Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Kelayakan Pendirian Usaha Eco Briket yang Memanfaatkan Limbah Ampas Kopi Ema Marliana; Vioga Apriza Pranadewangga; Nisrina Septiani Nugraheni; Tri Pidianto; Darena Fauzi; Setya Indah Isnawati
Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 4 (2024): November : Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jekombis.v3i4.4245

Abstract

Eco Briquette is a business engaged in the trade sector that sells charcoal briquettes from coffee grounds waste, which is planned to be marketed to restaurants and MSMEs that use charcoal as a cooking medium for their products. Eco Briquette seeks to introduce this coffee charcoal briquette to be used in restaurants, MSMEs and even supermarkets in Semarang Regency and its surroundings. This is not done without reason, considering the advantages of this coffee grounds charcoal briquette are very many compared to the use of ordinary charcoal. The advantage of using Eco Briquette is its usability and uses coffee grounds waste materials that are rarely used in other briquettes. Unlike wood charcoal or other fuels that are easily used up or burn quickly, coffee grounds charcoal briquettes have a long useful life because they do not run out quickly when burned. In the process of burning charcoal briquettes, there is no flying powder and also the smoke produced by charcoal briquettes is not as much as ordinary charcoal, this can also reduce smoke pollution in Semarang Regency, especially in the Ungaran industrial area. The use of coffee grounds charcoal briquettes is also considered safer than regular charcoal, because it has a slow burning rate.
Work-Life Balance dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Milenial: Studi Kasus pada Universitas Ngudi Waluyo Ungaran Setya Indah Isnawati; Irsal Fauzi; Faturahman Efendi; Silvina Widyastuti 
Digital Bisnis: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen dan E-Commerce Vol. 3 No. 1 (2024): Maret : Digital Bisnis : Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen dan E-Commerce
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/digital.v3i1.2166

Abstract

This research was conducted to determine work-life balance in improving employee performance at Ngudi Waluyo University. The aim of this research is to understand the implementation of work-life balance for millennial employees, as well as adjusting the balance between personal and work life for millennial employees at Ngudi Waluyo University. The research method used is a qualitative method with a phenomenological approach. The number of research informants was 8 employee informants, consisting of lecturers, education staff, security guards, and office boys (OB). The research location is at Ngudi Waluyo University, Ungaran, Semarang Regency. The results of research from in-depth interviews found that the better the work-life balance that employees have, the more their performance will increase until they are able to achieve good quality. The advice aimed at millennial employees is to better understand time management in order to achieve work-life balance.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Video Marketing “Reels Instagram” Guna Meningkatkan Penjualan Produk Fashion di Desa Kemitir, Kabupaten Semarang Setya Indah Isnawati; Rina Purwanti; Ulfamiyati Ulfamiyati; Prajna Paramita
Compromise Journal Community Proffesional Service Journal Vol. 2 No. 3 (2024): Compromise Journal: Community Professional Service Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/compromisejournal.v2i3.292

Abstract

Video marketing strategy plays a very big role in efforts to reach potential customers and campaigns for a brand which will have an impact on increasing product sales. One of the online business people with the greatest interest is women. This is because women have free time to run their business 24 hours a day, as well as business communication skills that can easily influence potential customers. However, on the other hand, the acceleration of technology means that most, if not all, business people must be able to keep up. The most important factor is skills in managing marketing content which is the main media in online business. Women are actually connoted as a gender that is less skilled in technology and is forced to master marketing content. Therefore, this community service activity is intended to provide a solution in the form of training in creating marketing video content to improve marketing so that it has an impact on increasing product sales. The method used is in the form of direct assistance and training in making marketing videos, with the target object being women business actors and non-business actors, who are members of the Kemitir Village PKK. The results and outcomes of this service activity are the creation of new skills for women in Kemitir Village in making short videos which are uploaded to Instagram reels as marketing content.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS SAUNG NYAWIJI MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI AKSESORIS FASHION Noor Laila Ramadhani; Ari Eko Budiyanto; Setya Indah Isnawati
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v4i1.3271

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarat dengan judul pemberdayaan komunitas saung nyawiji melalui pengolahan sampah organik menjadi aksesoris fashion merupakan satu upaya untuk pemanfaatan limbah sampah organik sebagai karya fashion tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan siswa, tetapi juga mengasah kreativitas mereka dalam menciptakan karya yang bernilai dari bahan limbah sampah organik. Proses ini memacu siswa untuk berpikir kritis dan inovatif dalam mengolah berbagai jenis limbah organik menjadi aksesoris fashion yang ekonomis, estetis dan fungsional. Diharapkan hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pendidikan karakter siswa melalui penggunaan limbah sampah organik sebagai bahan karya busana. Selain itu, pengabdian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi lembaga pendidikan dan pemerintah dalam memperkuat pendidikan karakter siswa melalui pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi para pengambil kebijakan, pendidik, dan siswa untuk lebih memanfaatkan limbah sampah organik sebagai bahan karya busana dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan pendidikan lingkungan dapat saling mendukung dan melengkapi dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan peduli terhadap lingkungan hidup. Kata Kunci: aksesoris fashion, sampah organik
Workshop Pengembangan Produk dan Konten Marketing sebagai Strategi Pemasaran Digital Produk UMKM Desa Kemetul Pujiastuti, Anasthasia; Setya Indah Isnawati; Jaya Ramadaey Bangsa; Gagah Dwi Wicaksono; Faturahman Efendi
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3442

Abstract

Kemetul Village is located in Susukan District, Semarang Regency, with the livelihoods of its people as farmers/planters and entrepreneurs. In Kemetul Village, there are many UMKM that utilize the harvest from plants. The understanding of business actors about developing new products from harvests and product marketing strategies that are still lacking, prompted the implementation team to carry out community service in Kemetul Village. Community service activities were carried out from July to September 2024. The methods used included surveys and interviews with village officials and the head of the "Dewi Sri" Women's Farmers Group (KWT) and continued with the implementation of training on product development, packaging design, product licensing, product photos and digital marketing. The conclusion of the community service activities in Kemetul Village is that all training has been carried out well and has had a positive impact on UMKM actors. This activity program produces a diversity of new products, namely tomato fruit juice hard candy, ginger candy, vegetable packs, and peanut oil. The increase in the number of UMKM products that have permits in the form of NIB and SPP-IRT and the increase in the skills of business actors in designing packaging and product photos and digital marketing through social media.   ABSTRAK Desa Kemetul berada di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang dengan mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani/pekebun dan wiraswasta. Di Desa Kemetul terdapat banyak pelaku UMKM dengan memanfaatkan hasil panen dari tanaman. Pemahaman pelaku usaha tentang pengembangan produk baru dari hasil panen dan strategi pemasaran produk yang masih kurang, memicu tim pelaksana untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kemetul. Kegiatan pengabdian dilakukan sejak bulan Juli hingga September 2024. Metode yang dilakukan meliputi survey dan wawancara pada perangkat desa dan ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) “Dewi Sri” dan dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan tentang pengembangan produk, pembuatan desain kemasan, perizinan produk, foto produk dan pemasaran digital. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kemetul yaitu semua pelatihan telah dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. Program kegiatan ini menghasilkan diversitas produk baru yaitu hard candy sari buah tomat, permen jahe, sayur pack, dan minyak kacang. Penambahan jumlah produk UMKM yang memiliki perizinan berupa NIB dan SPP-IRT serta bertambahnya keterampilan pelaku usaha dalam mendesain kemasan dan foto produk serta pemasaran digital melalui media sosial.    
PENINGKATAN KESIAPAN DIGITAL SISWA SMK SEBAGAI UPAYA PENGUATAN SDM DI ERA INDUSTRI 4.0 Aziz, Abdul; Setya Indah Isnawati; Irsal Fauzi; Jaya Ramadaey Bangsa; Ari Siswati; Agung Mufti Wibowo; Eko Nur Hermansyah
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v5i1.4219

Abstract

Era Industri 4.0 menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kompetensi digital yang memadai. Pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran strategis dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan digital siswa SMK KANAAN Ungaran melalui pelatihan literasi digital yang aplikatif dan kontekstual. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif melalui lima tahap, yaitu identifikasi kebutuhan, penyusunan modul, pelatihan, evaluasi, dan tindak lanjut. Materi pelatihan mencakup penggunaan aplikasi berbasis cloud, keamanan digital, pembuatan portofolio digital, dan personal branding. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan antara nilai pre-test dan post-test peserta, dengan rata-rata kenaikan 25,5 poin. Selain itu, siswa menunjukkan perubahan sikap terhadap pemanfaatan teknologi secara profesional dan produktif. Kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif dalam penguatan kesiapan digital sebagai bagian dari pembangunan SDM unggul dan adaptif di era Revolusi Industri 4.0.