Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EDUKASI MANAJEMEN REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN PADA PELAJAR Wati, Lienda; Syahroni, Arfan; Bowo, Iwan Tri; Prasetya, Fely Dany; Minarni, Prilian Ayu
Bagimu Negeri Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v8i1.2373

Abstract

Manajemen rekam medis sangat penting dalam pemantauan kesehatan individu. Karena dengan adanya pemantauan kesehatan dimulai sejak remaja terutama pada pelajar diharapkan dapat meningkatkan kesehatan hingga dewasa. Namun sering kali para pelajar tidak banyak mengetahui tentang manfaat, fungsi, hingga pengelolaan rekam medis. Oleh karena itu dibutuhkan pemberian edukasi terkait manajamen rekam medis. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada siswa SMAN 1 Sedang Agung, Lampung. Metode yang digunakan adalah pemberian materi serta simulasi dan untuk mengukur pengetahuan siswa diberikan soal pre-test dan post-test
RUANG KERJA JURNALISTIK, PEMANFAATAN TEKNOLOGI, SADAR HUKUM UU ITE Winata, Ganjar; Aswad, Fatqul Hajar; Bowo, Iwan Tri; Hartono, Susilo
Bagimu Negeri Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i2.2170

Abstract

Jurnalistik merupakan bagian dari dunia pendidikan yang tidak asing lagi. Di organisasi pendidikan, guru telah berkecimpung dalam dunia tulis menulis melalui pembuatan karya ilmiah maupun esai. Dengan mengikuti workshop jurnalistik akan memudahkan guru di dalam mengenal dunia jurnalistik dalam tingkat yang lebih maju. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah: Pertama, memberikan pelatihan jurnalistik bagi guru-guru SD, SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah se-Pringsewu Lampung; Kedua, memotivasi peserta untuk memanfatkan teknologi dengan menjunjung tinggi keluhuran nilai- nilai jurnalistik; Ketiga, Membangun kesadaran peserta tentang hukum UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) di Indonesia; Keempat, saling bertukar pengalaman antar peserta workshop. Pelatihan ini dirasa penting karena kita menghadapi disrupsi teknologi di semua lini termasuk dunia pendidikan sehingga perlu literasi digital. Pelatihan-pelatihan khususnya bagi para guru perlu diprioritaskan karena indeks literasi digital kita masih tertinggal. Metode yang digunakan adalah pelatihan teori dan praktik yang mencakup ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah, praktek dan pendampingan langsung kepada para guru saat melakukan praktek menulis berita, opini, dan feature. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah: Materi pelatihan sangat relevan dengan kebutuhan khalayak sasaran dan dapat diterima, serta dapat dirasakan manfaatnya. Berdasarkan evaluasi kegiatan diperoleh masukan agar kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mengangkat tema lain yang relevan dengan kebutuhan khalayak dan sesuai pula dengan keahlian para guru khususnya di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah
EDUKASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN BAGI SISWA-SISWA DI SMAN 1 SENDANG AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Prasetya, Fely Dany; Syahroni, Arfan; Bowo, Iwan Tri; Wati, Lienda
Bagimu Negeri Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v8i1.2360

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi kesehatan memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan mengedukasi masyarakat, termasuk siswa-siswa di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan program edukasi tentang pemanfaatan teknologi informasi kesehatan bagi siswa-siswa di SMAN 1 Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya teknologi informasi dalam konteks kesehatan. Melalui serangkaian kegiatan, termasuk workshop, pelatihan, dan demonstrasi penggunaan aplikasi kesehatan, kami berupaya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa-siswa mengenai cara menggunakan teknologi informasi untuk memantau dan meningkatkan kesehatan mereka. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi kesehatan secara efektif.
ANALISIS WAKTU TUNGGU PASIEN RAWAT JALAN DI POLI SYARAF RSUD KABUPATEN PRINGSEWU Bowo, Iwan Tri; Syahroni, Arfan; Prasetya, Fely Dany; Aulia, Risna Gizha; Yustika, Itsnna Rachma; Hasanah, Retno Muthia Uswatun; Sari, Diah Puspita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i2.2430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu tunggu pasien rawat jalan di Poli Syaraf RSUD Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif Dengan melibatkan 20 responden. Hasil penelitian menunjukan rata-rata waktu tunggu pasien tercatat selama 153 menit dari jumlah 20 responden mayoritas pasien mengalami waktu tunggu lebih dari 2 jam, dengan pengecualian satu responden yang hanya menunggu selama 1:29 jam (89 menit). Analisis waktu tunggu yang lama ini mengindikasikan adanya beberapa masalah dalam alur kerja dan efisiensi pelayanan di Poli Syaraf RSUD Kabupaten Pringsewu. Berdasarkan hasil analisis beberapa rekomendasi untuk mengurangi waktu tunggu pasien di Poli Syaraf RSUD Kabupaten. Dengan mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan, diharapkan waktu tunggu dapat dikurangi menjadi kurang dari 60 menit, sehingga meningkatkan kepuasan dan kualitas pelayanan kepada pasien
Prediksi penerimaan terapi pencegahan tuberkulosis pada kontak serumah dengan pendekatan health belief model (HBM) Fadhilah, Nur; Bowo, Iwan Tri
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 4 (2025): Volume 19 Nomor 4
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i4.993

Abstract

Background: Tuberculosis (TB) remains a global health problem, Indonesia ranks second only to India with an estimated 1,060.000 cases, but only 820,789 cases have been reported, posing a risk of transmission, including the risk of Infectious Latent Tuberculosis (ILTB). The WHO recommends Tuberculosis Preventive Therapy (TPT) to prevent ILTB, but Indonesia's TPT achievement is still low, only 2.6% by 2023, far from the target of 68%. Purpose: To analyze the prediction of acceptance of tuberculosis preventive therapy in household contacts using the health belief model (HBM) approach. Method: Analytic observational research design with cross-sectional design, involving 308 respondents from nine health centers. The dependent variable was TPT acceptance, while the independent variables included perceived susceptibility, severity, benefits, barriers, and cues to action. The research instrument used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Bivariate analysis was conducted using the chi-square test, and multivariate analysis using logistic regression. Results: The mean age was 38.21 years, mostly female (50.3%), with high school education (23.1%). The results of the chi-square test showed that all variables had a significant association with TPT acceptance (p-value <0.001), with consecutive ORs: vulnerability 7.347 (4.367-12.363), severity 7.796 (4.597-13.222), benefits 7.197 (4.293-12.065), barriers 5.684 (3.427-9.429), and cues to action 6.266 (3.732-10.519). Logistic regression analysis identified perceived benefits of TPT as the dominant factor with an OR of 3.208 (95% CI: 1.762-5.842). Conclusion: There was a significant association between susceptibility, severity, benefits, barriers, and cues to action with TPT acceptance, with TPT benefits as the dominant influencing factor. Suggestion: Increase TPT campaigns and education through various media, with an emphasis on strengthening beliefs in benefits and involving active community participation.   Keywords: Health Belief Model (HBM); Household Contact; Receipt of Preventive Therapy; Tuberculosis.   Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan global, Indonesia menempati peringkat kedua setelah India dengan estimasi 1,060.000 kasus, namun baru 820,789 kasus yang terlaporkan, hal ini  berisiko menularkan, termasuk risiko Infectious Latent Tuberculosis (ILTB). WHO merekomendasikan Tuberculosis Preventive Therapy (TPT) untuk mencegah ILTB, namun capaian TPT di Indonesia masih rendah, hanya 2.6% pada tahun 2023, jauh dari target 68%. Tujuan: Untuk menganalisis prediksi penerimaan terapi pencegahan tuberkulosis pada kontak serumah dengan pendekatan health belief model (HBM). Metode: Desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional, melibatkan 308 responden dari sembilan puskesmas. Variabel dependen adalah penerimaan TPT, sedangkan variabel independen meliputi persepsi kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan, dan isyarat untuk bertindak. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan regresi logistik Hasil: Rerata usia 38.21 tahun, sebagian besar perempuan (50.3%), berpendidikan SMA (23.1%). Hasil uji chi-square menunjukkan semua variabel memiliki hubungan signifikan dengan penerimaan TPT (p-value < 0.001), dengan OR berturut-turut: kerentanan 7,347 (4.367–12.363), keparahan 7.796 (4.597–13.222), manfaat 7.197 (4.293–12.065), hambatan 5.684 (3.427–9.429), dan isyarat bertindak 6.266 (3.732–10.519). Analisis regresi logistik mengidentifikasi persepsi manfaat TPT sebagai faktor dominan dengan OR 3.208 (95% CI: 1.762–5.842). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan, dan isyarat untuk bertindak dengan penerimaan TPT. Dengan variable manfaat TPT sebagai faktor dominan yang memengaruhi. Saran: Meningkatkan kampanye dan edukasi TPT melalui berbagai media, dengan penekanan pada penguatan keyakinan manfaat serta melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif.   Kata Kunci: Health Belief Model (HBM); Kontak Serumah; Penerimaan Terapi Pencegahan; Tuberkulosis.
EDUKASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN ANTRIAN PASIEN DI POLI SYARAF RSUD KABUPATEN PRINGSEWU Bowo, Iwan Tri; Minarni, Prilian Ayu; Fadhilah, Nur
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.3047

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penerapan teknologi informasi dalam manajemen antrian pasien di Poli Syaraf RSUD Kabupaten Pringsewu. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah tingginya waktu tunggu pasien akibat sistem antrian manual yang masih digunakan, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pasien dan menurunnya efisiensi pelayanan. Dalam kegiatan ini, tim pengabdi memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petugas pelayanan mengenai konsep dasar manajemen antrian berbasis teknologi, pemanfaatan aplikasi antrian digital, serta simulasi implementasi sistem antrian elektronik. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, demonstrasi penggunaan aplikasi, dan diskusi evaluatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap manfaat dan cara kerja sistem antrian digital, serta tumbuhnya komitmen awal untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pelayanan pasien. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal menuju transformasi digital yang lebih luas di lingkungan rumah sakit, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Perancangan dan Pengembangan Sistem untuk Mengurangi Lama Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Poli Syaraf Bowo, Iwan Tri; Minarni, Prilian Ayu; Fadhilah, Nur
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 9, No 1 (2025): April
Publisher : UNIVERSITAS DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v9i1.644

Abstract

Lama waktu tunggu pasien rawat jalan menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan rumah sakit yang perlu mendapat perhatian, terutama di Poli Syaraf RSUD Kabupaten Pringsewu Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi guna mengurangi waktu tunggu pasien rawat jalan di poli tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan pengembangan sistem (System Development Life Cycle/SDLC) dengan model Waterfall yang mencakup tahap analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur guna memahami permasalahan yang terjadi serta menentukan kebutuhan sistem yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mampu mengoptimalkan proses pendaftaran, penjadwalan, serta pemanggilan pasien secara lebih efisien. Dengan diterapkannya sistem ini, terdapat penurunan signifikan dalam waktu tunggu pasien dibandingkan dengan metode konvensional yang selama ini digunakan. Implementasi sistem berbasis teknologi informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan efektivitas pelayanan di Poli Syaraf RSUD Kabupaten Pringsewu Lampung