case study design involving staff at the clinic. Participants underwent a series of training sessions covering legal and ethical aspects, the use of medical records systems, and documentation and coding skills. The sample consisted of five healthcare workers. Assessments were conducted through pre- and post-tests measuring knowledge, as well as in-depth interviews with participants regarding the training. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test with a significance level of α≤0.05. The results showed a significant difference between pre- and post-training levels (p=0.03). Analysis of the in-depth interviews revealed increased participant confidence in managing medical records and perceptions of training utilization. Therefore, this study could significantly improve the quality of medical documentation.
PERANCANGAN USER INTERFACE SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RAWAT INAP KLINIK PKU MUHAMMADIYAH PRINGSEWU Minarni, Prilian Ayu; Wati, Lienda; Baskoro, Baskoro
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i2.2424

Abstract

Pencatatan data pasien sangat potensial untuk diintegrasikan dengan teknologi informasi, bidang kesehatan menjadi salah satu sektor penting yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah. Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam Medis. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang sistem informasi rekam medis klinik menggunakan aplikasi figma. Figma adalah editor web dan alat pembuatan prototype yang dapat diakses secara online melalui browser. Aplikasi Figma dapat mempermudah pekerjaan merancang user interface. Hasil penelitian ini adalah Rancangan user interface (UI) sistem informasi rekam medis rawat inap klinik PKU Muhammadiyah Pringsewu sebagai tahapan awal pembangunan sistem informasi. Pemanfaatan aplikasi figma dalam perancangan UI sangat membantu karena fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut mudah untuk diaplikasikan dan sangat interaktif bahkan prototype dari sistem informasi yang akan dibangun ini dapat dibuat di aplikasi figma ini.
STRATEGI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DATA PADA REKAM MEDIS ELEKTRONIK Wati, Lienda; Syahroni, Arfan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v14i2.3032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan utama Sumber Daya Manusia (SDM) baik tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan dalam menjaga akurasi data RME serta merumuskan strategi pelatihan dan SDM yang tepat di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit menggunakan pendekatan mixed methods, yaitu kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 6 responden dari tiga profesi (dokter, perawat, dan perekam medis), sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam kepada 10 responden dari lima profesi (dokter, perawat, IT, perekam medis, dan staf diklat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja yang tinggi, human error, minimnya pelatihan teknis yang terstruktur, serta belum optimalnya sistem RME di rumah sakit menjadi tantangan utama dalam menjaga akurasi data.
Pemodelan program holistik dalam intervensi anak stunting lost contact: studi operasional berbasis komunitas Syahroni, Arfan; Febriana, Tyas; Sandro, Mario; Wati, Lienda
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 6 (2025): August Edition
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i6.1203

Abstract

Abstract Background: Stunting remains a major health problem in Indonesia. Although the prevalence of stunting in Indonesia has decreased from 37.2% to 21.6% in 2022, this figure still exceeds the WHO threshold of 20%. One major challenge in implementing programs is the number of children who are not reached by nutritional interventions, known as "lost contact." This group is vulnerable to being overlooked and not receiving adequate health services. Purpose: To develop a holistic, family- and village-based intervention model to address stunted children who are "lost contact". Method: This is an operational study using a mixed methods approach. A survey was conducted on 15 stunted children who were "lost contact." Quantitative and qualitative data were collected through in-depth interviews and focus group discussions (FGDs) with mothers, cadres, and village officials. Analysis was descriptive and thematic. Results: The majority of children come from families with low education (40%) and incomes below the minimum wage (UMR) (46.7%). The main factors contributing to "lost contact" are lack of tracking, low maternal awareness, geographical access constraints, and social stigma. Meanwhile, mothers' knowledge of nutrition is generally low to moderate. Conclusion: Addressing stunting with lost contact requires a holistic, community-based approach, including active tracking, contextual education, adaptive logistics distribution, and locally based behavior change campaigns.
Literature Riview: Analysis of Readiness for Implementing Electronic Medical Record Policy in Hospital Health Service Facilities Wati, Lienda; Budiharto, Sigit; Minarni, Prilian Ayu
Procedia of Engineering and Life Science Vol. 6 (2024): The 3rd International Scientific Meeting on Health Information Management (3rd ISMoHI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pels.v6i0.1972

Abstract

IT advancements in healthcare services, particularly the use of Electronic Medical Records (EMR) are expected to increase the efficiency and quality of health services. However, there are still many obstacles during the implementation of EMR in Indonesia in accordance with government directives based on the Minister of Health Regulation Number 24 of 2022, which requires all health facilities to implement this technology. A literature review approach on electronic medical records was used by examining various studies on the readiness for EMR implementation in hospitals. Based on research findings, the readiness for EMR implementation is influenced by various important factors such as technological infrastructure, human resource (HR) policies, management support, and organizational culture. Analysis using the diffusion of innovation theory shows that the benefits of EMR in improving service efficiency and excellence are widely recognized. Nevertheless, challenges remain regarding compatibility with the complexity of current work practice systems for certain users and the need for additional testing. This study concludes that although there is considerable readiness to adopt EMR, further efforts are needed in modifying HR training infrastructure and user engagement to improve the implementation of EMR in health facilities in Indonesia.