Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Support Group dalam Menurunkan Tingkat Stres pada Caregiver Skizofrenia Aulia, Risca; Putrikita, Katrim Alifa
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 8 No 1 (2024): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/psi.v8i1.4990

Abstract

One of the cases experienced by schizophrenia caregivers is stress. One intervention to reduce stress levels in schizophrenia caregivers is a support group. Support groups are carried out with peer groups who have relatively similar problems by sharing information about the problems experienced by schizophrenia caregivers. This research aims to reduce the level of stress felt by caregivers of schizophrenia, using a quasi-experiment and using 6 research subjects consisting of 5 female subjects and 1 male subject who have moderate to severe stress level scores. The data collection method was carried out using the Kingston Caregiver Stress Scale (KCSS) and analysis used the Repeated Measured Anova Test. The results of the support group intervention showed that caregivers experienced significant changes (p<0.05) in terms of reducing stress levels before and after providing support group therapy. This study has important implications for the implementation of support groups in reducing stress levels among caregivers of individuals with schizophrenia. It can be concluded that support groups are effective in lowering stress levels in schizophrenia caregivers.
Pelatihan “Tubuhku Milikku” Sebagai Langkah Preventif untuk Mengurangi Kekerasan Seksual pada Siswa SMA Risca, Risca Aulia; Syaf, Auliya; Syarif, Khairunnisa; Sari, Tyagita Widya; Peadutu, Goldha Faroliu; Fitria, Nengsi; Wardani, Shalfany Aulia; Salsabila, Dianputri; Suriyanti, Ocha; Latifunnisa, Husna
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2282

Abstract

Kekerasan seksual banyak terjadi terutama di kalangan anak. Kekerasan seksual pada anak sebagai hubungan yang dilakukan seorang anak dengan orang dewasa sebagai pemuas kebutuhan seksual pelaku itu sendiri. Perbuatan kekerasan seksual ini cenderung dilakukan dengan paksaan, ancaman, suap, tipuan yang dilakukan oleh pelaku pada remaja. Oleh sebab itu perlu dilakukan psikoedukasi terkait pengenalan anggota tubuh dan bahaya dari kekerasan seksual serta mengajarkan anak jika kekerasan seksual terjadi. Tujuan diberikan psikoedukasi untuk menambah bekal pengetahuan anak tentang bahaya dan dampak sehingga anak dapat menghindar serta mengembangkan kemampuan anak maka anak dapat mencari pertolongan. Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari dan diikuti oleh 54 orang siswa SMA X. Melalui metode interaktif, siswa dilibatkan dalam sesi diskusi untuk memperdalam pemahaman terkait kekerasan seksual. Hasil dari psikoedukasi ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa sebelum diadakan psikoedukasi dan setelah dilakukan psikoedukasi. Secara keseluruhan, psikoedukasi ini berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait kekerasan seksual di lingkungan SMA X.
The Relationship Between Blood Pressure and Sleep Quality in Patients At Tengku Rafi'an Siak Hospital Amelia, Ami; Wanita, Deinike; Faisal, Faisal; Ristiani, Neni; Aulia, Risca; Sagita, Efan
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 5, No 1 (2025): January–April 2025
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v5i1.30114

Abstract

Sleep quality is a risk factor for hypertension. Chronic short sleep can cause hypertension due to an increase in the sympathetic nervous system and increased salt retention. This factors lead to structural adaptations in the cardiovascular system, causing high blood pressure. Blood pressure plays a critical role ini maintaining circulatiory system within the bloodstream. Blood pressure changes will have an impact on the body's homeostasis. Blood pressure is always needed to stimulate blood flow in the venous system, capillaries, arterioles, and arterie, thereby forming a continuous blood flow. Poor sleep patterns will result in poor blood pressure, which can lead to hypertension. Known as the silent killer, hypertension continues to be a global health concern. To analyze the relationship between blood pressure and sleep quality in Kabupaten Siak hypertensive patients. This research is analytical and observational, using a cross-sectional design. The population in this study was 774 polyclinic patients from January to November 2023 at the Tengku Rafi'an Regional General Hospital, Siak Regency. Meanwhile, the sample was 265 people taken using the Accidental Sampling technique. Data was taken using a questionnaire and then analyzed univariately and bivariately. The results p-value 0.018 0.05, so Ha is accepted, and H0 is rejected, which means there is a relationship between sleep quality and blood pressure in hypertensive patients. Meanwhile, the r value shows a result of 0.145, which means that the better the sleep quality of hypertensive patients, the more blood pressure will return to normal. There is a relationship between blood pressure and sleep quality in Kabupaten Siak hypertensive patients. The more restful sleep you get, the faster your blood pressure will return to normal.
Optimalisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Oleh Generasi Peduli Melalui Pengabdian KKN Di Desa Bandar Padang Darisman, Fahrozi; Dhita ketrin febriana shinta; Fahni Azrun; Ocha Suriyanti; Linda Febriani; Hafifah Tri Kamelty; Misyuni Anami; Fahri Irfan; Nisa Nazara Gunarto; Ilmi Karina; R. Vivi Oliviera; Puthy Geni Trie Andini; Fatma Dewi; Risca Aulia
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.1018

Abstract

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sering kali belum optimal di kalangan masyarakat, terutama dalam hal penerapan dan keberlanjutan penggunaan di tingkat rumah tangga. Masalah ini diperparah oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan generasi muda tentang potensi TOGA sebagai solusi kesehatan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan TOGA melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang melibatkan Generasi Peduli di Desa Bandar Padang. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pendampingan, serta praktek langsung dalam penanaman dan pengolahan TOGA. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memanfaatkan TOGA. Selain itu, terbentuk juga kelompok-kelompok peduli TOGA yang diharapkan mampu menjaga keberlanjutan program ini. Dengan demikian, optimalisasi TOGA tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat kemandirian desa dalam hal pemanfaatan sumber daya alam lokal.
Konseling Kelompok dalam Menurunkan Tingkat Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Aulia, Risca; Syaf, Auliya
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 5 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i5.3346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa tingkat akhir sering mengalami tekanan psikologis yang tinggi akibat beban tugas akhir, persiapan wisuda, dan kekhawatiran masa depan. Oleh karena itu diperlukan pemberian konseling kelompok untuk menurunkan tingkat stres mahasiswa tingkat akhir yang dilakukan selama beberapa sesi. Partisipan penelitian adalah mahasiswa tingkat akhir yang mengalami tingkat stres yang cukup tinggi berdasarkan tes DASS. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) dalam konseling kelompok dalam mengurangi stres antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya, uji Wilcoxon sign-rank non-parametrik juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Z = -2.032 (p<0,050) dalam tingkat stres mahasiswa tingkat akhir sebelum dan sesudah konseling kelompok. Oleh karena itu, disarankan agar lembaga pendidikan menyediakan layanan konseling kelompok sebagai bagian dari dukungan mental bagi mahasiswa tingkat akhir.
Psikoedukasi Pola Pengasuhan di Era Digital pada Anak Aulia, Risca; Putrikita, Katrim Alifa
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2201

Abstract

Perkembangan teknologi di era globalisasi terjadi dengan sangat cepat. Seringkali manusia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan tersebut, terutama pada anak. Gadget memiliki dampak positif dan dampak negatif pada anak yang mempengaruhi proses perkembangannya. Upaya-upaya yang dapat dilakukan sebagai solusi untuk menanggulangi dampak negatif dari kemajuan teknologi adalah dengan menanamkan kesadaran kepada orang tua tentang pentingnya memahami dampak negatif kemajuan teknologi yang berkaitan dengan pola pengasuhan. Orang tua belum mempunyai aturan penggunaan gadget pada anak dan belum memahami bahaya atau dampak negatif dari gadget. Oleh karena itu, diperlukan pemberian program psikoedukasi pola pengasuhan era digital yang dapat di terapkan orang tua pada anak. Subjek pada penelitian ini sebanyak 20 orang tua di Dukuh X. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh psikoedukasi pola pengasuhan di era digital dalam meningkatkan pengetahuan orang tua terkait aturan mempergunakan gadget pada anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan dianalisis menggunakan uji Freadman. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0.05) antara skala pretest, posttest, dan follow up setelah diberikannya intervensi pola pengasuhan di era digital dengan nilai chi-square hitung > dari pada chi-square tabel 5,991, artinya ada perbedaan rata-rata peningkatan pengetahuan peserta pada ketiga waktu pengukuran.
Positive thinking training in reducing stress for people with hypertension Aulia, Risca; Widyana, Rahma
Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol. 24 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/psikologi.v24i1.2547

Abstract

One of the causes of hypertension is stress, and non-pharmacological interventions can be given to decrease stress levels so that blood pressure could also be reduced. The intervention provided in this study was positive thinking training. This study aimed to find out the influence of positive thinking training in reducing the stress levels of people with hypertension, by using a pretest-posttest randomized control group design with three meausurement points. The subjects of the study consisted of 10 people with hypertension who are in moderate to severe scores (based on the Indonesian version of the Depression Anxiety Stress Scales), and analyzed with the Mann-Whitney non-parametric test. The results indicated a significant difference (p<0.05) in positive thinking training in reducing stress between the experimental group and control group. Next, a non-parametric Wilcoxon signed rank test was applied. Results indicated a significant difference Z = -2,032 (p<0,050) in the stress levels of people with hypertension before and after positive thinking training. This study has implications for positive thinking training applications in reducing the stress of people with hypertension. It was concluded that positive thinking training can reduce the stress of people with hypertension.