Yoeke Dewi Rasita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bahasa Indonesia Air Quality Parameters in the Maternity Room at Stella Maris Hospital Makassar: Parameter Kualitas Udara dalam Ruangan Bersalin di Rumah Sakit Stella Maris Makassar Palulun, Prajayanti; Yoeke Dewi Rasita; Nasrum Massi; Ilhamjaya Pattelongi; Sudirman Katu; Rizalinda Sjahril; Meutiah Ilhamjaya; Nadyah
Jurnal Midwifery Vol 6 No 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v6i1.41913

Abstract

Pendahuluan: Kualitas udara dalam lingkungan fasilitas kesehatan termasuk ruangan bersalin menggambarkan kondisi kesehatan lingkungan rumah sakit dan dianggap memiliki patogenisitas yang dapat menyebabkan infeksi yang berkaitan dengan rumah sakit. Angka kejadian infeksi banyak ditemukan dalam ruangan yang memiliki mikroorganisme di udara yang lebih tinggi seperti ruang bersalin. Metode: Penelitian ini menggunakan studi dekstriptif observasional dengan rancangan studi cross-sectional dengan melakukan pengamatan, pengukuran kualitas mikrobiologi udara dan identifikasi terhadap bakteri aerob di udara. Identifikasi koloni bakteri aerob yang tumbuh pada media blood agar menggunakan alat Matrix-Assisted Laser Desorption Ionization-Time Of Fight Mass Spectrometry (Maldi-Tof MS). Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan aplikasi Statistical for Social Science (SPSS). Analisis hubungan antara suhu dan kelembaban dalam ruangan terhadap nilai konsentrasi mikroorganisme di udara menggunakan uji korelasi Rank Spearman’s. Hasil: konsentasi mikroorganisme di udara dalam ruangan bersalin melebihi nilai standar baku berdasarkan Permenkes RI No.1204/Menkes/SK/X/ tahun 2004. Bakteri-bakteri aerob yang teridentifikasi di udara antara lain Staphylococcus arletae, Staphylococcus gallinarum, Bacillus cereus grup, dan Brevibacillus spp. Kesimpulan: Kelembaban udara sangat mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme di udara. Suhu ruangan pada nilai standar maksimal dan kelembaban dalam nilai standar minimal akan menjaga konsentrasi bakteri udara dalam ruangan memenuhi nilai standar mikroorganisme dalam ruangan.
Positive Blood Culture Results Predominantly Unrevealed among Adults Patients with Sepsis Hursepuny, Valentine; Baedah Madjid; Firdaus Hamid; Mochammad Hatta; Muh. Nasrum Massi; Rizalinda Sjahril; Yoeke Dewi Rasita; Lisa Tenriesa; Andi Rofian Sultan
Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal Vol 8 No 1 (2024): JANUARY
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/alami.v8i1.41777

Abstract

Sepsis is increasing every year and can be life-threatening. In the diagnosis of sepsis, it is challenging to identify the causative agent of infection. This research aims to determine the proportion of positive blood culture in sepsis patients at Hasanuddin University Hospital, Makassar. Blood cultures were collected from 98 adult patients with sepsis manifestations. This research design is cross-sectional with a descriptive observation approach. The data analysed in descriptive statistics were utilised to summarise patient demographics, treatments, and outcomes. Thirteen of 98 samples were positive for microbial pathogens (13.26%). The elderly group had the highest percentage (76.5%); eighty-seven patients (88.77%) were treated with antibiotic therapy prior to blood culture collection. Cephalosporins are the most administered antibiotics (72.4%). Administration of empirical therapy prior to blood culture collection may decrease the sensitivity of culture results. The culture of the infectious focus should be done to assist in the consideration of antimicrobial treatment.