Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Faktor Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi Dengan Status Gizi Balita Nugrawati, Nelly; Fitriani, Fitriani; Marzuki, Maryam; Samila, Samila; Syam, Rosida; Ekawati, Nur; K, Hairuddin; Devin, Devin
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.694 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i2.20

Abstract

Air Susu Ibu ( ASI ) adalah makanan terbaik untuk bayi, sehingga ASI berperan dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit, setiap tetes ASI juga mengandung mineral dan enzim untuk mencegah penyakit dan anti body yang lebih efektif di banding dengan kandungan yang terdapat dalam susu formula. Timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan dan penanggulangannya harus dari beberapa faktor. Pendidikan yang minim, pengetahuan orang tua, motivasi, dan partisipasi. Minimnya pendidikan pada orang tua terutama pada ibu akan mempengaruhi pengetahuan sehingga anak dapat mengalami masalah gizi. Jenis penelitian yang digunakan Penelitian Observasional Analitik yaitu dimana peneliti hanya melakukan observasi atau mengamati subjek penelitian dan mencari data yang berkaitan dengan penelitian tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Cross sectional, yaitu dengan pengambilan data, pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat dalam waktu yang bersamaan. jumlah sampel yang digunakan. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan tentang Status Gizi Anak dapat diketahui bahwa dari 60 orang responden terdapat 41 orang atau 68,3% responden yang mempunyai status gizi berkategori baik dan hanya 19 orang atau 31,7% yang status gizinya berkategori kurang baik atau masih tidak baik.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER MULUT RAHIM DENGAN IVA TEST herlianti; Nugrawati, Nelly; Suriani, Yunita; Bakri, Kusumawardani; Hermayani, Hermayani
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.936 KB)

Abstract

Menurut data WHO Kanker serviks adalah kanker ke-4 padawanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru pada tahun 2018dan mewakili 6,6 % dari semua kanker pada wanita didunia.Sekitar 90% kematian akibat kanker serviks terjadi di Negaranegaraberpenghasilan rendah dan menengah. Tingkatkematian yang tinggi dari kanker serviks secara global dapatdikurangi melalui pendekatan komprehensif yang mencakuppencegahan, diagnosis dini, skrining yang efektif dan programpengobatan. Tujuan kegiatan ini yakni memberikan informasikepada masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur (PUS)atau Wanita Usia Subur tentang cara mendeteksi kankerserviks dengan IVA Test. Metode yang dilakukan adengandengan memberikan penyuluhan tentang Deteksi Dini KankerMulut Rahim Dengan Pemeriksaan IVA Test (Inspeksi VisualAsam Asetat). Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhirrangkaian kegiatan dengan menggali informasi dari pesertasejauh mana informasi tentang deteksi dini kanker mulutRahim/serviks yang dapat diterima oleh peserta.Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahamantentang deteksi dini kanker mulut Rahim dengan IVA Test.Meskipun peningkatan pengetahuan ibu sebagian besarmenunjukkan hasil yang baik, namun masih ada beberapa ibuyang masih ragu untuk melakukan pemeriksaan IVA. Hal inidisebabkan karena pengetahuan ibu sebelumnya dan beberapafactor lainnya yang menyebabkan ibu belum terlalu pahamtentang pentingnta seorang wanita menjaga kesehatanreproduksinya sedini mungkin.
Pengkajian Kesehatan Dan Penyuluhan Kesehatan Tentang Kesehatan Gerontik (Lansia) Di Desa Kodingareng, Kec. Ujung Tanah, Kota Makassar Junaidin; Nugrawati, Nelly; Adam, Muhammad; Wijaya, Ayu
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.409 KB)

Abstract

Kodingareng Island has the largest population compared to 10 other islands in the Makassar City area. With a population of 4,526 people consisting of 2,276 men including the elderly in it and 2,250 women including the elderly in it, it has as many as 1,081 Heads of Families (KK), the majority of whom work as fishermen. Based on observations made in Kodingareng Village, the average elderly suffered in RW 01, 03, 06, namely hypertension only 70% (21 people), complications of Diabetes mellitus + hypertension 27% (8 people), only 7% diabetes mellitus ( 2 persons). Community service needs to be carried out with health assessments and education about Hypertension and Diabetes Mellitus in order to carry out prevention, therapy and regular health checks. The purpose of this activity is to provide information to the people of Kodingareng Village about the prevention and therapy of hypertension and diabetes mellitus, as well as the importance of regular health checks for the elderly. The expected target of this activity is to increase the knowledge of posyandu cadres and the community about the prevention, causes and therapy of hypertension and diabetes mellitus, to increase community participation in a clean and healthy lifestyle. The method of implementation is carrying out health assessments and counseling by providing materials including definitions, etiology, clinical manifestations, supporting examinations, therapy and prevention. The results of the evaluation of this activity showed that posyandu cadres and the community showed an increased understanding of hypertension and diabetes mellitus, namely therapy and how to prevent it. It is hoped that from this activity cadres and the community can continue to mobilize the community to carry out regular health checks, avoid causes, and practice a clean and healthy lifestyle.
Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat Kelurahan Pa’bundukang Kecamatan Polombangkeng Selatan Kabupaten Takalar Nugrawati, Nelly; Ekawati, Nur; Wijaya, Ayu
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v1i2.1747

Abstract

PHBS adalah upaya secara sadar, mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya,mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktifdalam gerakan kesehatan. Salah satu usaha dari pemerintah dalam menjaga masyarakat agar tidakterpapar wabah ini adalah dengan promosi kesehatan tentang PHBSyang merupakan bagian dari promosikesehatan dalam bidang kesehatan lingkungan dalam mendukung pemutusan rantai penyebaran COVID19. Metode Kegiatan Pengadian Masyarakat bekerjasama dengan pemerintah di kelurahan pabbundukangdan organisasi Adpertisi. Rangkaian acara yaitu memberikan penyuluhan PHBS selama pandemi Covid-19 kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan prosedur 3M.
PENYULUHAN MANFAAT YOGA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI DISMENOREA Nugrawati, Nelly; Ekawati, Nur; Wijaya, Ayu; Muhammad Adam, Andi
Jurnal LENTERA Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v5i1.424

Abstract

Yoga has been proven effective in helping reduce dysmenorrhea (menstrual pain) in adolescent girls by enhancing muscle relaxation, blood circulation, and hormonal balance. Proper yoga techniques can alleviate muscle tension and improve flexibility, which may help relieve pain and discomfort during menstruation. This community service activity aims to provide education and counseling on the benefits of yoga as a non-medical approach to reducing dysmenorrhea for students at SMAN 1 Pangkep Makassar. The methods used in this activity include counseling, demonstrations of yoga poses, and joint practice sessions guided by an experienced yoga instructor. Student participation was documented and evaluated to measure their increased understanding of yoga and its effects on menstrual pain. The results of this activity showed that 85% of participants reported a decrease in pain intensity after regularly practicing the yoga poses taught, compared to their condition before the training. This counseling successfully improved students’ knowledge and skills in managing dysmenorrhea through yoga and encouraged them to take better care of their health. Thus, this counseling not only provides a practical solution for students in addressing menstrual pain but also has the potential to enhance the quality of life and well-being of adolescent girls in school and community environments
Penyuluhan Tentang Hubungan Stunting Dengan Kebersihan Gigi dan Mulut Alfah, Siti; Nugrawati, Nelly; Wijaya, Ayu; Ekawati, Nur; Adam, Andi Muhammad
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan dalam bidang promotif, preventif, dan kuratif sederhana yang diberikan kepada individu, kelompok, dan masyarakat. Masalah kesehatan di Indonesia sekarang ini sedang hangat dengan istilah stunting. Stunting adalah masalah kesehatan yang bersumber pada malnutrisi yang menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah dari tinggi badan anak lainnya yang seumuran. Kejadian stunting pada balita hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan tidak hanya secara nasional, tetapi juga secara global. Stunting ditemukan memiliki korelasi yang signifikan dengan berbagai masalah kesehatan gigi. Studi Global Burden of Disease pada 2016 memperkirakan bahwa sekitar 3,58 miliar orang di seluruh dunia memiliki masalah kesehatan mulut dengan 486 juta anak menderita karies gigi sulung. Jumlah karies gigi sulung ditemukan tinggi pada anak-anak dengan berat badan kurang dan stunting. Kesehatan mulut adalah komponen penting dalam kesehatan tubuh yang komprehensif. Rongga mulut yang sehat dapat memfasilitasi konsumsi makanan bergizi dengan benar, menjaga kualitas hidup, dan menjaga produktivitas. Kesehatan mulut anak-anak adalah konsep yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, seperti genetik, biologis, perilaku, sosial, dan lingkungan. Menjaga kesehatan rongga mulut anak adalah salah satu langkah penting yang harus diambil orang tua dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak secara komprehensif
PENGARUH PENGGUNAAN GEL EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella Asiatica L.Urb) TERHADAP KEJADIAN STRETCH MARK PADA IBU MASA NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOMARANNU: PENGARUH PENGGUNAAN GEL EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella Asiatica L.Urb) TERHADAP KEJADIAN STRETCH MARK PADA IBU MASA NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOMARANNU Nugrawati, Nelly; Ekawati, Nur; Wijaya, Ayu; Adam, Andi Muhammad
WELL BEING Vol 10 No 1 (2025): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v10i1.333

Abstract

ABSTRACTBackground:Striae, also known as stretch marks or striae distensae, are skin changes that occur during pregnancy, appearing as light or reddish-dark lines, commonly found on the breasts, abdomen, buttocks, thighs, and calves. One of the treatments that can be used to reduce stretch marks is pegagan leaf gel (Centella asiatica). Objective:To determine the effect of pegagan leaf gel on stretch marks in postpartum mothers in the working area of Bontomarannu Health Center. Method:This study used a quasi-experimental design with a One-Group Pretest-Posttest Design approach, involving two groups: an intervention group and a control group. The population consisted of postpartum mothers in the working area of the Bontomarannu Health Center, East Kutai Regency. A total of 12 participants were selected using the total sampling technique. The research instruments included an observation sheet, and the intervention involved the application of pegagan leaf gel. Data were analyzed using the Wilcoxon test. Results:The results showed a significant difference in the experimental group with a p-value = 0.000. Conclusion:There is a significant effect of pegagan leaf gel application in both the intervention and control groups.      
Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Asi Booster Alami Bagi Ibu Menyusui Nugrawati, Nelly; Ekawati, Nur
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/mn49ec31

Abstract

Produksi ASI yang tidak optimal masih menjadi tantangan umum bagi ibu menyusui di berbagai wilayah, terutama di pedesaan. Rendahnya pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laktasi serta kurangnya akses terhadap suplemen penunjang ASI menjadi penyebab utama. Padahal, Indonesia memiliki kekayaan hayati berupa tanaman lokal seperti daun kelor (Moringa oleifera) yang terbukti secara ilmiah mengandung zat gizi dan senyawa galaktagog alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan ibu menyusui dalam memanfaatkan daun kelor sebagai ASI booster alami. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat melalui penyuluhan interaktif dan pelatihan pengolahan daun kelor dalam bentuk teh, sayuran, dan bubuk. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap manfaat kelor dalam meningkatkan produksi ASI, serta adanya perubahan sikap dan minat untuk menanam dan mengonsumsi daun kelor secara rutin. Kegiatan ini juga meningkatkan partisipasi kader posyandu dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Pengabdian ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif berbasis potensi lokal dapat menjadi solusi sederhana dan berkelanjutan untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif. Dengan demikian, pemanfaatan daun kelor sebagai bagian dari edukasi kesehatan ibu dan anak perlu terus dikembangkan di berbagai wilayah
Tingkat pengetahuan masyarakat desa tellulimpoe kecamatan marioriawa tentang vaksin covid-19 Nugrawati, Nelly; Qasim, Muhammad; Wijaya, Ayu; Adam, Andi Muhammad; Ekawati, Nur; Asnuddin, Asnuddin
JOURNAL OF Community Health Issues Vol. 1 No. 2 (2024): April Edition 2024
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/chi.v1i2.1110

Abstract

Pendahuluan: Corona Virus Disease (COVID-19) adalah jenis virus baru yang menyerang imunitas tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Proses penyebaran penyakit ini sangatlah cepat sehingga menjadikan setiap orang merasa cemas sehingga memicu individu jatuh situasi psikosomatis dengan keluhan susah bernafas serta pusing. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat desa tellulimpoe kecamatan marioriawa. Metode: Penelitian kuantitatif non eksperimental dimana menggunakan jenis penelitian deskriptis analitik dengan pendekatan cross sectional karena variable bebas dan variable terikat diambil dalam waktu bersamaan sekaligus pada saat itu (point time approach). Jumlah sampel sebanyak 30 responden dan instrument penelitian berupa kusioner yang dibagikan langsung kepada responden. Hasil: Responden terbanyak pada rentang usia 20-35 tahun yaitu 63,3% dari 30 responden. Untuk pekerjaan paling banyak adalah staff desa sebesar 43,3%. Tingkat pendidikan terakhir responden terbanyak adalah SMA sebesar 36,7%. Tingkat pengetahuan tentang vaksin Covid-19 masyarakat desa Tellulimpoe Kecamatan Marioriawa termasuk dalam kategori cukup karena berada pada rentang 56-74% dan tingkat pengetahuan tentang Vaksin Covid-19 masyarakat desa tellulimpoe kecamatan Marioriawa termasuk kategori cukup karena berada pada rentang 56-74%. Simpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat desa Tellulimpoe Kecamatan Marioriawa tentang Vaksin Covid-19 berpengetahuan cukup dengan skor 70,52% dan tingkat pengetahuan masyarakat desa tellulimpoe kecamatan marioriawa berpengetahuan cukup dengan skor 57,19%. Kata Kunci: Vaksin; Pengetahuan; Covid-19 Abstrac Background: Corona Virus Disease (COVID-19) is a new type of virus that attacks the body's immunity and can cause death. The process of spreading this disease is very fast so that it makes everyone feel anxious so that it triggers individuals to fall into a psychosomatic situation with complaints of difficulty breathing and dizziness. Purpose: To determine the level of knowledge of the people of Tellulimpoe Village, Marioriawa District. Methods: Non-experimental quantitative research which uses descriptive analytical research with a cross sectional approach because the independent and dependent variables are taken at the same time at the same time (point time approach). The number of samples was 30 respondents and the research instrument was a questionnaire which was distributed directly to the respondents. Results: Most respondents were in the age range of 20-35 years, namely 63.3% of the 30 respondents. For the most work is village staff by 43.3%. The most recent education level of respondents was SMA by 36.7%. The level of knowledge about the Covid-19 vaccine for the Tellulimpoe village community, Marioriawa sub-district, is included in the sufficient category because it is in the 56-74% range and the knowledge level about the Covid-19 vaccine for the Tellulimpoe village community, Marioriawa sub-district, is in the sufficient category because it is in the 56-74% range. Conclusion: The level of knowledge of the Tellulimpoe village community, Marioriawa District about the Covid-19 Vaccine, is moderately knowledgeable with a score of 70.52% and the level of knowledge of the Tellulimpoe village community, marioriawa sub-district is moderately knowledgeable with a score of 57.19%. Keywords: Vaccines; Knowledge; Covid-19