Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Implementation of e-Feedback in Improving Students’ Writing Quality: the Importance and Perspective Elhawwa, Tazkiyatunnafs; Sabarun, Sabarun; Pionera, Mutiarani; Khunaifi, A’am Rifaldi
English Language in Focus (ELIF) Vol 7, No 1 (2024): English Language in Focus (ELIF)
Publisher : English Department, Faculty of Education, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/elif.7.1.11-18

Abstract

In the digital age, where conventional methods of feedback may no longer be sufficient, e-feedback presents a modern approach that aims to provide clarity and efficiency. This study investigates the effectiveness of electronic feedback, or e-feedback, in enhancing students' writing skills. This descriptive qualitative study involved 25 students from a university in Central Kalimantan and used a diverse range of data collection methods, including open-ended and closed-ended questionnaires, observations, interviews, and analysis of student papers. Throughout ten instructional meetings, participants expressed positive feedback regarding the e-feedback method, highlighting its time-saving nature, clarity, and user-friendliness. They particularly valued the opportunity to correct their mistakes, with the use of color-coded highlights to understand different types of errors adding an engaging element to the feedback process. While the advantages of e-feedback were widely recognized, some participants noted a desire for more verbal explanations to accompany their written feedback. Overall, the findings indicate that e-feedback not only boosts students' enthusiasm and participation in writing classes but also significantly improves their writing skills.
Kemampuan Guru Menggunakan Komputer Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN Kotawaringin Timur: The Ability Of Teachers To Use Computers In The Process Of Learning Islamic Religious Education In Man Kotawaringin Timur Eka, Dody; Khunaifi, A’am Rifaldi; Suriansyah, Suriansyah
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 9 No. 1 (2024): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bitnet.v9i1.7459

Abstract

Rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan ICT ini dapat dilihat dari (1). Masih seditkit guru yang mengetahui cara mengoperasikan komputer serta memahami fungsi dari setiap komponen yang ada di dalam komputer. (2). Kurangnya pengetahuan guru tentang pemilihan software yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran. (3) Kurangnya pengetahuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran melalui komputer dan software yang digunakannya. (4) Kurangnya pemahaman guru mengenai perbedaan perannya di dalam pembelajaran yang menggunakan komputer dibandingkan dengan pembelajaran secara konvesional. (5). Kurangnya pengetahuan guru tentang cara – cara mengatasi masalah yang akan timbul ketika menggunakan komputer dalam pembelajaran. (6). Masih Sedikit guru yang peka terhadap perkembangan teknologi terkini dan produk – produk terbaru untuk memperluas wacana dan wawasannya tentang perkembangan teknologi pembelajaran terkini. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenalogi. Adapun instrument penelitian ini dapat dilihat pada buku Sugiyono yang mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat peneliti adalah peneliti itu sendiri. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat dikemukan bahwa cara menyusun program pembelajaran dengan menggunakan media komputer antara lain (1) guru memiliki landasan dalam penggunaan media komputer, (2) menyusun materi pelajaran berdasarkan silabus dan RPP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, (3) Memperhatikan isi slide power point dan video yang akan disampaikan harus menarik dan tidak mengandung unsur SARA. untuk itu maka guru perlu memiliki kemampuan untuk mengoperasionalkan komputer dan memilih software yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dengan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran diawali dengan absensi siswa, kemudian guru memberikan pengantar melalui slide power point kemudian masuk pada inti materi. Setelah menjelaskan inti materi guru juga membuat kelompok diskusi dan pada akhir pembahasan guru menampilkan video yang berkaitan dengan materi untuk mendukung penjelasan dan contoh yang sudah guru jelaskan.
Eksistensi diri melalui tes RMIB dan keterampilan berkomunikasi bagi siswa sekolah menengah kejuruan Noor, Ady Ferdian; Khunaifi, A’am Rifaldi; Setyawan, Dedy; Supriyadi, Arif
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i2.19472

Abstract

Siswa masih ragu-ragu dalam menentukan jurusan atau bidang atau minat apa yang selanjutnya yang akan ditekuninya setelah lulus nanti walaupun mereka sudah ada dalam jurusan masing-masing di SMKS Muhammadiyah Pangkalan Bun. Siswa kurang dapat memahami minat sendiri, yang akhirnya banyak salah dalam mengambil keputusan setelah lulus untuk menentukan bidang yang menjadi fokus.Tujaan kegiatan yaitu 1. Siswa dapat melihat minat sesuai dengan kompetensi dan kegemaran yang dimiliki; 2. Siswa dapat memfokuskan minat untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dan/atau untuk bekerja; 3. Siswa dapat mencapai eksistensi diri untuk dapat bersaing dengan memiliki modal pengetahuan peminatan dan keterampilan berkomunikasi; dan 4. Siswa membutuhkan pelatihan komunikasi tertulis dan bicara khususnya bicara melalui praktik presentasi. Metode pelatihan yaitu Tes dan Prsentasi. Peserta pelatihan siswa kelas XII SMKS Muhammadiyah Pangkalan Bun berjumlah 90 orang. Hasil pelatihan yaitu siswa dapat mengerti dan memahami minat sesuai jurusannya dan modal dasar persiapan diri untuk memasuki dunia pembelajran perguruan tinggi.Siswa mendapatkan pengalaman baru dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi.