Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Isolation and Antibacterial Properties of Phenyl Acrylic Acid Derivatives from Balanophora elongata Blume Nanda Putra; Goldha Faroliu; Nova Syafni; Nofrizal; Amri Bakhtiar; Dayar Arbain
Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Vol. 53 No. 2 (2021)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.math.fund.sci.2021.53.2.5

Abstract

Balanophora elongata (Balanophoraceae) is a tropical parasitic flowering plant 9 cm in height. Four known phenyl acrylic acid derivatives, methyl caffeate (1), caffeic acid (2), 1,6-di-O-caffeoyl-β-D-glucopyranose (3), and coniferin (4), were isolated from this plant. Structural elucidation of the isolated compounds was determined by IR, LC-ESI-MS, 1D and 2D NMR.  Extracts and isolated compounds were tested toward some standard human pathogenic bacteria using the agar disk diffusion method. Their inhibition zones were compared to that of chloramphenicol as positive control. Compound 1 showed inhibition toward Streptococcus mutans, while compound 3 and 4 inhibited Staphylococcus aureus.
Pembuatan Keripik Singkong Sehat Non Msg Dengan Penambahan Kunyit Sebagai Antioksidan Goldha Faroliu; Kony Putriani; Lovera Anggraini; Dian Mayasari; Eva Oktarani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 6 (2022): JPMI - Desember 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.811

Abstract

Singkong merupakan tanaman ini bisa ditemukan di seluruh Indonesia. Namun di zaman serba canggih seperti sekarang makanan ubi ini bisa dibilang tidak semua orang yang suka mengkonsumsinya. Masyarakat sekarang paling lebih suka memakan cemilan makanan buatan luar negeri seperti pizza, burger dan makanan junkfood lainnya. Padahal ubi atau singkong ini punya banyak manfaat kandungan yang bagus untuk tubuh, bahkan sekarang sudah banyak orang yang sudah mengolahnya menjadi makanan yang bisa di inovasikan dalam bentuk lain, seperti keripik ubi. Namun keripik ubi yang di temukan sekarang banyak para penjual yang menggunakan bahan MSG atau monosodium glutamat sebagai bahan campuran bumbu agar lebih enak rasanya, seperti yang diketahui makanan yang mengandung MSG tidak boleh terlalu sering dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kegiatan pengabdian ini diharapkan bisa membuat olahan ubi / singkong menjadi keripik singkong aneka rasa dengan bumbu rempah yang alami dan kandungan rasa yang tidak mengandung MSG serta penambahan cita rasa keju yang mengandung kalsium yang bagus buat tubuh, serta meningkatkan kemandirian masyarakat secara ekonomi sebagai mata pencaharian atau membuka peluang kerja sebagai usaha pembuatan keripik singkong.
Hubungan Jumlah Sel CD4 dan Riwayat Diare dengan Infeksi Cryptosporidium sp pada Penderita HIV/AIDS di Sumatera Barat Goldha Faroliu; Nuzulia Irawati
Jurnal Dunia Farmasi Vol 7, No 2 (2023): Edisi April
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v7i2.5355

Abstract

Pendahuluan: Cryptosporidium sp merupakan salah satu protozoa usus oportunistik yang pada umumnya asimtomatik dan bersifat self limited pada individu imunokompeten, namun pada individu dengan defisiensi imun seringkali mengakibatkan diare kronis, sehingga menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi yang dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas pada penderita HIV. Tujuan: Melihat hubungan antara jumlah CD4 dan Riwayat diare pasien HIV dengan infeksi Cryptosporidium sp. Metode: Penelitian observasional dengan desain Cross Sectional pada 50 sampel feses penderita HIV/AIDS. Pemeriksaan Cryptosporidium sp dilakukan dengan pewarnaan Ziehl Neelsen, dan analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Diperoleh hasil 2 responden (4%) positif terinfeksi Cryptosporidium sp, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah sel CD4 dengan infeksi Cryptosporidium sp p=0,490 (p0,05). Adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata jumlah sel CD4 pada responden yang positif terinfeksi dengan responden tidak terinfeksi, p=0,001 (p0,05). Adanya hubungan yang signifikan antara infeksi Cryptosporidium sp dengan riwayat diare, p=0,045 (p0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah sel CD4 dengan infeksi Cryptosporidium sp namun ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata jumlah sel CD4 pada responden yang positif terinfeksi dengan responden tidak terinfeksi, dan ada hubungan yang signifikan antara infeksi Cryptosporidium sp dengan riwayat diare.
Upgrade dan Rebranding UMKM, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Tarai Bangun Goldha Faroliu; Fenny Anita; Marisa Oktafiani
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.535

Abstract

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan. Masyarakat di Desa Tarai Bangun tersebut rata-rata bermata pencarian yang sebagai pedagang dan memiliki UMKM. Namun UMKM di Desa tersebut memiliki masalah berupa pemasaran dan kemasan yang belum mengikuti perkembangan zaman. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu serta menginovasi pelaku UMKM untuk bersaing di era modern ini. UMKM yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini yaitu Usaha Keripik Pisang dari salah satu warga Desa Tarai Bangun, dengan menghadirkan aneka rasa dan kemasan ekonomis serta promosi melalui platform seperti Instagram agar bisa dijangkau secara luas, serta membantu pembuatan konten-konten kreatif dan menarik sehingga dapat mengUpgrade marketing dari UMKM tersebut. Sehingga diharapkan dapat menjadi contoh UMKM-UMKM lainnya dan dapat meningkatkan ekonomi Masyarakat di Desa tersebut.
Literasi Digitalisasi Promosi Pengenalan dan Pengembangan UMKM Aiiz Arang Grup Desa Sungai Pinang Melalui KKN Generasi Rabbani Emas Fenny Anita; Goldha Faroliu; Ihsanul Fiqri; Siti Halimah Tusakdiyah; Muhammad Habib Miftah Al Basyari; Dina Aulia; Agustina Uli Sitorus; Zahro Riska Shafira; Fani Salsabilah Nasution; Darrisna Wiranda; Sarah Anisa Az-Zahra; Wulan Oktavia P.Muchani; Putri Aisya; Nur Izzati; Erima Susanty
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.538

Abstract

Sungai Pinang adalah sebuah desa di Kecamatan Tambang, Provinsi Kampar, ProvinsiRiau, Indonesia. Pada tahun 1960-an, masyarakat mulai berkembang dan menetap di Sungai Pinang, khususnya di kawasan Rimbo Tampui, tempat asal desa Sungai Pinang. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan peninjauan lokasi dan melakukan KKN di Desa Sungai Pinang Kegiatan ini dilaksanakan sesuai proker yaitu Rabbani Generasi Emas. Melalui kegiatan KKN kelompok 23 melaksankan  kegiatan misi emas yaitu kompetensi, digitalisasi dan promosi bersama UMKM Aiiz arang grup.
Potensi Antimikroba Fraksi Etil Asetat Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarius (Brum.f.) Fosberg) Terhadap Berbagai Mikroba Patogen Faroliu, Goldha; Angraini, Annisa Fitri; Wisni, Atyka Putri
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 7 No 1 (2023): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v7i1.4227

Abstract

Mangkokan leaves (Nothopanax scutellarius (Brum.f.) Fosberg) is an ornamental plant that usually grows in home gardens, relatively popular and is used as an alternative medicine such as improving the digestive system, preventing hair loss, treating wounds, anti-inflammation, improving blood flow, preventing the appearance of symptoms of anemia and antioxidants. This study aims to determine the inhibitory power of extracts and ethyl acetate fractions towards Salmonella gastroenterites, Lactobacillus rhamnosus, Eschericia coli, Bacillus subtilis, and Candida albicans. The ethanol extract of mangkokan leaves contains alkaloids, saponins, phenolics, steroids and terpenoids, and the ethyl acetate fraction of mangkokan leaves shows that it contains phenolic, steroids and terpenoids. The ethanol extract and ethyl acetate fraction of mangkokan leaves has the ability to inhibit the growth of Salmonella gastroenterite, Lactobacillus rhamnosus, E.coli, B.subtilis, and C.albicans, with moderate categories of antibacterial activity and weak category for antifungal activity. It can be concluded that mangkokan leaf extracts and fractions have the potential to be antimicrobial.
Uji Efektivitas Antihiperglikemia Ekstrak Daun Puring (Codiaeum variegatum) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus L.) Faroliu, Goldha; Cici Adelia
JFARM - Jurnal Farmasi Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jfarm.v2i2.962

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease due to insulin secretion disorders due to pancreatic cell damage. Puring plants (Codiaeum variegatum) in Indonesia are more identical as cemetery plants and garden decorations. The purpose of this study was to see the antihyperglycemic effect of croton leaf extract. This study was conducted by making croton leaf extract, phytochemical screening, and antihyperglycemia testing by observing the decrease in blood glucose levels in mice induced by alloxan. Based on the results of phytochemical tests, croton leaves contain compounds such as flavonoids, terpenoids, phenolics, saponins, and alkaloids. The flavonoid content found in plants has a role as an antihyperglycemic compound and antioxidant. The results of the study were analyzed by One Way ANOVA for the percentage parameter of blood glucose reduction and continued with the Tukey post hoc test. The results of observations showed that the administration of croton leaf extract in reducing blood glucose levels at a dose of 300 mg/kgBW, and showed no significant difference with the positive control group. The conclusion of this study is that a dose of 300 mg/kgBW of croton leaf extract is the best dose in reducing blood glucose levels in mice.
Edukasi Pemanfaatan Tanaman Serai sebagai Tanaman Herbal Rumah Tangga untuk Anti Inflamasi di Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Yessi Rahayu; Evy Eryta; Sabrina Hayati; Goldha Faroliu Peadutu; Putri Wulandini; Attachira Br. Ritonga; Cheesa Prisilla Ronald; Oriza Sativa; Muhammad Arief Mustaqim; Egis Feby Asyaroh
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v3i1.548

Abstract

Lemongrass (Cymbopogon citratus) is a traditional medicinal plant with high anti-inflammatory potential. Its chemical components, such as citral, citronellal, and flavonoids, are effective in reducing inflammation, pain, and tissue damage. These benefits are highly significant in treating conditions such as arthritis, asthma, and various other inflammatory diseases. As a natural alternative treatment, lemongrass offers safety and efficacy without harmful side effects. The use of lemongrass can enhance the quality of life and community health while reducing dependence on chemical medications. Therefore, lemongrass deserves consideration as an effective and natural anti-inflammatory treatment option.The objective of this activity is to educate the community on the utilization of lemongrass as a household herbal drink with anti-inflammatory properties. In this program, the community service team will provide education and guidance to the community on how to process lemongrass (herbal medicine) into a household herbal drink with anti-inflammatory benefits.This activity will take place in one of the neighborhoods in Pekanbaru City, specifically at the Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Posyandu, located at Jl. Limbungan, Komplek BPD No. 56, Rumbai Timur District, Lembah Sari Subdistrict, Pekanbaru City, Riau Province.The goal of this program is to increase the knowledge of the women at Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Posyandu, enabling them to maximize the use of lemongrass (herbal medicine) for their health and well-being.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif di Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru Yessi Rahayu; Abdul Karim; Goldha Farouliu Peadutu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jka.v8i2.677

Abstract

One of the factors influencing hypertension is physical activity. The highest prevalence of hypertension is found in individuals who tend to have low levels of physical activity (49.8%). Objective: To determine the correlation between physical activity and the incidence of hypertension in the working-age population at Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap, Pekanbaru. Methods: This study is an analytic observational study with a cross-sectional approach and accidental sampling technique. Data analysis was conducted using the Chi-square test. Findings: There is a significant correlation between physical activity and the incidence of hypertension in the working-age population at Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap, Pekanbaru, with a p-value of 0.000. Implications: A significant correlation was found between physical activity and the incidence of hypertension in the working-age population at Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap, Pekanbaru.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penyimpanan Obat Dan Beyond Use Date (BUD) Wahyu Margi Sidoretno; Salma Yudhistira Mayrade; Goldha Faroliu
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i14
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyimpanan obat yang benar serta pemahaman mengenai Beyond Use Date (BUD) adalah aspek penting dalam menjaga kualitas dan efektivitas obat. Penyimpanan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat dan potensi risiko kesehatan. Selain itu, banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya BUD sehingga menimbulkan kehilangan potensi obat atau menimbulkan risiko buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyimpanan obat dan BUD. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana semua populasi yang datang dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan sebagai sampel dalam penelitian. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 400 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner yang dirancang dalam bentuk online. Penelitian dilakukan pada periode dari bulan Februari-Mei 2024. Hasil pengumpulan data yang didapat kemudian dikumpulkan dan dilakukan pengolahan data. Pengukuran tingkat pengetahuan dari 400 responden menunjukkan bahwa 219 responden (54,8%) memiliki pengetahuan yang tinggi tentang penyimpanan obat dan 254 responden (63,5%) memiliki pengetahuan tinggi tentang BUD, 103 responden (25,8%) memiliki pengetahuan cukup tentang penyimpanan obat dan 101 responden (25,3%) memiliki pengetahuan cukup tentang BUD, dan 78 responden (19,5%) memiliki pengetahuan yang rendah tentang penyimpanan obat dan 45 responden (11,3%) memiliki pengetahuan yang rendah tentang BUD.